Kenali Penyebab Bayi Mimisan dan Inilah Pertolongan Pertama yang Mesti Dilakukan!

Bayi mimisan bukanlah sesuatu yang harus ditakuti. Meski begitu, banyak Moms yang langsung panik saat mendapati hidung bayinya mengeluarkan darah. Apalagi saat darah menetes di bajunya. Moms khawatir jika si kecil akan kehabisan banyak darah. Padahal, mimisan pada bayi adalah keadaan yang sering terjadi. Hidung bayi begitu mungil dan pastinya pembuluh darahnya juga ukurannya kecil dan masih tipis. Jika hidung mengalami iritasi misalnya, pembuluh darah rentan pecah dan akhirnya mimisan pun tak bisa dihindari. Makanya, moms perlu tahu penyebab dan cara mengatasi mimisan pada bayi agar Moms bisa tetap tenang jika hal tersebut terjadi.

 

Mimisan pada Bayi Menurut Para Ahli

Dalam dunia kesehatan, mimisan dikenal dengan nama epistaksis. Epistaksis adalah keadaan dimana pembuluh pada lapisan hidung bagian luar pecah dan akhirnya memicu pendarahan. Pembuluh darah pada hidung terutama bayi ukuranya sangat kecil sehingga mudah sekali pecah. Itulah mengapa bayi seringkali mengalami mimisan. Mimisan pada bayi akan dianggap wajar jika pendarahan yang terjadi kurang dari 10 menit dan terjadi di salah satu lubang hidung saja. Pendarahan pada hidung tersebut juga tak akan membuat bayi kehilangan banyak darah. Keadaan akan berbeda jika mimisan terjadi berulang kali dan dalam waktu yang lama, Moms bisa menanyakan pada dokter apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya.

 

Penyebab Mimisan pada Bayi

  1. Iritasi

Penyebab mimisan pada bayi paling sering adalah iritasi. Terkadang, beberapa bayi sangat suka menggaruk bagian tubuhnya, salah satunya bagian hidungnya. Pada saat hidungnya dalam keadaan kering, garukan kuku bayi akan membuat hidung mengalami iritasi yang dapat memicu pecahnya pembuluh kecil pada lapisan luar hidung bayi. Tentunya, jika pembuluh darah sudah pecah, pendarahan pada hidung tak bisa lagi dihindari. Tetesan darah segar akan segera mengalir di hidungnya. Moms tak perlu khawatir karena biasanya mimisan hanya akan terjadi dalam waktu singkat. Jangan pernah menyumbat hidung bayi, cukup bersihkan saja darahnya.

  1. Perubahan Cuaca

Cuaca yang berubah ubah dari panas ke dingin atau dingin ke panas, membuat tubuh bayi harus beradaptasi. Terkadang, saat imun bayi tidak begitu bagus, gangguan pernapasan seperti flu atau pilek pun akan datang menyerang. Pada saat pilek atau flu itulah, bayi biasanya akan rajin memegang megang hidungnya. Mungkin, karena si kecil merasa tidak nyaman. Atau, Moms yang terlalu sering menyeka hidungnya untuk membersihkan lendir pada hidung bayi. Sentuhan-sentuhan pada hidung tersebut akhirnya bisa memicu iritasi yang bisa menyebabkan mimisan pada bayi.

  1. Bayi Mengalami Stress

Siapa bilang jika stres hanya bisa dialami oleh orang dewasa. Bayi pun ternyata bisa mengalami hal serupa saat ia tidak bisa beradaptasi dengan lingkungannya. Mungkin, stres pada bayi akan lebih sering ditunjukan dengan sering rewel atau menangis. Keadaan tersebut akhirnya memicu bayi untuk bernapas lebih dalam. Terutama pada bayi yang memiliki riwayat asma, mengambil napas dalam dalam dapat membuat pembuluh darahnya pecah karena mendapat tekanan yang kuat. Itulah yang membuat bayi mengalami mimisan. Makanya, Moms harus pintar menjaga mood bayi supaya tidak stres dan mimisan pun juga bisa dihindari.

  1. Jatuh atau Terbentur

Bayi adalah makhluk mungil yang lucu. Terkadang, saat bayi baru bisa berjalan, mereka terlihat melangkah tertatih-tatih tapi penuh dengan semangat. Walaupun terjatuh berulang kali, seusai menangis, bayi tetap berlatih untuk berjalan. Namun, apabila saat berjalan tersebut, ia terjatuh dan mengalami benturan pada hidung. Bayi akan langsung mimisan. Moms yang melihat pastinya panik. Benturan pada bayi itulah yang membuatnya mimisan. Benturan bisa menyebabkan pembuluh mungilnya pecah dan mengalami pendarahan. Jika Moms melihatnya, hilangkan rasa cemas dan segera saja berikan pertolongan.

