Saat bayi mengalami hidung tersumbat, jangan langsung diberikan obat. Moms harus tahu cara yang tepat untuk mengatasinya. Saat musim hujan tiba, si kecil kerap kali mengalami flu dan hidung tersumbat. Dengan memberikan obat pada bayi bukan hanya mengakibatkan efek samping tapi juga justru bisa memperburuk kondisinya. Jika Moms mendapati hidung tersumbat pada bayi, ada beberapa hal penting yang harus Moms ketahui.

Gejala-gejala Pilek pada Bayi

Jika bayi mengalami pilek atau flu, berikut adalah beberapa gejala yang biasanya terjadi:

• Kesulitan menyusu/minum di botol
• Sulit tidur
• Rewel
• Nafsu makan menurun
• Batuk
• Bersin-bersin
• Demam
• Keluar ingus bening yang lama-kelamaan semakin menebal dan berwarna hijau/kuning
• Hidung berair
• Hidung tersumbat

Apakah Bayi Pilek Bisa Sembuh Sendiri?

Sistem imun bayi butuh waktu sampai cukup kuat untuk bereaksi terhadap virus yang menyerang di dalam tubuh. Bila bayi mengalami gejala flu tanpa komplikasi, ia akan sembuh dalam waktu kurang lebih 10 hingga 14 hari. Jika bayi usianya kurang dari tiga bulan, sebaiknya segera hubungi dokter saat gejala flu datang. Penting bagi Moms untuk memastikan jika tidak ada penyakit yang lebih serius, khususnya saat bayi demam.

Penyebab Pilek pada Bayi

Meski pilek umumnya adalah gangguan ringan, memperhatikan gejalanya sangat penting, khususnya pada bayi. Penyebab pilek yang terjadi pada bayi paling umum adalah karena virus/kuman yang menginveksi sinus, tenggorokan, dan hidung. Virus penyebab flu bisa menyebar dengan cepat dan mudah.

Kalau bayi memegang sesuatu yang terdapat kuman/virus flu, lalu ia menyentuh hidung, mata, atau mulutnya, pilek pada bayi akan mudah terjadi. Bayi juga kerap kali mengalami flu karena tertular dari orang tua, saudara, atau orang lain di sekitarnya.

Bayi yang sudah pernah mengalami pilek biasanya akan lebih kebal terhadap virus penyebab flu. Itulah kenapa ketika ia tumbuh dewasa, ia akan jarang terinfeksi flu. Virus flu sendiri ada lebih dari 100 jenisnya. Karena belum membangun sistem imun untuk melawan virus-virus tersebut, bayi bisa mengalami flu atau pilek sebanyak 8 hingga 10 kali setahun.

Bagaimana Bayi Terinfeksi Virus Pilek?

Virus flu dapat masuk ke mata, hidung, atau mulut bayi. Ada beberapa kemungkinan virus flu menginfesi si kecil. Salah satunya adalah melalui udara, yakni saat berbicara, bersin, atau batuk. Selain itu, kontak langsung juga bisa menyebarkan virus flu seperti melalui tangan, wajah, mulut, dll. Satu lagi, virus dapat menginfeksi bayi lewat permukaan yang terkontaminasi. Misalnya adalah mainan. Pasalnya, virus bisa hidup di permukaan selama 2 jam atau lebih.

Cara Mengatasi Hidung Tersumbat pada Bayi

Jika hidung bayi tersumbat, ada beberapa cara yang bisa Moms lakukan untuk mengatasinya. Mari simak penjelasannya satu per satu:

1. Coba Saline Drops

Pertama, moms bisa coba menggunakan saline drops. Hidung tersumbat pada bayi sangat membuat bayi tersiksa hingga ia sulit bernapas, nafsu makan berkurang, bahkan susah tidur. Saline drops berfungsi membuat lendir di hidung encer serta mengecilkan saluran udara yang membengkak.

