Memahami Penyakit Batuk Berdahak Pada Bayi

Selain memiliki sensitivitas yang tinggi, bayi juga memiliki daya tahan yang cenderung lebih rendah. Oleh karena itu, risiko bayi terkena gangguan kesehatan akan menjadi lebih tinggi. Moms tentu harus mengetahui hal ini. Nah, batuk berdahak pada bayi merupakan salah satu gangguan kesehatan yang paling sering terjadi dan tentunya cukup merepotkan.

Perlu Moms ketahui bahwa sebenarnya batuk adalah salah satu respon dari tubuh untuk melawan infeksi yang sedang menyerang, terutama di bagian tenggorokan. Hanya saja, seiring pertahanan imun bayi yang masih lemah, batuk berdahak tidak kunjung reda dan biasanya diikuti dengan gangguan kesehatan lainnya, termasuk flu ataupun demam.

Kita akan membahas tentang batuk berdahak yang secara umum sering terjadi pada bayi, Moms harus mengetahui beberapa penyebab dari masalah ini, karena dengan mengetahui penyebabnya, Moms dapat melakukan tindakan yang tepat untuk mengatasinya.

Nah, beberapa penyebab umum terjadinya batuk berdahak yang dialami oleh bayi diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Virus

Secara umum, batuk berdahak disebabkan oleh virus. Sebagaimana disinggung di awal, batuk adalah respon dari tubuh bayi yang terkena virus. Oleh karenanya, batuk berdahak sering berbeda dari satu bayi ke bayi yang lainnya. Hal ini dikarenakan parah atau tidaknya serangan virus, tergantung dari kemampuan atau daya tahan tubuh bayi.

Hanya saja, perlu diketahui bahwa selain menyebabkan batuk, virus nantinya juga bisa menyebabkan gangguan tubuh lainnya. Ya, umumnya, batuk berdahak akan disertai gangguan kesehatan lainnya, seperti pilek, pusing, susah makan dan lainnya yang bisa mengganggu perkembangan bayi.

  • Asma

Secara umum, asma termasuk gangguan kesehatan yang cukup jarang terjadi pada bayi yang berusia di bawah 2 tahun. Hanya saja, Mom tetap harus waspada. Terlebih, jika Mom ataupun bayi lahir dari keluarga yang memiliki riwayat asma karena gangguan kesehatan ini dapat terjadi karena faktor keturunan.

Penyakit Asma nantinya akan muncul ditandai dengan batuk yang tidak kunjung sembuh dan sesak napas yang cenderung parah. Jika Moms melihat tanda ini terjadi pada bayi, maka Moms sebaiknya segera membawa bayi Anda ke dokter untuk mendapatkan perawatan khusus sebelum dampak yang lebih buruk terjadi.

  • Batuk rejan

Pernah mendengar istilah batuk rejan?

Perlu Mom ketahui bahwa batuk rejan juga menjadi faktor penyebab batuk berdahak yang menyerang bayi. Umumnya, batuk rejan terjadi karena adanya penyumbatan saluran pernapasan. Nah, tersumbatnya saluran pernapasan tersebut nantinya akan menyebabkan masalah tenggorokan yang cukup serius.

Selain berdampak pada terjadinya batuk berdahak yang bisa saja parah, batuk rejan juga bisa menyebabkan gangguan lain sebagaimana flu. Tanda batuk rejan sudah semakin parah adalah bayi mengalami batuk yang tidak berhenti dalam waktu yang cukup lama.

  • Bronkhitis

Sebab lain dari batuk berdahak yang menyerang bayi dan termasuk sebab yang cukup serius adalah bronkhitis. Gangguan kesehatan ini umumnya terjadi karena serangan virus ataupun udara yang terlalu dingin. Kondisi kesehatan bayi yang sedang buruk serta imun yang masih lemah membuatnya lebih mudah terkena bronkhitis.

Nah, perlu diketahui bahwa bronkhitis juga muncul dengan gejala lain seperti demam di mana menyebabkan bayi susah untuk makan. Oleh karena itu, Moms sebaiknya segera membawa bayi Moms untuk di periksa oleh dokter sebelum dampak yang lebih buruk terjadi.

Beberapa sebab di atas perlu Mom ketahui. Memang, bisa saja sebab yang menyerang bayi berbeda-beda, namun Mom tetap harus waspada.

