Jamur yang Aman untuk Ibu Hamil

Ibu hamil haruslah mengkonsumsi makanan yang kaya akan kandungan gizi. Salah satu makanan yang masuk kriteria adalah jamur. Menurut ahli, jamur memiliki berbagai kandungan gizi yang dibutuhkan oleh bumil. Sayangnya, ada pro kontra yang terjadi saat memilih jamur sebagai asupan. Meski memiliki kandungan gizi yang banyak, ada beberapa orang juga yang mengatakan bahwa jamur adalah pantangan bagi ibu hamil karena bisa membahayakan kesehatan janin. Memang ada benarnya, tidak semua jamur baik untuk ibu hamil. Tetapi, jika moms menginginkan jamur sebagai asupan saat hamil, inilah daftar jamur yang aman untuk ibu hamil dan tentunya kaya akan kandungan gizi.

 

Kandungan Gizi pada Jamur

  1. Mengandung Vitamin B

Meski jamur sempat memberikan keraguan, moms tetaplah bisa mengkonsumsi jamur pada masa kehamilan. Jamur dikatakan baik untuk perkembangan janin karena jamur mengandung vitamin B. Vitamin B sendiri berfungsi sebagai zat yang membantu perkembangan otak pada janin. Saat vitamin B tercukupi, maka otak janin bisa berkembang dengan baik. Manfaat vitamin B pada jamur juga dapat dirasakan oleh moms. Vitamin B bisa menjadi sumber energi sehingga moms tidak mudah lelah dalam menjalani aktivitas.

  1. Mengandung Antioksidan

Ternyata kandungan oksigen tinggi tak hanya dimiliki oleh sayuran berwarna hijau. Jamur yang tak memiliki zat hijau daun pun memiliki zat yang sangat berguna oleh tubuh tersebut. Saat ibu hamil mengkonsumsi jamur, antioksidan pada jamur akan membantu memberikan kekebalan bagi moms dan janin sehingga keduanya kebal terhadap penyakit yang datang. Tak hanya itu saja, antioksidan jamur yang memiliki nama selenium ini juga dapat berfungsi sebagai penangkal polusi dan radikal bebas. Tentu saja, manfaat adanya selenium akan dirasakan bumil karena akan terhindar dari penyakit berbahaya.

  1. Mengandung Tembaga

Pada saat moms hamil, moms memerlukan banyak zat untuk membantu perkembangan janin, salah satunya adalah tembaga. Tembaga ini bisa moms temukan dalam makanan berupa jamur. Tembaga yang masuk dalam lingkup mineral memiliki andil dalam pembentukan sel darah merah dalam tubuh moms. Saat sel darah merah tercukupi, aliran oksigen ke janin dan ke seluruh tubuh pun akan berjalan lancar. Manfaat lain tembaga untuk janin adalah untuk membantu perkembangan jantung janin sampai benar benar jantung memiliki bagian dan fungsi yang sempurna. Tak hanya itu saja, tembaga juga dapat membantu pembentukan saraf dan pembuluh darah pada janin. Jadi, moms jangan sampai melewatkan untuk mengkonsumsi jamur selama hamil.

  1. Mengandung Vitamin D

Vitamin D adalah salah satu vitamin yang terkandung pada jamur. Jamur yang kaya akan vitamin D tak hanya bagus untuk menyehatkan tulang ibu hamil saja. Tetapi, vitamin D juga siap membantu pembentukan tulang janin. Moms, vitamin D sebenarnya tak hanya bermanfaat untuk tulang saja. Vitamin D juga bisa membuat tubuh menjadi kebal terhadap penyakit. Saat moms memakan jamur pada saat hamil, vitamin D nya akan siap membantu memberikan kekebalan terhadap moms dan janin. Manfaat lainnya, vitamin D akan menghindarkan moms dari preeklamsia.

  1. Mengandung Kalium

Jamur benar benar menunjukkan manfaatnya untuk ibu hamil. Jamur memiliki kandungan yang berupa kalium. Kalium ini adalah zat yang berfungsi sebagai penyeimbang cairan pada tubuh. Pada saat hamil, tentu saja moms sangat membutuhkan asupan kalium. Lewat mengkonsumsi jamur secara rutin, moms tak akan merasakan dehidrasi meski 50 persen kebutuhan cairan saat hamil meningkat. Manfaat kalium lainnya yaitu dapat mengatasi kram kaki yang terjadi. Moms pastinya sering mengalami kram apalagi saat perut semakin membesar. Jadi, tak ada salahnya moms mengkonsumsi kalium sebagai sumber kalium saat hamil.

