Makanan Sehat Terbaik untuk Ibu Hamil Muda
Pada masa kehamilan diperlukan asupan nutrisi dan gizi seimbang. Dibutuhkan juga makanan baik dan juga pengolahan dengan metode yang tepat. Selain itu informasi ada juga jenis olahan tidak boleh dikonsumsi.
Makanan Sehat untuk Ibu Hamil Muda
- Biji Chia
Biji Chia menjadi salah satu makanan yang memiliki kandungan kalori terbaik. Dalam dua sendoknya terdapat sekitar 138 kalori dengan lemak 8,5 gram, protein 4,5 gram dan juga karbohidrat 11 gram ditambah serat mencapai 9 gram. Kalsium, vitamin A, dan zat besi di dalamnya juga baik untuk masa kehamilan di trisemester pertama pada khususnya.
- Daging Merah
Saat masa hamil muda, biasanya tubuh masih melakukan penyesuaian. Sering kali pada fase ini kemudian muncul rasa mual, oleh karenanya dibutuhkan makanan yang bisa meredakannya. Kandungan zat besi, vitamin B6, kolin, vitamin B12, dan juga proteinnya bisa menjadi solusi untuk melewati masa tersulit di trisemester pertama ini.
- Telur
Telur juga menjadi salah satu rekomendasi untuk ibu hamil. Pada beberapa kasus, mengkonsumsinya dipercaya juga bisa meredakan rasa mual yang muncul di usia kehamilan muda. Kandungan nutrisi terbaik dalam olahannya bermanfaat untuk kesehatan janin dan juga ibunya. Selain itu nutrisinya bisa memenuhi kebutuhan asam folat, zat besi, vitamin b12, serta kalsium.
- Ikan
Selain telur dan juga daging, ikan adalah salah satu yang menjadi bagian dari makanan sehat disarankan untuk ibu hamil. Kandungan terbaik dalam olahannya seperti omega 3 dan juga vitamin D sangat berguna untuk membantu tumbuh kembang bayi dalam kandungan. Namun, perlu dipahami bahwa terdapat jenis ikan yang tidak boleh dikonsumsi seperti hiu, Kodak, dan juga king makarel.
Pilihan Makanan Sehat untuk Ibu Hamil Tua
- Beras Merah
Saat masa kehamilan tua, dibutuhkan energi yang banyak untuk mempersiapkan persalinan. Beras merah adalah pilihan pertama paling direkomendasikan. Selain mengandung karbohidrat juga memiliki kandungan serat baik untuk pencernaan.
- Pisang
Pembentukan energi juga bisa dilakukan dengan mengkonsumsi buah dengan kandungan gula alami dan juga karbohidrat. Memakannya atau mengolahnya sangat disarankan terutama sebelum persalinan. Kandungan nutrisi di dalamnya bisa menjadi bahan bakar utama dalam tubuh yang bisa menstabilkan tekan suhu dan darah ibu hamil.
- Aprikot
Pembengkakkan yang terjadi pada masa trisemeser 3 atau hamil tua, seringkali terjadi. Perpindahan cairan menjadi salah satu penyebab utamanya. Agar keadaan ini tidak menjadi parah dan mengganggu persalinan maka dibutuhkan konsumsi makanan dengan kandungan kalium. Salah satu rekomendasi yang bisa dipilih adalah aprikot.
- Yoghurt
Yoghurt juga bisa menjadi salah satu sumber makanan untuk cadangan energi selama masa kehamilan tua. Kandungan karbohidrat dan juga gulanya dianggap baik untuk tubuh. Selain itu serat yang dimilikinya juga baik untuk pencernaan. Namun, terkadang kondisi kesehatan setiap ibu hamil berbeda-beda, sehingga mengkonsultasikan tentang konsumsinya sangat disarankan.
Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi
- Kecambah Mentah
Saat masa kehamilan tubuh akan menjadi lebih sensitif dan juga rentan. Kecambah memang baik untuk dikonsumsi oleh ibu hamil, jika dalam kondisi matang atau diolah dengan baik. Namun, dalam keadaan masih mentah tidak boleh dilakukan. Alasannya karena bakteri yang menempel tidak bisa dihilangkan dengan hanya mencucinya.
- Buah Nanas
Buah-buahan memang sangat disarankan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil sebagai sumber utama asupan vitamin yang menyegarkan tubuh. Namun, ada satu jenis yang harus dihindari karena kandungan bromelin di dalamnya yaitu nanas. Memakannya dapat menimbulkan kontraksi pada rahim dan juga melunakkan serviks, sehingga tidak disarankan.