 

Cara Mengatasi Masalah Batuk Berdahak Pada Bayi

Seperti yang sudah diinfokan sebelumnya, bahwa batuk berdahak pada bayi adalah gangguan kesehatan yang umum terjadi. Artinya, seringkali gangguan kesehatan ini akan menyerang bayi, terutama karena kondisi imun yang masih lemah.

Oleh karena batuk berdahak yang sering terjadi, tentu saja Mom harus mengetahui bagaimana cara untuk mengatasi masalah ini. Ya, dengan pemahaman yang baik terkait cara untuk mengatasi batuk berdahak, nantinya Mom bisa melakukan tindakan yang tepat.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah batuk berdahak pada bayi diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Memperbanyak nutrisi pada bayi

Memperbanyak nutrisi adalah salah satu langkah tepat yang bisa dilakukan. Dengan nutrisi yang terpenuhi, kondisi bayi nantinya akan semakin kuat dan virus penyebab batuk berdahak bisa dilawan. Dalam hal ini, terutama cairan, usahakan Mom memenuhi kebutuhan nutrisi bayi.

  • Mengatur pola istirahat

Bayi kemungkinan memiliki pola istirahat yang kurang teratur, terutama pada mereka yang sedang aktif bergerak. Nah, tugas Mom dalam hal ini adalah mengatur pola istirahat dari bayi. Dengan pola istirahat yang cenderung lebih teratur, maka kondisi kesehatan bayi nantinya akan cenderung lebih baik dan lebih sehat.

  • Menjaga kelembapan udara

Mom juga perlu untuk menjaga kelembapan udara, terutama di ruangan khusus bayi. Terkadang, faktor udara yang kurang bersih dan terkontaminasi juga menjadi penyebab bayi mengalami batuk berdahak dan tidak kunjung sembuh.

Oleh karena itu, Moms harus berusaha untuk menjaga kelembapan udara di ruang tersebut. Dalam hal ini, Mom bisa menggunakan beberapa produk seperti humidifier yang secara umum bisa diandalkan untuk menjaga kelembapan udara tadi.

Hanya saja, Mom perlu selektif dalam memilih produk humidifier yang akan digunakan. Seiring bayi yang cenderung sensitif, maka jangan pilih produk humidifier yang begitu menyengat. Usahakan untuk mencari produk yang terdapat keterangan jika aman untuk bayi.

 

Tindakan Awal Untuk Bayi Berdahak

Selain cara mengatasi batuk berdahak yang menyerang bayi sebagaimana poin sebelumnya, Mom juga harus mengetahui tindakan awal yang penting dilakukan ketika batuk berdahak dialami oleh bayi. Tindakan awal ini bisa dikatakan cukup efektif untuk membuat bayi menjadi tidak rewel dan kondisinya cenderung membaik.

Salah satu tindakan awal yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan ASI. Ya, ASI menjadi hal yang penting untuk membuat bayi merasa tenang. Tidak hanya itu, nutrisi yang terkandung pada ASI nantinya bisa menjadi obat sementara agar batuk berdahak tidak kembali terjadi.

Selain memberikan ASI, Mom juga bisa mencoba untuk meneteskan cairan saline. Perlu diketahui, cairan saline adalah larutan garam steril yang bisa digunakan untuk mengeluarkan lendir yang terdapat pada hidung ataupun tenggorokan bayi. Mom bisa mendapatkan produk ini di apotek dan menggunakannya dengan mudah sesuai petunjuk yang tertera.

Tindakan awal lain yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan uap hangat. Uap hangat yang diberikan nantinya akan membuat bayi cenderung lebih mudah untuk mengambil napas dan lendir dari batuk berdahak bisa keluar. Atau, Moms juga dapat memandikan bayi dengan air hangat untuk menjaga kondisinya dan mengatasi batuk berdahak.

 

Nah, demikian beberapa ulasan mengenai batuk berdahak pada bayi. Dalam beberapa kasus, batuk berdahak bisa sembuh dengan cukup cepat. Hanya saja, jika kondisi bayi tidak membaik dan batuk berdahak masih terjadi meskipun sudah ditangani selama beberapa hari, maka Mom sebaiknya memeriksakan kondisi bayi untuk mendapatkan perawatan yang lebih baik dari dokter. Semoga bermanfaat.

Dr. Brown's botol susu wide neck
Apa itu Dr. Brown's Options™ Bottle?
Tips Menyendawakan Bayi
Lifestyle_Gia_Blue_Elephants_O16A1167
5 Tips Memilih Kantong ASI Terbaik 2019