Kenali Gejala Kolesterol Ibu Hamil

Keberadaan kolesterol dalam tubuh sebenarnya difungsikan untuk membantu kinerja tubuh agar lebih baik. Pada kadar normal sangat berguna, namun ketika terlalu berlebihan justru bahaya dan mengganggu kesehatan. Berbagai penyakit mungkin terjadi karena kondisi tersebut. Bagi ibu hamil kemungkinan tersebut juga bisa terjadi, agar tidak menjadi lebih buruk kenali berbagai gejalanya. 

 

Harus tahu! Gejala Menunjukkan Kolesterol Tinggi Ibu Hamil

  1. Bagian Tengkuk Leher yang Terasa Berat

Gejala yang sering muncul beriringan dengan meningkatnya kadar kolesterol pada ibu hamil diantaranya rasa berat pada bagian tengkuk leher. Biasanya rasa pegal pada bagian pundak mengikuti keadaan tersebut. Kondisi ini terpicu karena adanya penyumbatan darah yang bekerja mengalirkan oksigen pada tubuh, sehingga kuantitasnya berkurang.

  1. Mudah Ngantuk

Suplai oksigen yang berkurang karena mengalami hambatan pada proses penyalurannya mengakibatkan tubuh mudah lelah. Tanda ini bisa mengindikasikan bahwa tingkat kolesterol dalam tubuh meningkat dan tidak baik. Segera sadari dan lakukan pengecekan jika terus menerus dan semakin buruk setiap harinya, karena bisa memberikan efek tidak baik setelahnya.

  1. Kesemutan

Kesemutan adalah gejala paling sering terjadi untuk menunjukkan peningkatan kadar kolesterol pada semua orang. Namun, pada ibu hamil akan lebih sering lagi terjadi dari yang lainnya. Tentunya tidak nyaman sekali bila mengalaminya saat melakukan kegiatan sehari-hari. Lemak yang menyumbat pembuluh darah menjadi penyebab utamanya.

  1. Nyeri Pada Bagian Dada

Pernahkah tiba-tiba merasa nyeri pada bagian dada dan sangat tidak nyaman sekali? jika iya, ini adalah tanda kolesterol tinggi. Ibu hamil dengan gejala tersebut biasanya mengalami penyumbatan bagian arteri karena lemak yang menumpuk, sehingga kemudian mengganggu kinerja organ terkait. Konsumsi makanan yang lebih sehat dan rubah beberapa gaya hidup tidak baik yang sering dilakukan, agar dapat teratasi.

  1. Sakit Kepala

Saat sakit kepala yang sering terjadi di masa kehamilan perlu untuk curiga akan kemungkinan kolesterol tinggi terjadi. Pengerasan dan juga penyumbatan terjadi akibat lemak menumpuk pada bagian pembuluh darah adalah penyebab utamanya. Segera kenali gejalanya dan lakukan penanganan untuk mengurangi risiko.

 

Bahaya Kolesterol Tinggi Pada Ibu Hamil

  1. Diabetes Gestasional

Kadar kolesterol pada tubuh terutama ibu hamil bila dibiarkan dan tidak ditangani dengan baik akan mengakibatkan munculnya penyakit lain seperti diabetes gestasional. Penyakit kencing manis ini dialami saat sedang berada di masa kehamilan. Pengontrolannya bisa dilakukan dengan memakan makanan yang rendah kolesterol dan juga merubah kebiasaan tidak baik lainnya.

  1. Preeklampsia

Preeklampsia  merupakan sebuah kondisi keracunan yang timbul saat masa kehamilan. Kondisi kolesterol yang tinggi bisa memicu gejala ini muncul. Tekanan darah yang terjadi karena penyumbatan akibat lemak menumpuk pada saluran arteri adalah salah satu penyebabnya. Bila kemudian tidak segera ditangani  akan berlanjut menjadi eklampsia.

 

Penyebab Kolesterol Tinggi Pada Ibu Hamil

  1. Usia Kehamilan

Penyebab yang mungkin dan banyak terjadi pada peningkatan kolesterol ibu hamil adalah usia kandungannya. Kadarnya naik dengan alami selama masa kehamilan semakin menginjak trisemester 3. Hal ini banyak dipengaruhi oleh pola makan tidak baik, karena perubahan mood yang diakibatkan oleh kenaikan hormon dalam tubuh.

  1. Faktor Eksternal Kehamilan

Pada sejumlah kasus, meningkatnya kadar kolesterol pada tubuh diakibatkan oleh pengaruh dari luar kehamilan. Biasanya bisa dikarenakan oleh munculnya penyakit tertentu seperti diabetes. Pada beberapa hal konsumsi minuman beralkohol serta kebiasaan merokok juga bisa menjadi penyebab lain yang mungkin saja menjadi pemicunya.

