Mengatasi Darah Rendah Saat Hamil

Darah rendah saat hamil seringkali dirasakan oleh bumil dan banyak pula orang yang beranggapan bahwa darah rendah pada saat hamil adalah suatu yang lumrah. Memang, ketika moms hamil, tekanan darah kerapkali rendah karena darah yang dibutuhkan tubuh lebih banyak. Keadaan tersebut biasanya akan dirasakan saat kehamilan trimester pertama dan kedua. Walaupun dianggap hal biasa, ada baiknya moms juga mewaspadai tekanan darah yang rendah. Apalagi di trimester ketiga, tekanan darah rendah bisa membuat moms dan janin berada dalam kondisi yang berbahaya.

 

Gejala Tekanan Darah Rendah pada Bumil

  1. Pusing

Pusing menjadi salah satu gejala yang paling sering dirasakan oleh bumil yang mengalami tekanan darah rendah. Misalnya, sebelum kehamilan, tekanan darah moms 120/70 mm Hg, lalu tiba tiba pada saat hamil tekanan darah langsung turun 90/60 mm Hg, pusing adalah gejala pertama yang mesti moms rasakan. Apabila moms mengalami keadaan tersebut berulang ulang selama kehamilan, ada baiknya moms segera meluangkan waktu untuk melakukan tensi darah supaya tekanan darah rendah bisa segera diatasi. Moms jangan menyepelekannya agar pusing akibat darah rendah tak mengganggu aktivitas selama kehamilan.

  1. Lelah

Agaknya gejala darah rendah memang sering dirasakan oleh kebanyakan ibu hamil. Moms pastinya tahu bahwa rata rata ibu hamil akan merasa lelah. Padahal, aktivitasnya tak begitu berat. Lelah akan menghilang jika moms sudah mengizinkan tubuh untuk beristirahat. Tetapi, jika lelah tetap saja menggelayuti, moms sebaiknya tidak mengabaikannya. Bisa jadi lelah yang dirasakan moms saat hamil disebabkan oleh tekanan darah yang terlalu rendah. Segera periksakan ke dokter supaya dokter cepat memberikan penanganan dan darah rendah tak akan menjadi masalah besar bagi kehamilan.

  1. Mual

Mual pada bumil akan terjadi pada kehamilan semester awal. Hal tersebut dikarenakan tubuh yang sedang beradaptasi dengan proses kehamilannya sehingga hormon hormon yang dihasilkan akan mempengaruhi pencernaannya. Meski begitu, ketika mual tak kunjung reda padahal moms sudah memasuki trimester kedua atau ketiga, lebih baik moms pergi konsultasi ke dokter. Rasa mual bisa juga diakibatkan oleh tekanan darah yang terlalu rendah. Apabila tidak segera diatasi, rasa mual bisa mengakibatkan masalah bagi bumil dan janin. Salah satunya berat janin yang kecil karena mual membuat moms berkurang nafsu makannya. Jadi, cek terus tekanan darah. Jangan sampai terlalu rendah agar mual tidak moms rasakan.

  1. Pingsan

Ibu hamil pingsan. Keadaan tersebut tentunya memberikan tanda bahwa ibu hamil dan hamil sedang tidak baik baik saja. Jika moms sering mengalaminya, moms bisa segera berkonsultasi pada dokter atau bidan. Pingsan saat hamil bisa disebabkan oleh tekanan darah rendah. Tekanan darah yang rendah membuat supplay darah ke seluruh tubuh juga terhambat. Awalnya moms akan mengalami pusing. Lama kelamaan jika darah tidak mampu mengaliri ke seluruh tubuh, oksigen akan berkurang. Moms akan merasa lemas dan akhirnya pingsan. Jadi, lebih baik sebelum merasakan pingsan, moms rutin melakukan tensi darah.

 

Kondisi yang Menyebabkan Darah Rendah pada Bumil

  1. Kurang Minum

Minum adalah aktivitas yang tak boleh dilewatkan oleh semua orang tak terkecuali ibu hamil. Apabila moms kurang minum atau sampai lupa minum, dehidrasi akan datang menyerang. Saat keadaan tersebut tak segera moms atasi, tubuh akan kekurangan cairan dan beresiko memicu tekanan darah rendah. Moms pastinya tak mau kebiasaan simple tersebut malah membuat janin dan moms tidak sehat, makanya usahakan untuk memberikan cairan yang sesuai yang dibutuhkan supaya dehidrasi bisa dihindari dan darah rendah tak akan muncul.

