Infeksi Telinga Saat Hamil Trimester Pertama

Kehamilan memang suatu hal yang sangat dinanti. Namun sebagian moms mengalami banyak masalah selama kehamilan. Saat hamil daya tahan tubuh memang lebih rentan terinfeksi. Salah satu infeksi yang kerap terjadi pada ibu hamil adalah infeksi telinga. Infeksi ini terjadi karena adanya virus atau bakteri yang menyerang bagian telinga tengah. Sehingga terjadi penumpukan cairan dan telinga mengalami peradangan. Infeksi telinga pada ibu hamil bisa bersifat kronis dan harus segera dilakukan pengobatan. Supaya lebih memahaminya, kita akan membahas tentang penyebab dan cara mengatasi infeksi telinga saat hamil.

 

Penyebab Infeksi Telinga Saat Hamil

Dengan mengetahui penyebab infeksi telinga, ibu hamil bisa lebih waspada dan mengatasinya sedini mungkin. lalu apa saja penyebab infeksi telinga saat hamil.

  • Patogen

Infeksi telinga bisa disebabkan oleh patogen seperti virus dan bakteri. Patogen tersebut menemukan jalan untuk masuk ke telinga anda. patogen bisa menyebabkan berbagai penyakit. Seperti pilek, lendir berlebih, infeksi sinus, alergi dan pembengkakan kelenjar. Peradangan telinga bisa membuat penyumbatan di tabung eustachius. Yaitu tabung penghubung faring dan telinga tengah.Penyumbatan akan membuat penumpukan cairan di telinga dan menyebabkan infeksi. Pada beberapa kasus, bisa mengganggu pendengaran.

  • Penumpukan kotoran Telinga

Kotoran telinga yang menumpuk terlalu banyak bisa menyebabkan infeksi telinga. Saat batuk, kotoran telinga yang menumpuk bisa merangsang cabang saraf vagus yang berada di telinga luar. Sehingga anda bisa mengalami kehilangan pendengaran sementara. Jika tidak dibersihkan dengan benar, bisa membuat infeksi telinga pada ibu hamil.

 

Cara Mengatasi Infeksi Telinga Saat Hamil

Jika anda mengalami infeksi telinga, lebih baik untuk konsultasi ke dokter. sehingga tahu obat apa saja yang aman untuk dikonsumsi. Namun tidak ada salahnya untuk melakukan beberapa perawatan sendiri di rumah. Ini membantu meringankan infeksi telinga yang mengganggu. Berikut ini beberapa cara yang bisa anda lakukan.

  • Cuka

Cuka putih atau cuka sari apel termasuk jenis bahan yang ampuh untuk menghilangkan berbagai jenis jamur. Termasuk jamur kotoran ditelinga anda. campurkan satu sendok teh cuka dan air matang. Kemudian masukan kapas bersih ke rendaman air tersebut. tetakan diatas telinga yang terinfeksi.diamkan selama 15 menit. Lalu keluarkan kotoran dengan memutar kepala ke arah berlawanan. Maka kotoran di telinga pun akan hilang. Jangan lupa untuk mengeringkan telinga anda. lakukan perawatan ini dua kali sehari.

  • Kantong Garam

Kantong garam bisa menjadi bahan ampuh untuk mengatasi infeksi telinga. Masukan garam ke dalam wadah kemudian hangatkan. Atau panaskan garam di wajan kemudian masukan ke dalam wadah kain.Letakkan kantong garam ditelinga yang terinfeksi. Kantong garam ini digunakan untuk kompres telinga anda. rasa hangat akan membantu menghilangkan nyeri karena infeksi telinga.

  • Minyak Bawang putih

Bawang putih mempunyai sifat antibakteri yang bisa mengatasi bakteri penyebab infeksi telinga. Anda bisa memasukan tiga tetes minyak bawang putih ke telinga yang terinfeksi. Dan membantu menghilangkan kotorannya. Namun untuk infeksi telinga yang parah, lebih baik untuk berobat langsung ke dokter THT.

  • Zaitun

Selain menggunakan minyak bawang putih. Anda juga bisa menggunakan minyak zaitun. Cara mengatasi infeksi telinga saat hamil ini sangat mudah dilakukan. Teteskan dua tets minyak zaitun di telinga yang terinfeksi. Dan diamkan beberapa menit. Minyak zaitun akan menghancurkan kotoran telinga yang menyumbat dan membuatnya mudah dikeluarkan.