 

Cara Mengatasi Kolesterol Tinggi Pada Ibu Hamil

  1. Diet Sehat

Diet sehat menjadi sebuah solusi untuk mengurangi kolesterol dalam tubuh, terutama bagi ibu hamil agar juga tetap bisa mempertahankan bentuk badan. Lakukan dengan mengganti jenis makanan yang dikonsumsi. Agar tidak berlebihan dan justru kehilangan beberapa nutrisi, bisa kemudian melakukan konsultasi agar mendapatkan penanganan yang sesuai.

  1. Olahraga

Melakukan aktivitas fisik seperti olahraga sangat baik untuk kebugaran saat masa kehamilan selain juga menurunkan kadar kolestrol. Pilih jenis senam atau latihan yang tidak berbahaya untuk janin dalam kandungan. Bisa dengan senam kegel, senam ibu hamil, ataupun yoga khusus untuk kehamilan. Semua bisa disesuaikan dengan kondisi.

  1. Cukupi Kebutuhan Air minum

Konsumsi minimal 8 gelas air mineral setiap harinya. Kebugaran dan juga daya tahan tubuh yang baik sangat dibutuhkan pada masa kehamilan. Kecukupan cairan yang dimiliki juga bisa membantu kerja pembuluh darah dalam menyalurkan oksigen pada tubuh serta mengurangi potensi sumbatan lemak di dalamnya. Kontrol kembali pemenuhannya agar mengurangi kemungkinan tidak baik lainnya.

  1. Kurangi Konsumsi Junk Food

Rasa yang ditawarkan oleh junk food memang menggugah selera, terutama saat sedang hamil, keinginan untuk makan terus menerus juga bisa menjadi faktor konsumsinya meningkat. Pada masa kehamilan, ibu akan disarankan untuk menghindari jenis makanan ini. Alasannya kandungan lemak jahat yang bisa meningkatkan kolesterol dalam tubuh, akan memberikan dampak buruk untuk kesehatan.

  1. Minum Minyak Zaitun

Minyak zaitun memiliki kandungan alami yang baik untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Satu sendok per harinya bisa menjadi langkah yang tepat untuk mengatasi gejala yang timbul saat sedang hamil. Vitamin E dan kebaikan lainnya berfungsi untuk memperbaik kerja saraf dan mengurangi penyumbatannya.

 

Jenis Makanan yang Baik untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi Ibu Hamil

  1. Oat

Kandungan baik pada oat bisa dijadikan alternatif makanan yang dikonsumsi saat kondisi kolesterol sedang naik. Jadikan pengganti nasi sebagai sumber energi saat masa kehamilan yang rendah gula. Masak atau olah dengan beberapa varian buah mengandung nutrisi baik seperti pisang dan juga kiwi agar rasanya lebih mudah dicerna.

  1. Beras Merah

Beras merah juga bisa menjadi pengganti nasi putih saat kolesterol naik. Kadar gula di dalamnya yang baik akan mengurangi risiko gejala penyakit lain mungkin timbul seperti diabetes atau lain sebagainya.

  1. Buah

Beberapa jenis buah dengan kandungan pectin yang baik bisa dijadikan pilihan untuk pengobatan dan penurunan kadar kolesterol pada tubuh. Apel, stroberi, anggur, serta jeruk adalah beberapa jenis yang bisa dikonsumsi setiap harinya secara bergantian. Serat larutnya akan membantu pengurangan lemak jahat yang bisa menyumbat pembuluh darah.

  1. Ikan

Berbeda dengan daging, ikan baik untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh karena mengandung omega 3 yang berfungsi untuk mengurangi trigliserida pada bagian aliran darah sehingga jantung tetap terlindungi dari segala penyakit yang mungkin timbul. Ikan laut seperti salmon, tuna dan sejenisnya bisa dijadikan lauk yang sehat, namun pengolahannya juga harus rendah lemak atau dipanggang lebih baik.

 

Jadi, begitulah ulasan singkat terkait serba-serbi gejala kolesterol naik pada ibu hamil. Berbagai cara untuk mengurangi kemungkinan buruknya bisa dilakukan dan mulai dibiasakan agar tidak semakin memperburuk keadaan. Selain itu, menjaga pola makan dan memilih jenis makanan yang dikonsumsi juga penting untuk dilakukan sebagai pencegahan dan penanganan.

Dr. Brown's botol susu wide neck
Apa itu Dr. Brown's Options™ Bottle?
Tips Menyendawakan Bayi
Lifestyle_Gia_Blue_Elephants_O16A1167
5 Tips Memilih Kantong ASI Terbaik 2019