  1. Kekurangan Nutrisi

Darah rendah saat hamil juga bisa disebabkan oleh asupan nutrisi yang kurang. Moms yang sedang hamil tidaklah hanya berpikir untuk makan dalam porsi banyak saja. Yang terpenting, moms tahu bahwa asupan yang moms makan bisa mencukupi kebutuhan nutrisi atau tidak. Lebih baik moms makan dengan porsi sedikit tetapi porsi makan tersebut sesuai dengan kebutuhan moms dan janin. Apabila moms kekurangan nutrisi, hal tersebut malah bisa memicu darah rendah pada bumil. Makanya, supaya terhindar dari darah rendah, moms mesti rajin mengkonsumsi makanan yang menyehatkan terutama makanan yang mengandung B6 dan B12 seperti kacang kacangan. Jadi, kenyang bukanlah nomor satu , yang pasti nutrisi tercukupi.

  1. Kehilangan Darah

Ada beberapa sebab yang memicu tekanan darah pada bumil menurun drastis. Tak hanya karena aktivitas yang dijalankan atau asupan makanan yang masuk dalam tubuh, tekanan darah pada hamil bisa menurun karena bumil kehilangan banyak darah. Misalkan, pada saat hamil moms seringkali mengalami pendarahan. Keadaan moms tersebut juga dapat memicu tekanan darah turun. Atau, pada saat hamil moms mengalami kecelakaan yang membuat moms kehilangan banyak darah. Apabila keadaan tersebut dibiarkan terus menerus, tekanan darah yang rendah bisa membahayakan janin dan juga moms. Jadi, saat bumil kehilangan banyak darah, biasanya dokter akan langsung melakukan transfusi agar kehamilannya baik baik saja.

 

Cara Mengatasi Darah Rendah pada Bumil

  1. Mengkonsumsi Air yang cukup

Sudah disinggung di awal bahwa penyebab darah rendah pada bumil salah satunya adalah kurangnya cairan pada tubuh. Kekurangan cairan atau dehidrasi bisa diatasi dengan mencukupi kebutuhan cairan. Moms yang sedang hamil, sebaiknya moms minum air putih minimal 8 gelas per hari. Meski efeknya mungkin akan membuat moms seringkali bolak balik ke kamar mandi, setidaknya darah rendah bisa segera menemukan solusi. Dan yang paling penting, moms dan janin akan sehat sampai waktu lahir tiba.

  1. Mengkonsumsi Garam

Anda pastinya pernah mendengar bahwa orang yang mengalami darah tinggi tidak diperbolehkan untuk mengkonsumsi garam berlebihan. Sebaliknya, ketika orang mengalami tekanan darah rendah, salah satu solusinya adalah dengan menambahkan konsumsi garam. Garam mengandung sodium yang dipercaya dapat mempercepat naiknya tekanan darah. Apabila pada saat hamil moms mengalami hipotensi, yang perlu moms lakukan hanyalah menambahkan garam pada masakan. Jika dirasa tekanan darah sudah stabil, moms bisa mengatur penambahan garam agar tidak berlebih.

  1. Mengkonsumsi Makanan Sehat

Apabila moms kurang cocok dengan penambahan garam sebagai solusi untuk mengatasi tekanan darah rendah, moms bisa mencari cara lain yaitu dengan mengkonsumsi makanan sehat pada saat hamil. Konsumsi makanan yang bergizi dapat mengurangi resiko tekanan darah menjadi rendah. Moms bisa memperbanyak konsumsi buah, sayur, kacang kacangan dan daging tanpa lemak untuk menjaga tekanan darah. Lebih baik moms mengurangi porsi karbohidrat agar moms tidak cepat merasa kenyang. Moms bisa mengkonsumsi makanan yang bergizi dalam porsi kecil tetapi sering. Jangan malah sekali langsung banyak. Hal tersebut malah akan memberikan efek yang kurang baik untuk moms.

  1. Memperhatikan Posisi Tubuh

Kadangkala ibu hamil akan mengatakan dirinya mengalami tekanan darah rendah apabila saat jongkok kemudian berdiri, bumil merasa pusing dan kepala berkunang kunang. Pendapat bumil kali ini tak sepenuhnya salah karena salah satu gejala tekanan darah rendah adalah rasa pusing. Apabila moms sudah terlanjur memiliki riwayat darah rendah, pada saat hamil, moms lebih baik memperhatikan posisi tubuh. Moms bisa menggerakkan tubuh secara perlahan. Jika pada awalnya moms jongkok, jangan langsung berdiri. Moms bisa duduk terlebih dahulu baru berdiri. Selain itu, moms juga lebih baik tidak duduk dengan menyilangkan kaki supaya tekanan darah lancar. Jadi, perhatikan betul apa yang menjadi penyebab, memicu gejala dan cara mengatasi darah rendah saat hamil supaya kehamilan moms sehat dan lancar.

Dr. Brown's botol susu wide neck
Apa itu Dr. Brown's Options™ Bottle?
Tips Menyendawakan Bayi
Lifestyle_Gia_Blue_Elephants_O16A1167
5 Tips Memilih Kantong ASI Terbaik 2019