Ketahui Berat Badan Bayi yang Ideal Sesuai Usia

Ketika Anda memiliki buah hati, tentunya Anda ingin melihatnya tumbuh dengan sehat. Salah satu tanda bahwa bayi tumbuh dengan sehat adalah memiliki berat badan yang ideal, sehingga dapat terlihat bahwa ia memiliki cukup gizi selama masa pertumbuhan.

Jika anak memiliki tubuh yang kecil dan berat yang kurang ideal, sebenarnya bukan berarti anak tersebut kurang gizi. Sebab setiap anak memiliki pertumbuhan yang berbeda, tergantung dengan apa yang dikonsumsi dan bagaimana bawaan genetik dari orang tuanya.

Anda yang ingin mengetahui lebih lengkap mengenai pertumbuhan bayi, dan berapa berat badan bayi yang ideal, berikut merupakan penjelasan yang bisa Anda baca. Dengan informasi tersebut Anda tidak perlu khawatir lagi untuk melihat apakah buah hati Anda sudah berkembang dengan sehat atau belum.

 

Fakta tentang Berat Badan Bayi

  1. Memiliki Standar WHO

Badan Kesehatan Dunia atau WHO ternyata memiliki standar untuk berat badan anak-anak, apalagi jika usianya masih dibawah satu tahun atau diantaranya. Berat anak laki-laki dengan anak perempuan juga berbeda, jadi sebaiknya tidak membandingkan buah hati Anda dengan yang lain.

Jika memang buah hati Anda memiliki berat badan yang terlalu rendah, atau tubuhnya terlalu kecil untuk anak seumurannya, jangan khawatir. Hal tersebut masih bisa dilakukan pemeriksaan ke layanan kesehatan terdekat, sehingga Anda bisa mengetahui apa yang terjadi dengan buah hati Anda.

  1. Pengukuran Keseluruhan Badan

Menurut WHO, pertumbuhan anak tidak hanya berpatokan pada berat tubuhnya, karena hal tersebut kurang signifikan. Ketika hendak memeriksakan anak ke layanan kesehatan, mintalah dokter atau perawat untuk mengukur tinggi badan dan lingkar kepala anak.

Ini akan membuat Anda mendapatkan gambaran yang lebih proporsional mengenai berat badan yang dimiliki oleh buah hati. Sesuai standar WHO, pastikan bahwa berat badan, tinggi badan, serta lingkar kepala bayi seimbang, yang berarti menunjukkan kesehatan dan perkembangan tubuh yang baik.

 

Berat Badan Bayi Ideal untuk Usia Dibawah 5 Bulan

Setelah mengetahui fakta tentang pertumbuhan bayi, ada baiknya Anda juga mengetahui perkembangan berat badan bayi yang ideal. Dengan begitu, Anda bisa segera ke layanan kesehatan jika memang standar perkembangan buah hati Anda berada dibawah batas minimal.

  • Bayi Usia 0 Bulan

Untuk bayi yang baru dilahirkan, ia memiliki berat yang berbeda-beda, sebab ketika dilahirkan tubuh bayi masih mengandung banyak cairan. Jadi setelah beberapa hari, beratnya akan turun, kemudian naik lagi di sekian hari selanjutnya.

Untuk bayi laki-laki, berat idealnya adalah 3,5 kilogram, sedangkan perempuan adalah 3,4 kilogram. Bayi laki-laki memang sedikit lebih berat dibandingkan dengan perempuan, jadi Anda tidak perlu membandingkan buah hati berbeda jenis kelamin.

  • Usia Bayi Setengah Bulan

Setelah disusui, bayi akan mengalami peningkatan berat badan, baik untuk bayi laki-laki maupun perempuan. Dalam waktu setengah bulan, berat badan bayi laki-laki akan berada di angka 4 kilogram, sedangkan bayi perempuan berada di angka 3,8 kilogram.

  • Usia Satu Bulan Setengah

Bayi yang sudah berusia satu bulan akan memiliki berat badan yang cukup ideal, untuk bayi perempuan sekitar 4,5 kilogram, sedangkan laki-laki di angka 4,9 kilogram. Jika berat buah hati Anda masih di angka tersebut, maka ia masih tergolong sehat.

  • Bayi Usia 3-4 Bulan

Untuk bayi yang sudah berusia 3-4 bulan, berat badannya akan terus bertambah. Jika pada fase ini berat badan bayi makin turun, mungkin bisa disebabkan karena sakit atau kurangnya asupan makanan. Normalnya untuk bayi yang berusia 3-4 bulan, beratnya adalah 7 kilogram untuk laki-laki dan 6,4 kilogram untuk perempuan.

