Ibu Hamil Sering Mengalami Perubahan Emosi?

Hormon ibu hamil yang menjadi penyebab emosi menjadi naik turun, nafsu makan yang tidak terkendali saat hamil, adanya perubahan fisik pada tubuh, dan berbagai perubahan lainnya yang hanya dialami pada saat ibu dalam masa hamil. Setiap masa kehamilan memberikan pengaruh yang berbeda terhadap tubuh.

 

Jenis Hormon Pada Ibu Hamil

Terdapat 6 hormon yang umumnya memberikan pengaruh pada ibu hamil, yaitu:

  • hCG (Human Chorionic Gonadotropin)

hCG merupakan kunci selama kehamilan karena diproduksi yang kemudian menjadi plasenta. hCG bertugas untuk memberi informasi kepada tubuh bahwa ada kehidupan di dalam rahim sehingga tubuh harus membangun sarang untuk menunjang kehidupan tersebut. Tugas hCG juga untuk menghentikan jalur produksi pematangan sel setiap bulannya.

Bagi yang memiliki kadar hCG yang lebih tinggi pada saat hamil maka akan lebih sering mengalami rasa mual dan muntah dibandingkan yang memiliki kadar hCG yang rendah. Kadar hCG dalam tubuh akan meningkat setelah 8 hari mengalami ovulasi dengan puncak pada 60 hingga 90 hari yang kemudian akan mengalami penurunan setelah itu dan mulai normal selama sisa kehamilan. Biasanya kadar hCG akan meningkat 2x lipat setiap dua hari selama 10 minggu pertama kehamilan.

  • Progesteron

Progesteron diproduksi di masa awal kehamilan oleh corpus luteum atau kista pada ovarium. Progesteron akan terus diproduksi hingga 10 minggu ke depan yang kemudian plasenta yang akan mengambil alih memproduksi progesteron.

Hormon progesteron akan melemaskan otot-otot polos sehingga menyebabkan pembuluh darah menjadi lebih rileks. Hal inilah yang membuat tekanan darah Moms biasanya lebih rendah. Karena inilah Moms sering mengalami mual, muntah, pusing, sembelit, mulas, dan penumpukan gas atau kembung serta sendawa.

Peningkatan hormon progesteron juga bisa meningkatkan pertumbuhan rambut di perut bagian bawah dan sekitar payudara. Kadar progesteron akan meningkat selama trimester pertama. Otot rahim juga menjadi lebih rileks serta membuat sistem kekebalan tubuh dapat menerima adanya DNA asing dalam tubuh.

  • Estrogen

Estrogen juga sama dengan progesteron yaitu disekresi oleh corpus luteum hingga diambil alih oleh plasenta. Hormon estrogen memiliki peran penting untuk mendukung pertumbuhan organ dan sistem tubuh janin serta menstimulasi terbentuknya hormon di kelenjar adrenalin janin. Saluran ASI juga sudah siap dengan adanya bantuan hormon estrogen.

Setelah trimester pertama, hormon estrogen akan meningkat yang menyebabkan mual, perubahan pada kulit, spider veins, dan meningkatkan nafsu makan. Bahkan beberapa ibu hamil juga mengalami kulit glowing karena hormon ini.

  • Relaxin

Relaxin bertanggung jawab pada ligamen agar lebih longgar yang menyatukan tulang panggul serta membantu merileksasikan otot rahim agar tubuh Moms siap untuk melahirkan bayi. Relaxin juga melemaskan arteri agar Moms tidak mengalami tekanan darah karena adanya peningkatan volume darah.

Di saat inilah mungkin Moms akan merasa bahwa ligamen akan terasa lebih lemas dan longgar seperti pinggul, bahu, lutut, dan pergelangan kaki. Namun hal ini bisa saja menyebabkan rasa sakit, ngilu, dan tidak nyaman. Inilah mengapa tubuh Moms terkadang terasa pegal-pegal. Moms memiliki 10x lipat lebih banyak hormon relaxin saat hamil.

  • Oksitosin

Oksitosin bertugas untuk merangsang puting susu dan meregangkan leher rahim sehingga hormon ini seringkali disebut hormon persalinan. Biasanya obat yang digunakan untuk menginduksi persalinan yaitu pitocin yang memiliki bentuk oksitosin dan sintesis.

