Manfaat Jahe Untuk Ibu Hamil

Jahe menjadi salah satu jenis rempah-rempah yang dapat dijadikan sebagai tambahan bahan makanan maupun dibuat minuman yang digemari. Mengonsumsi jahe untuk ibu hamil juga dipercaya bisa membawa banyak manfaat yakni dapat mengurangi morning sickness. Sehingga, tidak heran apabila jahe menjadi incaran oleh banyak orang terutama ibu hamil. Karena, jahe juga dapat dikonsumsi dengan aneka macam olahan yakni seperti minuman hangat.

 

Jahe ialah tumbuhan berbunga yang berasal dari negara China, yang termasuk keluarga dari Zingiberaceae, serta berhubungan erat dengan lengkuas, kapulaga dan kunyit. Rimpang yang dibagian bawah batang menjadi bagian yang biasa digunakan untuk membuat bumbu. Ini sering disebut juga dengan akar jahe, atau jahe saja. Sejarah jahe dari mulai penggunaan yang sangat panjang dalam beragam macam bentuk pengobatan alternatif maupun tradisional.

Jahe sangat bermanfaat yang bisa digunakan untuk membantu masalah pencernaan seperti mengurangi mual, serta membantu melawan flu biasa. Jahe bisa digunakan dalam bentuk yang masih segar, dikeringkan, dijadikan bubuk, ataupun diolah sebagai minyak atau jus, dan terkadang ditambahkan pada makanan olahan serta kosmetik. Rasa dan aroma yang unik dari jahe yakni gingerol yang berasal dari minyak alaminya.

 

Jahe untuk ibu hamil sebaiknya tidak dikonsumsi dengan jumlah yang berlebihan. Karena konsumsi jahe pada jumlah yang berlebih bisa menyebabkan sembelit serta panas dalam tubuh. Apabila ibu hamil yang masuk dalam kategori di atas, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum memutuskan untuk meminum jahe, suplemen jahe, maupun susu jahe.

 

Bubuk jahe dalam ukuran 3 gram dapat menurunkan yang signifikan di sebagian besar penanda kolesterol. Di mana ekstrak jahe bisa menurunkan kolesterol LDL sampai tingkat yang sama seperti pada obat penurun kolesterol atorvastatin. Dari kedua penelitian tersebut juga menunjukkan dari penurunan kolesterol total serta trigliserida darah.

Meski jahe tidak memiliki dampak yang secara langsung, namun mempunyai kemungkinan yang efektif bisa mengurangi perkembangan nyeri otot sehari-hari. Selain itu, dari kandungan jahe dapat memberikan efek yang banyak diyakini sebagai sifat anti inflamasi. Menurut peneliti mempelajari efek jahe segar serta kering pada satu virus pernapasan yang ada disel manusia.

Dari hasil penelitian menunjukkan jika jahe segar bisa membantu melindungi sistem pernapasan, sedangkan untuk jahe kering tidak memberikan pengaruh yang sama. Hal ini karena hampir sama dengan kacang-kacangan dan biji-bijian, jahe mengandung senyawa yang seperti antioksidan dan disebut fitonutrien yang bisa digunakan untuk mengurangi kerusakan sel.

 

Selain itu, akar jahe juga bisa mencegah peradangan dimulai dengan mengurangi aktivitas pensinyalan sel dan menambahkan jahe pada makanan padat nutrisi menjadi kunci untuk merasakan khasiat dari jahe. Dengan rasio resiko yang bermanfaat dan menguntungkan serta tingkat bukti yang baik, sekarang menjadi bagian dari beberapa pedoman agar dapat mengatasi mual dan muntah. Untuk jahe sendiri efektif meredakan mual dan muntah pada pagi hari.

Ibu hamil dapat meminum jahe dengan teh atau dalam bentuk ginger ale agar dapat mengatasi masalah perut. Selain itu, konsumsi jahe juga secara dramatis bisa meningkatkan HbA1c atau penanda untuk kadar gula darah untuk jangka panjang, yang menyebabkan penurunan 10% selama 12 minggu. Namun, perlu diketahui jika hal ini hanyalah satu penelitian kecil.

Meski hasilnya sangat mengesankan, namun perlu dikonfirmasi pada studi yang lebih besar sebelum rekomendasi bisa dibuat. Yang disebabkan karena penyakit asam lambung atau maag. Diyakini jika pengosongan perut yang tertunda menjadi pendorong utama dari gangguan pencernaan. Menariknya, jahe sudah terbukti mempercepat pengosongan perut pada orang dengan kondisi tersebut.