- Daging Mentah
Daging bisa menjadi sumber nutrisi baik jika diolah sampai benar-benar matang. Namun, jika masih mentah justru tidak disarankan. Bakteri seperti e-coli, salmonella, parasite dan juga toxoplasma dapat menginfeksi tubuh.
- kafein
Kafein menjadi salah satu daftar yang sebaiknya dikurangi konsumsinya oleh ibu hamil. Batasan yang bisa diterapkan yaitu tidak lebih dari 200 mg per hari. Bentuknya yang mudah diserap oleh tubuh akan dengan mudah masuk dalam plasenta, sedangkan bayi belum memiliki enzim digunakan untuk metabolisme terkait. Untuk itulah lebih baik dihindari atau dikurangi selama masa kehamilan berlangsung.
Kategori Makanan Untuk Ibu Hamil
- Produk Susu
Produk susu menjadi satu kategori yang direkomendasikan untuk ibu hamil. Dalam sehari paling tidak 3 porsi sebagai asupan yang banyak kebaikannya. Bisa memilih bentuk olahannya seperti keju, yoghurt, karena akan membantu pencernaan dan memberikan tambahan kalsium baik untuk jantung dan juga otot dari bayi dalam kandungan.
- Sayur
Kategori makanan selanjutnya yang baik untuk kesehatan ibu hamil serta janinnya yaitu sayur-sayuran. Tidak hanya yang memiliki warna hijau, namun jenis lainnya juga perlu dikonsumsi dengan seimbang untuk mendapatkan kebaikannya. Seperti wortel, bayam, tomat, asparagus, dan lain sebagainya. Pemilihan jenisnya bisa disesuaikan dengan kebutuhan tubuh.
- Biji-bjian
Kategori makanan berupa biji-bijian juga sangat penting untuk dikonsumsi secara seimbang sebagai pelengkap. Kandungan gizi di dalamnya akan menjadi sumber energi utama ibu hamil. Selain itu mengkonsumisnya tentunya akan membantu proses pertumbuhan plasenta. Beras, gandum, oat, millet, dan juga barley, adalah beberapa contoh pilihan.
- Buah-Buahan
Selain kebutuhan energi, tubuh ibu hamil juga membutuhkan asupan vitamin yang bisa didapatkan secara alami dari buah-buahan. Dalam sehari paling tidak saat masa hamil muda mengkonsumsi sekitar 3 buah. Memilih jenis buah yang baik dikonsumsi juga penting seperti jambu biji, apel, anggur, alpukat, melon, pisang, pir, dan mangga. Hindari yang membawa dampak buruk untuk kesehatan janin, seperti nanas.
Cara Mengolah Makanan yang Baik untuk Ibu Hamil
- Panggang
Selain mengetahui daftar makanan yang baik dikonsumsi, juga wajib tahu cara pengolahan yang tepat untuk memaksimalkan nutrisi di dalamnya. Pertama tips bisa dipilih yaitu dengan memanggang. Pada prakteknya bisa menggunakan oven, ataupun kompor yang sudah dilengkapi dengan alat panggang. Pastikan juga untuk memotong sama rata agar kematangannya juga baik.
- Merebus
Selain dengan cara dipanggang, juga bisa direbus. Ini adalah alternatif paling simpel dan juga efisien untuk yang memiliki aktivitas padat. Trik ini cocok digunakan untuk mengolah sayur dengan mengurangi minyak, caranya dengan memasukkannya pada air mendidih. Langkah ini bisa menjadi pilihan utama sebagai metode balancing agar kandungan di dalamnya tidak hilang bersama airnya.
- Mengkus
Selain panggang dan rebus, juga bisa dengan cara dikukus. Pilihan metode memasak ini paling baik untuk olahan sayuran agar asupan nutrisi di dalamnya tidak hilang dan terlarut dalam air. Caranya letakkan makanan pada saringan dan berikan air di bawahnya, didihkan dengan api sedang.
Itulah beberapa informasi terkait dengan makanan terbaik untuk ibu hamil, dan juga cara mengolahnya. Pilih sesuai dengan kebutuhan dan juga takaran yang telah ditetapkan, selalu konsultasi dengan Dokter untuk mendapatkan rekomendasi terbaiknya.