Kenali Perubahan dan Tanda-Tanda Memasuki Hamil Tua

Memasuki trimester ke 3, perut mulai membesar dan usia kehamilan semakin tua. Bisa dibilang momen tersebut adalah momen menegangkan karena semakin dekat dengan kelahiran. Saat hamil tua, ruang gerak ibu semakin terbatas sehingga seringkali membutuhkan bantuan. Lalu fakta menarik apa saja yang perlu diketahui mengenai hamil tua? Berikut informasi lengkapnya.

 

Hal-Hal yang Dialami Ibu Saat Hamil Tua

  1. Kaki mulai bengkak

Kondisi hamil tua yang membuat kaki bengkak sering dikeluhkan oleh sebagian ibu hamil. Pembengkakan ini terjadi akibat adanya hambatan aliran darah dari kaki menuju jantung yang tertekan oleh ukuran rahim. Untuk mengatasi kondisi tersebut sebaiknya posisikan kaki lebih tinggi daripada jantung saat berbaring.

  1. Susah tidur

Ukuran perut yang semakin membesar menjadi salah satu penyebab ibu kesulitan tidur. Selain sulit mendapatkan posisi yang nyaman, hormon estrogen dan janin yang mulai aktif bergerak membuat ibu sering terbangun di malam hari.

  1. Tulang belakang nyeri

Berat badan dan perut yang membuncit membuat beban yang ditanggung oleh ibu hamil jauh lebih besar. Hal tersebut membuat tulang belakang menjadi menanggung beban yang lumayan berat sehingga membuat ibu hamil merasakan nyeri.

  1. Kontraksi palsu

hamil tua merupakan kondisi menjelang kelahiran sehingga ibu sering mengalami kontraksi berupa rasa kencang di sekitar perut. Rasa tersebut terjadi hanya sementara serta tidak diikuti dengan keluarnya darah sehingga disebut dengan kontraksi palsu atau braxton hicks.

  1. Kesulitan bernafas

Rahim yang membesar mengambil alih tempat paru-paru sehingga sering membuat ibu hamil kesulitan bernafas. Keluhan ini normal terjadi dan dapat diatasi dengan memposisikan kepala serta bahu disangga dengan bantal agar posisinya lebih tinggi.

  1. Gatal-gatal

Hamil tua merupakan momen yang cukup sulit para ibu karena kondisi badan mulai berubah, salah satunya terasa gatal di seluruh badan. Hal ini normal terjadi pada setiap ibu karena terjadi perubahan hormon dan suhu tubuh. Namun tidak ada yang bisa dilakukan karena rasa gatal ini terasa di dalam kulit dan jika digaruk bisa berbekas pada kulit.

  1. Otot sering kram

Gejala yang sering dialami oleh ibu hamil berikutnya yaitu otot kram. Hal ini sering terjadi pada ibu hamil saat pagi hari ketika bangun tidur karena aliran darah tertekan akibat membesarnya ukuran rahim. Untuk mengatasinya, ibu hamil bisa melakukan olahraga santai dan minum air mineral yang cukup sekitar 8 liter per hari.

 

Kegiatan yang Sebaiknya Dilakukan Saat Memasuki Trimester Ke 3

Memasuki trimester ke 3 kehamilan, berarti sang ibu tidak lama lagi akan melahirkan. Saat fase tersebut sebaiknya diisi dengan kegiatan yang bisa mendukung persalinan agar lebih lancar misalnya dengan berolahraga ringan untuk memperlancar persalinan secara rutin contohnya yoga, senam berenang dan lain sebaiknya.

Mengatur pola pikir agar tetap dalam mood yang baik sangatlah penting bagi setiap ibu hamil. Oleh sebab itu, sebaiknya ibu hamil selalu dalam mood yang baik dan berpikiran positif dengan mengisi kegiatan yang menyenangkan.

 

Kegiatan yang Sebaiknya Dihindari Ketika Hamil Tua

  1. Stress

Pantang bagi ibu hamil untuk stress karena bisa berdampak buruk pada janin yang dikandungnya. Banyak pikiran bisa membuat ibu tidak nafsu makan atau melakukan apapun sehingga sebisa mungkin cari pengalihan dengan melakukan hal yang menyenangkan.

  1. Melakukan pekerjaan berat

Melakukan pekerjaan fisik yang berat bisa berpengaruh pada proses persalinan dan kesehatan sang ibu, misalnya mengangkat beban berat. Mengangkat beban dapat melemahkan pinggul dan menekan rahim sehingga sering kali membuat ibu hamil merasakan kram.

