Kunyit adalah tumbuhan herbal yang mengandung curcuma. Keberadaannya banyak difungsikan sebagai minuman jamu untuk mengobati masalah pencernaan. Namun apakah benar seorang ibu hamil boleh mengkonsumsinya? bagaimana efek dan manfaat yang diberikan? bagaimana aturan minumnya? berikut ulasannya.

Manfaat Kunyit untuk Ibu Hamil

1. Meredakan Gejala dan Penyakit Lambung

Ibu hamil akan sangat rentan sekali terserang penyakit asam lambung yang mengakibatkan nyeri pada bagian ulu hati. Hal ini tentunya sangat tidak nyaman di tengah kondisi kehamilan semakin hari semakin bertumbuh. Biasanya cara alami paling banyak disarankan adalah dengan mengkonsumsi kunyit sebagai peredanya. Langkah ini dianggap paling nyaman dan juga aman untuk dilakukan.

2. Membantu Peningkatan Tumbuh Kembang Otak Janin dalam Kandungan

Banyak sekali ditemukan kasus dimana seorang ibu mengalami peradangan di masa kehamilannya. Keadaan ini tentu tidak baik untuk dibiarkan tanpa melakukan tindakan pengobatan atau penanganan lebih awal. Disinyalir kondisi tersebut bisa memberikan efek tidak baik bagi kesehatan janin. Untuk itu biasanya minuman dari kunyit menjadi solusi sebagai obat alami paling aman dikonsumsi.

3. Mengurangi Risiko Gejala Preeklampsia Ibu Hamil

Keadaan dimana terjadinya sebuah komplikasi yang dialami oleh ibu hamil merupakan sebuah tanda preeclampsia. Tanda-tanda seperti pembengkakan pada kaki dan juga gejala lain dapat mengganggu kenyamanan dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Kunyit dipercaya bisa memberikan khasiat dalam mengurangi kemungkinan terjadinya kondisi tersebut.

4. Bermanfaat untuk Menjaga Kesehatan Mulut

Tahukah bahwa kunyit ternyata bisa dimanfaatkan sebagai tambahan zat untuk membuat obat kumur. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa penggunaannya untuk tujuan tersebut bisa mengurangi gigi berdarah dan juga masalah lainnya. Antiinflamasi yang terkandung di dalamnya menjadi salah satu kandungan paling banyak dimanfaatkan untuk tujuan terkait.

Aturan Konsumsi Kunyit untuk Ibu Hamil

Sebagai bagian dari obat herbal yang mengandung curcumin, kunyit memang memberikan banyak manfaat bagi tubuh, namun konsumsinya juga harus sesuai aturan. Jika dikonsumsi dengan dosis yang berlebih tentu akan memberikan efek kurang baik bagi tubuh. Terkait aturannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan ataupun keluhan dari orang yang bersangkutan.

• Menjaga Daya Tahan Tubuh

Dosis yang dianjurkan untuk konsumsi pada kebutuhan menjaga daya tahan tubuh tidak perlu terlalu banyak. Cukup rebus sekitar 30 gram rimpangnya sudah bisa memberikan manfaat yang diinginkan. Rasanya juga cukup kental. Air jangan terlalu banyak agar tidak terlalu encer sesuaikan dengan kadar kekentalannya dan juga tambahkan gula batu sebagai perasanya.

• Obat Lambung atau Nyeri Ulu Hati

Biasanya ibu hamil sering mengalami gejala asam lambung dan juga nyeri pada ulu hati. Aturan konsumsi perasan air kunyit dalam pengobatan ini normalnya adalah 500 mg per harinya. Jika merebus sendiri bisa gunakan sekitar 30 gram dari rimpangnya, bisa kemudian diminum dengan takaran yang sudah ditentukan, agar khasiatnya benar-benar bekerja sesuai kebutuhan.

• Mengurangi Rasa Mual

Untuk meringankan rasa mual yang timbul di masa kehamilan muda, olahan kunyit dengan madu menjadi satu solusi. Komposisinya dibuat seimbang dan juga tidak terlalu kental. Aturan minum satu hari maksimal 1 kali dalam satu gelas saja. Untuk informasi yang lebih aman dalam penggunaannya sebagai obat alami, bisa melakukan konsultasi kepada dokter.

Sedangkan untuk pengolahannya bisa dilakukan dalam beberapa cara tidak hanya dalam bentuk minuman. Berikut adalah penambahan kunyit pada masakan atau makanan.