Moms bisa coba semprotan saline atau obat tetes hidung yang mudah didapatkan di toko obat, tanpa perlu resep dari dokter. Bahkan, moms bisa membuatnya sendiri di rumah. Cukup siapkan ½ sendok teh garam meja dan 1 gelas air hangat kemudian aduk untuk digunakan sebagai tetes hidung. Agar nafsu makan tetap terjaga, moms bisa memberikan obat ini sebelum makan. Cara ini bisa diaplikasikan 2 atau 3 kali dalam sehari. Namun, terlalu sering meneteskan atau menyemprotkan saline drops bisa membuat hidung bayi sakit.

2. Jaga Kelembaban Rumah

Menjaga rumah agar tetap lembab juga sangat penting untuk mengatasi hidung tersumbat khususnya pada bayi karena kelembaban udara membuat bernapas terasa lebih lega. Untuk itu, moms bisa gunakan humidifier atau pelembab di kamar di malam hari saat tidur. Humidifier sendiri bekerja dengan menyemprotkan uap air ke udara, yang mana uap tersebut akan melonggarkan lendir di hidung.

Untuk cara yang lebih hemat, moms bisa taruh air panas + tetesan minyak kayu putih pada sudut-sudut kamar. Jangan lupa ganti jika air sudah dingin. Humidifier harus dibersihkan secara teratur agar tetap bersih dari kuman dan virus.

3. Tingkatkan Kualitas Udara di Rumah

Kualitas udara di rumah sangat penting. Untuk mengatasi bayi yang mengalami hidung tersumbat, moms harus meningkatkan kualitas udara di dalam rumah. Merokok adalah aktifitas yang harus dihindari. Hewan peliharaan juga sebaiknya dijauhkan. Moms juga bisa menyedot debu dengan lebih sering agar hasilnya lebih optimal dan udara di dalam rumah semakin bersih & sehat.

4. Perhatikan Makanan & Minumannya

Kurangnya minum juga bisa membuat hidung bayi mudah tersumbat. Untuk itu, memberi si kecil lebih banyak minum juga cukup efektif untuk mengatasi pilek pada bayi. ASI ataupun air putih akan sangat berguna membuat hidung lebih lega untuk bernapas. Alternatif lainnya adalah dengan memberi susu formula khusus anak atau jus buah murni.

Bahkan moms bisa memberikan cairan yang dibutuhkan dalam bentuk coklat panas, sari apel, atau sup ayam hangat yang juga bisa meredakan tenggorokan dan hidung mampet. Namun, ini hanya berlaku untuk bayi usia di atas 6 bulan. Seperti kita tahu, bayi di bawah 6 bulan sebaiknya hanya diberi makan/minum ASI saja atau susu formula. Untuk itu, asupan ASI harus diperbanyak.

5. Tinggikan Posisi Kepala Bayi

Meninggikan posisi kepala bayi juga akan membantu membuat bayi bernapas lebih lega, khususnya saat tidur. Akan tetapi, moms harus menjaga dan mengawasinya agar posisinya tetap aman selama tidur. Apalagi, bayi sering bergerak, berguling, dan berubah-ubah posisi ketika tidur.

6. Lebih Sering Disusui

Dengan lebih sering disusui, bayi akan lebih sehat. Bahkan, menyusui bayi lebih sering juga membatu meredakan hidung tersumbat yang terjadi pada si kecil. Jadi, jangan lelah untuk menyusui si kecil dan memastikannya tidur lebih lama.

7. Memandikan dengan Air Hangat

Air hangat sangat bagus untuk bayi yang sedang pilek. Dengan memandikannya menggunakan air hangat, virus flu yang menginfeksi si kecil bisa lebih cepat diatasi. Hidung tersumbat pun akan lebih cepat pulih. Saat memandikannya, jangan lupa moms membersihkan lendir di hidung bayi sebisa mungkin.

8. Masukkan ASI ke Hidung

Cara ini terdengar aneh tapi sudah banyak yang membuktikannya. Namun, sebaiknya tanyakan dulu pada dokter atau bidan jika ragu untuk melakukannya.

9. Memijat Bayi

Bayi mudah capek dan ketika capek virus akan mudah menyerangnya. Pijatan ringan dan lembut akan membuat bayi merasa lebih rileks. Hidung tersumbat pun juga akan lebih lega.

Jika moms mendapati gejala hidung tersumbat pada bayi, sebaiknya ikuti langkah-langkah di atas untuk mengatasinya sesuai yang menurut moms paling mudah.