Selain mengangkat beban, ketika hamil tua sebaiknya menghindari jongkok atau berdiri terlalu lama, membungkuk serta membawa benda di atas kepala. Jika ingin mengambil sesuatu sebaiknya ibu yang sedang hamil tua meminta bantuan.

  1. Menghindari perjalanan jauh

Ibu yang hamil tua sebaiknya menghindari perjalanan jauh atau perjalanan yang ditempuh dalam waktu lama. Pasalnya berada dalam satu posisi yang lama membuat ibu hamil tidak nyaman baik itu duduk maupun berdiri sehingga berisiko terjadi pembekuan darah. Namun jika tetap melakukan perjalanan sebaiknya konsultasi ke dokter terlebih dahulu.

  1. Tidur posisi telentang

Memasuki trimester terakhir kehamilan, sebaiknya ibu menghindari tidur dengan posisi telentang. Sebab jika dilakukan bisa mengakibatkan peningkatan pembuluh darah, sesak nafas, nyeri punggung dan lain sebagainya. Posisi tidur yang dianjurkan saat hamil tua yaitu dengan menyamping ke kiri.

  1. Berendam air panas

Tidak ada hukum paten mengenai larangan satu ini. Namun para ahli kesehatan menyebutkan bahwa ibu hamil yang berendam dengan air panas bisa berisiko mengalami komplikasi, kelainan tulang serta risiko persalinan dan kondisi buruk pada bayi saat lahir nantinya.

Selain berendam, kegiatan yang sebaiknya tidak lakukan lainnya yaitu melakukan sauna. Suhu panas saat sauna dapat berpengaruh pada tubuh ibu yang tidak bisa mengeluarkan panas kekurangan oksigen. Akibatnya janin kekurangan nutrisi dan oksigen yang membuatnya lahir dengan berat rendah.

  1. Kurangi konsumsi makan atau minuman yang mempersulit persalinan

Saat hamil sebaiknya ibu berhati-hati dalam mengkonsumsi makanan dan minuman. Sebisa mungkin hindari makanan mentah seperti daging, ikan maupun telur karena dapat makanan mentah cenderung mengandung bakteri jahat. Selain itu, kurangi konsumsi makanan kemasan atau minuman yang mengandung kafein.

 

Tanda-Tanda Ibu Mau Melahirkan

  • Nyeri punggung disertai kram pada perut
  • Otot dan sendi terasa jauh lebih longgar
  • Sering merasa lelah daripada biasanya
  • Posisi janin semakin ke bawah
  • Labia atau bibir vagina mulai bengkak
  • Serviks semakin lebar dan tipis
  • Sering buang air kecil
  • Diare
  • Berat badan turun
  • Mengalami gangguan tidur
  • Kontraksi dalam waktu yang berdekatan
  • Muncul lendir dengan darah
  • Pecahnya air ketuban

 

Tips Ketika Menghadapi Persalinan

  1. Tetap rileks

Saat memasuki ruang persalinan atau mengetahui tanda-tanda bahwa akan melahirkan, cobalah untuk mengatur nafas agar lebih rileks. Selain itu, coba cari posisi yang tepat agar lebih nyaman saat melahirkan.

  1. Mendapatkan cairan yang cukup

Banyak ibu hamil yang mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan saat melahirkan. Oleh sebab itu, dapatkan cairan yang cukup baik itu air mineral maupun jus segar.

  1. Memijat anggota badan

Memijat anggota badan dapat menenangkan pikiran dan melemaskan otot-otot sebelum persalinan. Pijat panggul, punggung atau mengelus kaki dan leher agar lebih nyaman serta tidak tegang.

 

Itulah informasi untuk para ibu yang kehamilannya memasuki trimester ke 3. Bagian paling penting dari ulasan di atas yaitu memiliki pikiran yang tenang dan rileks. Cobalah untuk mengatur mood dan tidak terlalu memikirkan hal-hal yang belum terjadi. Sebaliknya lakukan hal menyenangkan yang bisa berdampak pada kesehatan dan memperlancar proses persalinan.

Dr. Brown's botol susu wide neck
Apa itu Dr. Brown's Options™ Bottle?
Tips Menyendawakan Bayi
Lifestyle_Gia_Blue_Elephants_O16A1167
5 Tips Memilih Kantong ASI Terbaik 2019