 

Apa Saja Manfaat Jahe Untuk Ibu Hamil?

Khasiat jahe bisa berubah menjadi dampak yang buruk apabila tidak memperhatikan dosis serta kondisi kehamilan. Apabila ibu hamil tidak memperhatikan dosis seperti mengonsumsi jahe yang melebihi dari 5 gram, maka bisa meningkatkan efek samping. Ada beberapa manfaat dari mengkonsumsi jahe untuk ibu hamil, selain digunakan sebagai tambahan untuk membuat makanan maupun minuman, yaitu:

  • Membantu untuk menjaga kadar kolesterol

Jika ibu hamil mengonsumsi jahe mungkin efektif untuk mengatur kadar kolesterol pada masa kehamilan. Kadar lipoprotein LDL yang tinggi atau kolesterol jahat yang terkait dengan peningkatan resiko penyakit jantung. Makanan yang ibu hamil makan bisa memiliki pengaruh kuat dengan kadar LDL.

  • Meredakan kondisi nyeri otot

Nyeri otot menjadi permasalahan umum yang terjadi kepada ibu hamil. Dengan mengonsumsi jahe untuk ibu hamil, maka bisa membantu meredakan kondisi dari nyeri otot. Menurut penelitian dengan mengonsumsi jahe sekitar 2 gr per hari dan selama 11 hari, secara signifikan dapat mengatasi untuk mengurangi nyeri otot pada orang yang melakukan senam.

  • Membantu melawan batuk dan pilek

Pada sistem kekebalan tubuh akan menjadi lamban pada saat kehamilan, dan membuat ibu hamil lebih rentan dengan infeksi yang ringan. Ibu hamil yang mengkonsumsi jahe bisa meningkatkan sistem kekebalan, serta membantu ibu hamil agar pulih dengan cepat. Sehingga hal ini dapat membantu anda agar terhindar dari batuk dan pilek.

  • Membantu meredakan mual pada pagi hari

Mual dan muntah pada ibu hamil bisa mempengaruhi 7 dari 10 wanita hamil yang berdampak besar untuk kualitas hidup. Penggunaan dari obat antiemetik tradisional atau metoclopramide, domperidone, dan yang lainnya bisa membuat kekhawatiran yang meningkat tentang keamanan untuk penggunaan obat tersebut. Sehingga, perlu mempertimbangkan pilihan yang alami dengan mengkonsumsi jahe.

  • Membantu penyerapan nutrisi

Mengonsumsi jahe untuk ibu hamil bisa membantu tubuh untuk menyerap nutrisi dari makanan yang telah dikonsumsi, dengan menstimulasi enzim lambung dan juga pankreas, selain itu bisa membantu janin. Manfaat jahe untuk ibu hamil dapat mencegah peradangan.

  • Menjaga kadar gula darah tetap terkendali

Makan jahe untuk ibu hamil tidak hanya bisa mencegah kelelahan, namun bisa membantu tubuh agar merasa energik. Berbagai penelitian sudah membuktikan jika jahe efektif bisa menjaga gula darah pada tingkat yang normal. Selain itu, jahe mungkin mempunyai sifat anti diabetes yang kuat.

  • Membantu meredakan masalah perut

Mengonsumsi jahe pada ibu hamil sebelum tidur juga bisa membantu meredakan gangguan pencernaan, gas, serta kembung terkait dengan kehamilan. Selain itu, jahe juga dapat membantu melawan asam yang disebabkan mulas selama kehamilan. Masalah perut lain yang dapat diredakan dengan konsumsi jahe yakni gangguan pencernaan kronis atau dyspepsia.

 

Bagi anda yang belum mengetahui tentang konsumsi jahe untuk ibu hamil, mungkin beberapa penjelasan diatas dapat membantu anda serta menambah wawasan. Sehingga anda bisa mengetahui tentang manfaat dari mengkonsumsi jahe dan batasan minum jahe itu sendiri. Apabila kekurangan peralatan untuk kelahiran anak, maka anda bisa segera melihat produk yang menarik dari Dr. Brown’s

Dr. Brown's botol susu wide neck
Apa itu Dr. Brown's Options™ Bottle?
Tips Menyendawakan Bayi
Lifestyle_Gia_Blue_Elephants_O16A1167
5 Tips Memilih Kantong ASI Terbaik 2019