  1. Bayi Merasa Lelah

Terkadang Moms berpikir bahwa bayi adalah makhluk yang tak punya rasa lelah. Bayi berjalan ke sana kemari, bermain ini dan itu, tetapi si kecil tetap saja aktif. Hanya berhenti saat bayi sudah mulai mengantuk. Rupanya, anggapan Moms tak sepenuhnya benar. Bayi juga memiliki rasa lelah dan biasanya ia mengekspresikan rasa lelahnya dengan rewel dan menangis. Ada baiknya Moms segera membawa bayi pergi istirahat karena jika Moms membiarkannya, kelelahan bisa membuat bayi mimisan. Pada saat lelah, semua pembuluh darahnya tegang tak terkecuali pembuluh pada hidungnya. Apabila ketegangan tak juga surut, akhirnya pembuluh darah yang masih lemah tersebut perlahan lahan pecah dan terjadilah pendarahan.

 

Cara Mengatasi Bayi Mimisan

  1. Bersikap Tenang

Kebanyakan Moms saat menjumpai bayinya mimisan, mereka tidak langsung memberikan pertolomgan tetapi malah bingung, panik dan tak tahu harus berbuat apa. Apabila Moms menjumpai darah mengalir pada hidung bayi, cobalah Moms meredam rasa panik dan bersikaplah setenang mungkin. Sikap Moms juga akan membuat bayi lebih tenang dan bisa berhenti menangis. Barulah, jika Moms dan bayi sudah mulai tenang, Moms bisa melanjutkannya dengan memberikan pertolongan. Yang perlu Moms cek pertama kali adalah pernapasan bayi. Pastikan bayi bernapas normal dan tidak menunjukkan tanda tanda kesulitan bernapas.

  1. Memposisikan Bayi Condong ke Depan

Yang perlu Moms lakukan saat melihat bayi mimisan adalah segera memberikan pertolongan. Pertolongan pertamanya adalah dengan memposisikan bayi condong ke depan dan pastikan Moms mengangkatnya kira kira sampai sejajar dengan dada. Posisi tersebut akan membuat pernapasan bayi lebih baik dan darah juga tidak akan menyumbat pernapasannya. Jika Moms malah memposisikan bayi dalam posisi tidur, hal tersebut malah akan membuat darah bisa terhenti di tenggorokan dan alhasil bayi akan kesulitan bernapas.

  1. Mengelap Darah

Walaupun Moms sudah mengambil posisi yang benar, pendarahan pada hidung bayi tentunya tak akan langsung berhenti. Agar darah tak berceceran, Moms bisa mengambil handuk dan meletakkanya pada bagian bawah hidungnya. Jangan Moms mengelapkan handuk langsung ke hidungnya, hal tersebut malah akan membuat bayi susah bernapas. Apalagi, sampai Moms menyumbat hidungnya dengan handuk atau daun sirih misalnya. Biarkan darah mengalir tanpa perlu dihalangi supaya tidak terjadi penyumbatan yang bisa menyebabkan bayi dalam bahaya.

  1. Memijat Hidung Bayi

Cara lain yang bisa Moms lakukan untuk mengatasi bayi mimisan adalah dengan memijat perlahan hidung bayi. Moms sebaiknya memperhatikan cara memijat hidung yang benar, Moms bisa meletakkan jempol dan telunjuk ke hidung bayi. Lakukan gerakan secara perlahan kira kira 5 sampai 10 menit sampai mimisan bisa berhenti. Jika sudah berhenti, Moms bisa membasuh dan mencuci muka tangan si kecil hingga bersih. Namun, jika mimisan pada bayi tak kunjung berhenti padahal Moms sudah memberinya pertolongan, alangkah baiknya Moms segera pergi ke dokter dan biarkan dokter yang menanganinya. Semoga bermanfaat!

Dr. Brown's botol susu wide neck
Apa itu Dr. Brown's Options™ Bottle?
Tips Menyendawakan Bayi
Lifestyle_Gia_Blue_Elephants_O16A1167
5 Tips Memilih Kantong ASI Terbaik 2019