Mengenalkan Sayuran untuk MPASI Si Kecil

Si kecil perlu dikenalkan dengan sayuran sejak usianya menginjak 6 bulan. Mengenalkannya bisa melalui MPASI. Menu untuk MPASI tidak hanya melulu daging, ikan, buah, umbi-umbian saja, namun Moms juga perlu mengolah sayuran agar bayi terhindar dari pilih-pilih makanan ketika nanti usianya sudah mencapai enam tahun. Sehingga sayuran termasuk penting untuk tumbuh kembang si kecil.

 

Penjelasan Singkat Mengenai MPASI Sayuran

Ketika mulai MPASI, sebaiknya Moms memberikan menu yang bervariasi supaya nantinya membuat si kecil doyan makan makanan tersebut dan tidak pilih-pilih. Salah satu menu makanan untuk MPASI yang perlu Moms berikan pada si kecil sejak dini adalah sayuran. Karena jika memberikan MPASI dengan menu yang bervariasi akan meminimalisir kemungkinan bayi pilih-pilih makanan.

 

Pemberian MPASI di samping pemberian ASI dimulai sejak bayi usia 6-24 bulan dan dilanjutkan sampai usia 2 tahun. Memberikan MPASI untuk si kecil harus disesuaikan teksturnya seiring pertambahan usianya, mulai dari yang lumat dan lembut, lembik, hingga si kecil terbiasa makan makanan yang juga dimakan oleh keluarga. Variasi makanan dapat memenuhi kebutuhan zat gizi mikro pada bayi.

 

Dengan pemenuhan zat gizi tersebut, maka bayi dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Mengenalkan beragam jenis sayuran dapat membantu Moms untuk mengetahui sejak dini apakah ada alergi khusus pada si kecil. Sayuran termasuk dalam komposisi MPASI yang lengkap di samping buah, lauk nabati, makanan pokok, dan lauk hewani yang berperan penting dalam pertumbuhan si kecil.

 

Jenis Sayuran yang Aman untuk MPASI

Di awal pemberian MPASI, ada berbagai jenis sayuran yang aman untuk dikenalkan kepada bayi. Dengan teknik pengolahan yang tepat dan teksturnya disesuaikan dengan usia si kecil, bayi tentu akan menyukainya apabila tidak mempunyai alergi terhadap jenis sayuran tersebut. Berikut beberapa jenis sayuran yang aman untuk MPASI si kecil:

  • Brokoli

Jenis sayuran satu ini mengandung vitamin C, asam folat, kalium, betakaroten, fitonutrien antikanker, dan zat besi. Cara mengolahnya dengan dikukus menggunakan microwave. Hindari mengolah brokoli dengan merebus dalam air karena bisa mengurangi separuh kandungan vitamin C pada brokoli. Moms bisa menyajikannya bersama sayuran lainnya.

 

  • Wortel

Wortel kaya akan kandungan beta karoten dan merupakan sayuran yang populer dengan kandungan vitamin A tinggi. Jenis sayuran berwarna oranye ini disukai oleh si kecil karena rasanya cenderung manis. Wortel sangat cocok diolah sebagai MPASI. Moms sebaiknya memilih wortel berwarna lebih tua dan gelap karena lebih banyak mengandung beta karoten

 

  • Bayam

Sayuran hijau ini merupakan sayuran paling sehat yang mudah dicari, harganya ekonomis, dan mudah diolah. Moms bisa mencoba memberikan olahan MPASI dari sayuran bayam pada bayi. Ketika si kecil sudah terbiasa dengan rasa bayam sejak dini, maka Moms bisa mendidik bayi supaya menyukai sayuran seiring dengan pertumbuhan usianya.

 

Takaran MPASI Sayuran untuk Bayi

Bayi membutuhkan asupan makanan dari sayuran minimal satu cangkir sayuran per hari. Moms boleh memberikan lebih dari takaran tersebut, namun harus menyesuaikan kemampuan si kecil ketika menerimanya. Pengolahan sayuran untuk MPASI harus disesuaikan dengan usianya. Saat usia si kecil memasuki 6 bulan, Moms bisa mengolah sayuran dengan cara dihaluskan.

