Janin yang ada dalam perut ibu hamil selalu mengalami perubahan dan perkembangan dari waktu ke waktu. Dari awal kehamilan hingga menanti kelahiran sang buah hati, tentu nya sang ibu selalu ingin melihat dan mengetahui perkembangan janin yang ada dalam perut nya tersebut. Masa kehamilan hingga kelahiran sang buah hati merupakan masa yang tak sabar untuk dinanti-nanti kan oleh pasangan yang menginginkan kehadiran si kecil. Namun sebelum si kecil lahir tentu nya sang ibu harus mengalami berbagai proses dan perubahan fisik yang ada pada dirinya serta proses perkembangan pada janin nya. Selain mengetahui proses perkembangn janin, tentu nya sang ibu ingin janin nya selalu dalam kondisi sehat. Untuk itu diperlukan berbagai cara atau tips agar bayi dalam kandungan tetap sehat dan bisa lahir dengan selamat.

Tahapan-tahapan Perkembangan Pada Janin

Kelahiran sang buah hati merupakan saat-saat yang mendebarkan juga sangat dinanti-nantikan. Namun sebelum sang bayi lahir, tentu nya ia mengalami berbagai proses di dalam kandungan sang ibu agar bisa terbentuk menjadi bayi yang sehat. Perkembangan janin dari waktu ke waktu pun sangat diperhatikan oleh sang ibu yang tak sabar menantikan kehadiran sang buah hati. Lalu apa saja tahapan perkembangan janin tersebut? Berikut merupakan beberapa tahapan pekembangan janin selama berada dalam kandungan ibu.

1. Bulan Pertama

Setelah melalui proses pembuahan atau pertemuan sel telur dan sperma, tahap selanjutnya yang terjadi yaitu pembentukan kantung untuk melindungi bayi dari air ketuban. Selain itu juga mulai terbentuk plasenta yang berfungsi untuk menyalurkan nutrisi dan sirkulasi darah dari tubuh ibu ke janin.

2. Bulan Kedua

Pada usia kehamilan bulan kedua ini organ-organ pada tubuh janin sudah mulai terbentuk, seperti wajah, telinga yang sudah mulai muncul berbentuk lipatan kecil di bagian kanan dan kiri kepala. Selain itu, otak dan sistem saraf pusat, saluran pencernaan, serta saraf tulang belakang pun sudah mulai terbentuk.

3. Bulan Ketiga

Pada usia kehamilan bulan ketiga ini hampir semua organ pada janin sudah mulai terbentuk secara sempurna. Pada bulan ini pun organ reproduksi dan sistem kemih pada janin juga sudah mulai terbentuk.

4. Bulan Keempat

Setelah beberapa organ mulai terbentuk pada usia kehamilan sebelumnya, pada usia kehamilan bulan keempat ini organ-organ yang sudah terbentuk tersebut semakin berkembang dan mulai terlihat jelas, seperti wajah, tangan, kaki, serta jari-jari.

5. Bulan Kelima

Pada usia kehamilan lima bulan ini, janin sudah mulai melakukan gerakan-gerakan ringan dan sudah mulai terasa kencang nya gerakan tersebut oleh sang ibu. Gerakan pada janin tersebut dilakukan untuk melatih otot-otot nya. Setelah itu, pada tahap ini juga organ-organ pada janin berupa tangan, kaki, dan kepala sudah mulai ditumbuhi rambut halus (lanugo).

6. Bulan Keenam

Setelah otot-otot mulai terlatih, kemudian pada tahap selanjutnya, tepatnya pada usia kehamilan bulan keenam ini, saraf penglihatan dan pendengaran pada janin sudah mulai berfungsi sehingga janin sudah bisa mendengar suara-suara dari luar serta merespon cahaya yang berasal dari luar perut sang ibu.

7. Bulan Ketujuh

Pada usia kehamilan bulan ketujuh ini, sistem saraf otak pada janin semakin berkembang dengan sempurna, sehingga sang janin sudah bisa lebih peka dan merespon suara-suara dari luar, serta sudah mulai bisa membuka kelopak mata nya karena saraf penglihatan nya pun semakin berkembang.