 

Berat Badan Bayi untuk Usia Diatas 5 Bulan

  1. Bayi Usia 5-7 Bulan

Sedangkan bayi yang sudah berusia diatas 5 bulan, beratnya berada di angka 7,5 kilogram sampai 8 kilogram. Nantinya di bulan ketujuh, bayi sudah memiliki berat sebanyak 8,6 kilogram untuk laki-laki dan 7,9 kilogram untuk bayi perempuan.

  1. Bayi Usia 7-10 Bulan

Bayi yang sudah berusia sekitar 10 bulan, berat badannya akan berada di angka 9-10 kilogram, baik untuk bayi laki-laki atau perempuan. Di usia ke-sepuluh bulan, bayi laki-laki akan memiliki berat sekitar 9,8 kilogram dan bayi perempuan sekitar 9 kilogram.

  1. Usia Bayi 10 bulan – 1 tahun

Jika bayi sudah berusia 10 bulan sampai satu tahun, maka berat badanya bisa lebih dari 10 kilogram atau di angka yang mendekatinya. Di usia sepuluh bulan, bayi akan memiliki berat sekitar 10-11 kilogram tergantung dengan jenis kelaminnya.

Namun ketika bayi sudah berusia satu tahun, maka berat badannya bisa tetap di angka tersebut atau melebihinya. Ini tergantung dengan perkembangan berat bayi sebelumnya, sebab setiap bulan biasanya terdapat kenaikan yang signifikan.

 

Hal Hal yang Mempengaruhi Berat Badan Bayi

Ada beberapa hal yang mempengaruhi berat badan bayi, dengan memperhatikan faktor tersebut, Anda bisa berjaga-jaga mengenai apa saja yang harus dihindari dan mana saja yang harus diperhatikan. Berikut adalah hal-hal yang mempengaruhi naik turunnya berat badan bayi, diantaranya:

  1. Jenis Kelamin

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, jenis kelamin memiliki aspek yang penting untuk meihat berat badan bayi. Untuk bayi laki-laki, beratnya cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan bayi perempuan.

  1. Jenis Kelahiran

Jenis kelahiran juga berpengaruh dengan berat badan bayi, dimana bayi yang lahir premature memiliki berat yang lebih rendah. Biasanya bayi premature memiliki berat kurang dari 3 kilogram, sehingga harus mendapatkan banyak asupan nutrsisi agar beratnya bisa ideal.

  1. Kondisi Kesehatan

Bayi juga memiliki kesehatan yang merupakan bawaan dari orang tuanya ketika baru dilahirkan. Ini akan memberikan perubahan yang signifikan terhadap berat badan bayi untuk ke depannya.

 

Penyebab Berat Badan Bayi Tidak Bertambah

Selain faktor yang telah disebutkan sebelumnya, berat badan bayi tidak bertambah karena bisa disebabkan beberapa hal, diantaranya:

  1. Ibu mengalami kesulitan untuk menyusui, sehingga ASI yang diberikan tidak memberikan nutrisi yang cukup untuk bayi.
  2. Bayi tidak mendapatkan cukup kalori atau makanan, sehingga mengalami penurunan berat badan dibandingkan dengan berat sebelumnya.
  3. Bayi mengalami muntah atau tersedak karena susu, sehingga enggan untuk minum ASI.
  4. Memiliki kondisi khusus bawaan dari lahir, misalnya mengalami penyakit jantung bawaan atau refleks lambung yang lebih lemah dibandingkan dengan bayi lainnya.
  5. Memiliki cacat lahir, atau lebih sering disebut sebagai cystic fibrosis.

Jika bayi Anda mengalami penurunan berat badan secara signifikan, sebaiknya segera ke layanan kesehatan untuk mendapatkan bantuan. Bayi nantinya akan dipantau untuk mendapatkan asupan makanan yang bernutrisi, sehingga bisa mengembalikan berat badan yang dimiliki. Namun jika berat badan bayi Anda terus normal dan meningkat setiap bulan, maka bisa jadi ia telah cukup gizi dan nutrisinya.

Dr. Brown's botol susu wide neck
Apa itu Dr. Brown's Options™ Bottle?
Tips Menyendawakan Bayi
Lifestyle_Gia_Blue_Elephants_O16A1167
5 Tips Memilih Kantong ASI Terbaik 2019