Biasanya Moms akan mengalami euforia ringan di minggu-minggu sebelum persalinan dikarenakan hormon oksitosin dan hormon lainnya di mana terjadinya aliran oksitosin yang mengalir melalui otak dalam jumlah besar.

  • Prolaktin

Prolaktin merupakan hormon ibu hamil untuk memproduksi susu di mana hormon ini akan membantu menyiapkan jaringan payudara untuk mengeluarkan ASI dan siap menyusui. Pada saat masa kehamilan, kadar prolaktin akan meningkat 10-20x lipat.

Hormon prolaktin juga berhubungan dengan sistem kekebalan tubuh, metabolisme, mengatur kadar cairan tubuh, dan mengatur siklus haid. Prolaktin nantinya akan dikeluarkan bersama dengan ASI di mana proses ini juga akan memicu produksi prolaktin lagi yang akan terus berlanjut selama masa menyusui.

 

Bagaimana Hormon Ibu Hamil Mempengaruhi Suasana Hati?

Setiap manusia memiliki hormon dengan kadar yang berbeda-beda. Pada saat hamil, hormon dalam tubuh akan mengalami perubahan dan peningkatan dengan tujuan untuk mendukung tubuh dan mempersiapkan tubuh untuk melahirkan. Seperti yang telah dijelaskan di atas, ada 6 hormon yang masing-masing memiliki peran penting dalam pertumbuhan tubuh Moms.

Perubahan hormon ini ternyata bisa mempengaruhi suasana hati Moms, inilah mengapa suasana hati Moms bisa mudah berubah terutama karena adanya peningkatan hormon estrogen dan progesteron sehingga mempengaruhi bagaimana kerja otak dalam mengatur emosi.

Perubahan hormon ini bisa mempengaruhi tingkat neurotransmiter yang berfungsi mengatur emosi. Inilah mengapa Moms seringkali mengalami perubahan emosi seperti mudah tersinggung, sedih, senang, marah, dll. Perubahan emosi ini memang terkadang bisa tidak terkendali.

 

Cara Mengatasi Perubahan Emosi Saat Hamil Karena Hormon

Perubahan emosi yang dialami pada saat hamil memang merupakan hal yang wajar namun Moms juga harus pintar dalam mengaturnya mungkin bisa dari diri sendiri atau minta bantuan suami Anda. Beberapa cara yang bisa dicoba yaitu:

  • Tenang dan jangan terlalu dipikirkan

Moms pasti merasa khawatir harus melakukan apa agar bayi bisa tumbuh dengan baik dan lahir dengan sehat, dan berbagai pikiran lainnya yang dapat membuat Moms menjadi stres apalagi mengalami perubahan emosi ini. Ada baiknya agar Moms tidak ambil pusing dengan semua ini yang penting adalah Moms bahagia, menjaga pola makan dan pola hidup sehat maka Moms dan janin tetap akan sehat.

  • Lakukan hobi

Setiap orang pasti memiliki hal yang disukai. Moms, cobalah dengarkan pikiran dan tubuh dengan baik, lihat apa yang sedang diinginkan dan disukai pada saat itu dan lakukanlah. Ini akan membuat Moms menjadi lebih senang dan juga tenang dalam menghadapi situasi di sekitar.

  • Tidur yang cukup

Tidur juga menjadi salah satu cara untuk membuat tubuh dan perasaan lebih bahagia. Pastikan Moms memiliki cukup waktu untuk tidur minimal 8 jam setiap hari. Moms bisa tidur lebih awal dan bangun pagi agar tubuh lebih segar dan juga nyenyak.

  • Konsumsi makanan bernutrisi

Pastikan untuk memperhatikan makanan yang dikonsumsi setiap hari karena juga berdampak pada kesehatan mental Anda. Beberapa makanan dapat membantu memperbaiki suasana hati Moms.

  • Minta dukungan orang terdekat

Selama masa kehamilan, sangat penting untuk mencari dukungan dari orang-orang terdekat. Bicarakan hal ini pada keluarga atau suami untuk membantu Moms dalam menjalani hari-hari, bahas tentang perubahan emosi karena hormon ibu hamil. Ini bertujuan agar Moms tidak stres dengan memikul beban sendiri dengan adanya dukungan yang dibutuhkan.

Dr. Brown's botol susu wide neck
Apa itu Dr. Brown's Options™ Bottle?
Tips Menyendawakan Bayi
Lifestyle_Gia_Blue_Elephants_O16A1167
5 Tips Memilih Kantong ASI Terbaik 2019