8. Bulan Kedelapan

Semakin hari janin dalam kandungan selalu berkembang dan organ-organ nya pun sudah semakin matang, termasuk pada bulan ke delapan ini. Pada bulan ini, tulang-tulang pada janin sudah mulai terbentuk dengan sempurna dan mengeras. Kulit nya pun sudah mulai menyimpan cadangan lemak sehingga tidak lagi keriput seperti pada bulan-bulan sebelumnya. Janin pun sudah mulai bergerak aktif dengan menendang-nendang. Namun organ paru-paru belum terbentuk sempurna pada bulan ini.

9. Bulan Kesembilan

Pada bulan terakhir ini, organ-organ sang janin sudah terbentuk dengan sempurna, termasuk paru-paru nya. Tulang janin pun sudah semakin kuat, serta posisi kepala nya sudah mulai berubah dari sebelumnya di atas, kini menjadi di bawah. Hal tersebut menandakan bahwa sang janin sudah mulai siap dilahirkan.

Tips Menjaga Kesehatan Janin

Setelah mengetahui berbagai proses terbentuknya sang janin dari bulan pertama hingga bulan terakhir yaitu bulan kesembilan, hal selanjutnya yang tak kalah penting dan harus selalu diperhatikan oleh sang ibu yaitu kesehatan janin nya tersebut. Agar sang janin dapat lahir dengan sehat dan sempurna, tentu nya sang ibu harus mempersiapkan banyak hal untuk menjaga kesehatan sang ibu dan janin selama masa kehamilan. Berikut merupakan beberapa tips dalam menjaga kesehatan sang janin selama masa kehamilan.

1. Konsumsi Makanan Sehat dan Bernutrisi

Hal pertama yang sangat penting untuk dilakukan ibu hamil dalam menjaga kesehatan janin nya, yaitu dengan makan makanan sehat dan bergizi. Makanan sehat tersebut merupakan makanan yang mengandung nutrisi, vitamin, serta mineral yang baik dan mencukupi kebutuhan ibu dan janin. Makanan yang sebaiknya dikonsumsi pada masa kehamilan seperti sayuran, kacang-kacangan, buah-buahan, makanan yang mengandung protein, zat besi, serta daging-dagingan seperti daging sapi, daging unggas, dan ikan. Namun dalam mengkonsumsi daging hendaknya dimasak terlebih dahulu hingga matang dengan sempurna, dan hindari daging yang dimasak setengah matang karena mengandung bakteri dan parasit yang bisa membahayakan kesehatan ibu hamil dan janin nya.

2. Rutin Berolahraga

Selain mengkonsumsi makanan sehat, ibu hamil pun disarankan untuk rutin berolahraga ringan selama masa kehamilan. Olaharga dilakukan agar sang ibu tetap sehat serta otot-otot nya lebih siap dalam menghadapi kelahiran. Oalahrga yang dapat dilakukan oleh ibu hamil yaitu berjalan kaki, melakukan gerakan jongkok, berbaring ke samping, serta melakukan senam kegel. Oalahrga tersebut bermanfaat bagi ibu hamil karena dapat membuat vagina dan rahim lebih elastis serta dapat menguatkan otot-otot panggul yang nanti nya berfungsi untuk membantu melancarkan proses persalinan.

3. Mengelola Stress dengan Baik

Hal selanjutnya yang tak kalah penting dan sebaiknya dilakukan sang ibu untuk menjaga kesehatan janin nya selama masa kehamilan, yaitu dengan mengelola emosi dan stress nya dengan baik dengan cara bersikap tenang dan rileks agar tidak berpengaruh terhadap kondisi janin nya. Selain itu, sang ibu pun bisa melakukan meditasi, mendengarkan musik yang tenang, serta berbincang dan berkumpul dengan keluarga dan kerabat dekat agar bisa lebih rileks dan tidak mengalami cemas yang berlebihan.

Itulah merupakan informasi mengenai tahapan perkembangan janin dari bulan pertama hingga bulan kesembilan, serta tips dalam menjaga kesehatan janin agar bisa lahir dengan sehat dan sempurna. Kelahiran janin merupakan masa yang ditunggu-tunggu sang ibu, sehingga dari proses perkembangan hingga kesehatan nya pun tak kalah penting untuk diperhatikan. Sekian, semoga informasi ini bermanfaat.