  • Handuk panas

Panaskan kain atau handuk hingga hangat. Kemudian letakkan di telinga yang terinfeksi. Rasa hangat dari handuk, akan meringankan rasa nyeri karena infeksi telinga. Ganti secara rutin supaya rasa hangatnya terus terasa.

 

Cara Membersihkan Telinga Yang Benar

Supaya terhindar dari infeksi telinga saat hamil, anda harus membersihkan telinga dengan benar. Kesalahan membersihkan telinga masih banyak dilakukan oleh orang awam. Salah satunya membersihkan telinga dengan cotton bud atau alat lain. padahal membersihkan telinga dengan cotton bud termasuk membahayakan. Karena kotoran bisa terdorong masuk ke dalam. Terlalu sering membersihkan telinga juga tidak baik, karena kotoran telinga berfungsi untuk menjaga telinga dari jamur dan bakteri. Berikut ini beberapa cara membersihkan telinga yang benar.

  • Gunakan tetes telinga

Anda bisa membersihkan kotoran telinga, dengan tetes telinga. Anda bisa meneteskan cairan tersebut ke dalam telinga. Namun harus dipastikan obat tersebut benar-benar masuk ke saluran telinga. Anda bisa menggunakan sodium bikarbonat atau hidrogen peroksida. Pastikan untuk membaca petunjuk penggunaanya. Akan lebih baik untuk konsultasi ke dokter terlebih dahulu. Saat meneteskan tetes telinga, terkadang telinga akan terasa panas dan nyeri. Namun bila telinga menjadi bengkak, gatal dan sakit segera konsultasi ke dokter.

  • Menggunakan baby oil atau minyak zaitun

Baby oil dan minyak zaitun juga membantu membersihkan kotoran telinga anda. anda bisa meneteskannya ke dalam telinga dan tunggu sekitar 5-10 menit. Minyak membantu membasahi kotoran yang mengering, sehingga lebih mudah dikeluarkan. Namun terkadang penggunaan baby oil atau minyak zaitun bisa menyebabkan iritasi atau alergi. Sehingga harus digunakan dengan sebaik mungkin.

  • Lakukan pemeriksaan ke dokter THT

Supaya tahu kebersihan telinga terjaga dengan baik, anda bisa melakukan pemeriksaan rutin ke dokter THT.sehingga bisa dilakukan pembersihan telinga dengan profesional dan benar. Anda bisa melakukan pemeriksaan minimal enam bulan sekali. Selain itu anda juga bisa mendeteksi dini, bila ada gangguan pendengaran yang terjadi.

Infeksi telinga pada ibu hamil memang kerap terjadi. apalagi sebelumnya sudah ada penumpukan kotoran yang terlalu banyak. ini memudahkan bakteri dan virus masuk ke dalam telinga. Ditambah dengan daya tahan tubuh yang menurun. Anda harus melakukan perawatan dengan baik. bersihkan telinga dengan benar dan konsumsi makanan yang bergizi. Ini membantu daya tahan tubuh tetap sehat dan terhindar dari infeksi telinga.

Bila anda sudah terkena infeksi telinga dan terasa sangat nyeri, lebih baik segera periksa ke dokter THT. Jangan konsumsi obat sembarangan, karena bisa mengganggu tumbuh kembang janin. anda harus konsumsi obat yang aman untuk bayi. Apalagi di trimester pertama, janin belum sepenuhnya terbentuk dengan baik. kemungkinan keguguran masih bisa terjadi.

 

Ibu hamil harus menjaga kesehatan tubuhnya dengan baik. tidak hanya kesehatan telinga, tapi juga gigi dan bagian tumbuh lainnya. karena ibu hamil memang lebih rentan terinfeksi bakteri dan virus. Apalagi di kondisi pandemi seperti sekarang ini. ibu hamil harus konsumsi sayur dan buah-buahan. Serta tambah dengan multivitamin. Sehingga daya tahan tubuh lebih optimal dan terhindar dari berbagai penyakit yang membahayakan.

Lakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin, supaya tahu janin tumbuh dengan optimal. Patuhi semua saran dokter dan jaga kesehatan dengan baik. maka anda akan terhindar dari infeksi telinga yang menganggu. Itulah sedikit informasi tentang penyebab dan cara mengatasi infeksi telinga saat hamil.

Dr. Brown's botol susu wide neck
Apa itu Dr. Brown's Options™ Bottle?
Tips Menyendawakan Bayi
Lifestyle_Gia_Blue_Elephants_O16A1167
5 Tips Memilih Kantong ASI Terbaik 2019