 

Kemudian ketika usianya memasuki 8-9 bulan, Moms bisa memberikan sayuran dalam bentuk finger food. Ada beberapa jenis sayuran yang bisa disajikan pada si kecil dengan takaran yang tepat, seperti secangkir brokoli kukus, 2 cangkir bayam rebus, secangkir irisan wortel kukus, secangkir mentimun mentah, secangkir labu tumbuk matang, 2 cangkir selada mentah, dan lain sebagainya.

 

Namun, jika si kecil susah mengonsumsi sayuran dalam bentuk olahan makanan atau finger food, Moms bisa mencoba olahan sayuran lain dengan takaran yang sesuai usianya. Moms bisa mencoba menyajikan sayuran dalam bentuk jus seperti secangkir jus sayuran hijau atau secangkir jus tomat yang sangat baik untuk asupan gizi si kecil dengan takaran yang ideal setiap harinya.

 

Resep MPASI Sayuran

Beberapa jenis sayuran sangat mudah didapatkan di pasar maupun supermarket. Sajian menu MPASI sayuran merupakan menu sehat dan bergizi yang berperan penting dalam melengkapi nutrisi untuk tumbuh kembang si kecil. Berikut ini beberapa resep MPASI sayuran yang enak dan mudah diolah:

  • Jus wortel, labu, dan jagung

Tiga jenis sayuran tersebut mengandung banyak vitamin yang berperan penting dalam pertumbuhan si kecil seperti kalsium, magnesium, serat, kalium, serta vitamin beta karoten (vitamin A), K, D, C, E, dan B. Moms perlu menyiapkan bahan-bahan seperti ¼ cangkir jagung manis beku atau segar, 1 ½ cangkir wortel cincang, dan ¼ cangkir potongan labu tanpa biji.

 

Cara mengolahnya yakni dengan mengukus labu dan wortel selama 7 menit kemudian tambahkan jagung dan kukus lagi selama 3 menit. Setelah dingin, blender semua bahan selama 1-2 menit hingga mendapatkan tekstur yang diinginkan. Tambahkan ASI atau air dan kaldu ayam sampai mendapat konsistensi yang diinginkan. Simpan dalam kulkas.

 

  • Jus brokoli

Untuk membuat jus brokoli, Moms perlu menyiapkan sebutir kentang putih kecil, 1 sendok makan minyak zaitun atau olive oil, dan 2 cangkir brokoli atau lebih sesuai selera. Minyak olive oil sangat baik untuk campuran jus brokoli karena mengandung lemak sehat dan vitamin yang bagus untuk tumbuh kembang si kecil.

 

Cara mengolahnya adalah memotong brokoli dan membuang batangnya. Lalu kupas dan potong kentang kemudian kukus kedua bahan tersebut sampai lembek hingga kentang bisa ditusuk dengan garpu. Pindahkan ke dalam food processor atau blender dan tambahkan minyak zaitun, lalu blender sampai halus. Sajikan dan simpan sisanya dalam kulkas.

 

Manfaat Sayuran untuk MPASI

Dengan mengenalkan sayuran pada si kecil sejak usianya menginjak 6 bulan melalui MPASI, maka si kecil akan terbiasa makan sayuran sejak dini. Peran sayuran sangat penting untuk tumbuh kembang si kecil dengan beberapa manfaat berikut ini:

  • Memperkuat daya tahan tubuh

Kandungan antioksidan pada sayuran membuat daya tahan tubuh bayi lebih kuat. Dengan daya tahan tubuh yang kuat, maka si kecil akan jarang sakit.

 

  • Mendukung sistem pencernaan

Sayuran mengandung serat yang dapat membantu melancarkan pencernaan, mencegah penyakit usus, dan mengurangi resiko sembelit atau konstipasi.

 

  • Membantu pertumbuhan

Kandungan mineral dan vitamin pada sayuran dapat membantu proses akumulasi massa tulang di masa pertumbuhan si kecil.

 

Sehingga dapat disimpulkan bahwa sayuran memiliki peran penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan si kecil. Pemberian MPASI dari sayuran sejak dini bisa mencegah bayi pilih-pilih makanan di masa depan. Kebiasaan makan sayuran sejak usia 6 bulan melalui MPASI memberikan pengaruh baik untuk kesehatan bayi karena selalu terpenuhinya gizi dan nutrisi.

Dr. Brown's botol susu wide neck
Apa itu Dr. Brown's Options™ Bottle?
Tips Menyendawakan Bayi
Lifestyle_Gia_Blue_Elephants_O16A1167
5 Tips Memilih Kantong ASI Terbaik 2019