• Penambahan pada bumbu untuk kari, sayuran, biji-bjian, dan juga olahan telur.
• Pada beberapa kondisi smoothies dengan tambahan jus atau air kunyit bisa juga menjadi pilihan.
• Mencampur dengan bumbu dapur lain seperti lada hitam, kayu manis, kapulaga, dan beberapa lainnya.
• Ditambahkan dalam sup atau rebusan sayuran.

Cara Mengkonsumsi Kunyit untuk Ibu Hamil

Kunyit bisa dijadikan sebagai tambahan bumbu masak, namun juga dapat diolah sebagai minuman segar. Ada beberapa varian yang bisa dicoba untuk memberikan asupan bagi ibu hamil sesuai dengan ketentuan amannya. Berikut beberapa rekomendasi yang bisa dijadikan sebagai inspirasi.

1. Susu Kunyit

Seorang ibu hamil tentu memerlukan asupan kalsium yang seimbang agar daya tahan tubuhnya terjaga. Nah, selain itu pencernaan juga harus dipelihara juga karena sangat rentan sekali mengalami gangguan.

Minuman susu kunyit bisa menjadi solusi yang segar, enak, dan juga menyehatkan. Pembuatannya juga mudah, cukup campurkan air kunyit dan susu, tambahkan sedikit gula sebagai pembangkit rasa.

2. Kunyit Asam

Jamu kunyit asam, sudah sangat tidak asing tentunya bagi orang Indonesia mendengar namanya. Olahan air kunyit yang diambil sarinya dicampur dengan asam dan juga gula ini menjadi salah satu minuman tradisional. Khasiatnya dipercaya bisa memberikan kebaikan pada tubuh dan juga antioksidan untuk menjaga daya tahan, terutama bagi ibu hamil.

3. Kunyit Madu

Kandungan madu yang baik untuk ketahanan tubuh dipadukan dengan khasiat baik dalam kunyit akan sangat sempurna. Keduanya bisa menjadi satu pelengkap dari keduanya, secara rasa ataupun manfaat yang diberikan. Gunakan jumlah yang cukup dan tidak terlalu kental untuk satu gelasnya dan tambahkan madu sesuai dengan selera, hangat lebih nikmat.

Efek Samping Konsumsi Kunyit untuk Ibu Hamil

Ternyata selain memberikan manfaat bagi kesehatan, penggunaan atau konsumsi dengan takaran yang berlebih juga menimbulkan masalah. Beberapa iritasi dan juga efek samping mungkin saja timbul, berikut daftarnya:

1. Sakit Kepala

Jika dikonsumsi dengan takaran di atas 450 mg per harinya akan menimbulkan efek samping yang tidak baik. Dimana orang berkaitan akan merasa sakit kepala hingga mual, kondisi ini juga sangat sering terjadi pada ibu hamil.

2. Gangguan Pencernaan

Penggunaannya sebagai obat alami pencernaan pada ibu hamil ternyata juga bisa menimbulkan masalah pada bagian tersebut. Saat konsumsinya melebihi dosis dianjurkan, zat dalam kandungan senyawa kunyit bisa menimbulkan rangsangan di bagian lambung dalam memproduksi asam. Sehingga akan timbul gangguan seperti asam lambung dan sejenisnya.

3. Ruam Pada Kulit

Ketika ibu hamil mengkonsumsi kunyit lalu timbul ruam, maka disarankan untuk segera dihentikan. Alasannya ini merupakan tanda dari efek samping negatif pada pengkonsumsiannya. Sehingga, bila terus dilanjutkan akan memberikan masalah lainnya.

4. Kontraksi

Pada beberapa kondisi konsumsi kunyit bagi ibu hamil lebih disarankan untuk dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter yang menanganinya. Karena dalam beberapa kondisi bisa menimbulkan rangsangan kontraksi rahim yang tidak baik bagi kehamilan.

Amankah di konsumsi oleh Ibu Hamil?

Sebenarnya belum ada pernyataan resmi terkait aman atau tidak ibu hamil mengkonsumsi kunyit sebagai obat alami. Beberpa penelitian mengatakan bahwa tidak akan menjadi sebuah masalah jika diminum dengan dosis yang normal, yang tidak disarankan adalah melebihinya.

Itulah beberapa informasi terkait dengan manfaat dan juga cara pengkonsumsian sesuai dosis agar tidak muncul efek samping. Jika dirasa ada tanda alergi dari respon badan yang ditunjukkan, diharapkan untuk menghentikan dan segera konsultasi ke dokter.