 

Jenis Jamur yang Dapat Dikonsumsi Ibu Hamil

  1. Jamur kancing putih

Jamur kancing putih adalah salah satu jenis jamur yang aman untuk ibu hamil. Jamur kancing putih banyak mengandung serat yang dibutuhkan moms saat hamil. Serat bisa membantu mengatasi masalah pencernaan dan juga dapat mengontrol kadar kolesterol dalam tubuh. Jamur jenis kancing putih begitu mudah ditemukan dan dapat dikatakan bahwa jamur kancing putih adalah jamur yang paling banyak dijual di indonesia. Jamur yang memiliki warna putih pucat dengan hiasan bintik bintik kecil ini pastinya bisa menggugah selera makan. Moms bisa menjadikannya sebagai semur jamur atau kaldu jamur.

  1. Jamur Porchini

Jamur porchini mungkin terdengar asing karena jamur ini jarang digunakan dalam masakan indonesia. Jamur yang harganya paling mahal ini sering digunakan untuk campuran masakan khas italia. Cita rasanya yang konon siap menggoyangkan lidah membuat orang tak bosan menyantapnya. Bagi moms yang sedang hamil, tak ada salahnya mengkonsumsi jamur porchini sesekali. Jamur cantik warna emas ini memiliki kandungan serat yang tinggi sehingga moms tak akan rugi sudah menghabiskan banyak uang untuk sekedar beli jamur porchini.

  1. Jamur Morchella

Jamur morchella atau banyak juga orang yang menyebutkan sebagai jamur morel sejati ini termasuk jamur liar. Meski begitu, jamur yang memiliki rongga pada batangnya ini aman dikonsumsi oleh moms dan tidak akan membuat moms keracunan. Jamur morchella sama seperti jamur lainnya yang kaya akan kandungan gizi seperti serat, kalium dan vitamin. Sayangnya, moms harus benar benar memperhatikan betul cara membersihkan jamur morchella. Apabila jamur kurang bersih, jamur bisa membuat moms alergi, khususnya alergi pada sistem pencernaannya.

  1. Jamur Kastanye

Sekilas jamur kastanye mirip dengan jamur kancing putih yang dengan mudah di temukan di indonesia. Tetapi, jika diperhatikan dengan seksama, warna jamur berbeda. Jamur kastanye memiliki warna coklat pada topinya dan warna merah pada gagangnya. Jamur jenis kastanye aman dikonsumsi untuk bumil karena kandungan gizinya yang cukup banyak. Soal rasanya, moms tak perlu khawatir karena olahan jamur kastanye siap membuat moms untuk menyantapnya lagi dan lagi.

  1. Jamur Shiitake

Dari namanya saja moms sudah bisa menebak bahwa jamur ini bukanlah jamur asli indonesia. Jamur shiitake yang berwarna merah dan teksturnya seperti daun ini seringkali digunakan sebagai campuran masakan di china. Jamur shiitake mengandung betaglucan yang dapat digunakan untuk mengontrol kolesterol. Jamur juga mengandung antioksidan tinggi yang tentunya bagus untuk moms dan janin. Selain itu, jamue juga memiliki kandungan anti kanker. Jadi, tak akan ada ruginya saat bumil menyantapnya.

 

Tips Mengolah Jamur untuk Ibu Hamil

Moms yang ingin menjadikan jamur sebagai menu makanan saat hamil, moms harus pandai betul memilih mana jenis jamur yang aman untuk ibu hamil. Selanjutnya, moms wajib memilih jamur yang masih segar. Apabila bintik bintik pada jamur sudah terlihat, lebih baik tidak memilihnya. Sebelum moms memasaknya menjadi hidangan yang lezat, pastikan moms mencucinya hingga bersih supaya meminimalisir resiko alergi. Tips selanjutnya adalah moms lebih baik tidak menyantap jamur dalam keadaan mentah. Apabila nantinya moms merasakan bibir bengkak, badan gatal, hingga sesak napas, moms bisa langsung menghentikan konsumsi karena itu adalah gejala dari alergi. Semoga bermanfaat!

Dr. Brown's botol susu wide neck
Apa itu Dr. Brown's Options™ Bottle?
Tips Menyendawakan Bayi
Lifestyle_Gia_Blue_Elephants_O16A1167
5 Tips Memilih Kantong ASI Terbaik 2019