Penggemar kopi yang cukup banyak mulai dari anak muda sampai orang tua. Apabila hal tersebut sudah menjadi kebiasaan dengan mengandalkan setidaknya satu ataupun dua cangkir kopi bisa memberi tenaga sepanjang hari, seorang istri mungkin mulai takut mengonsumsinya apabila sedang hamil. Banyak yang bilang jika meminum kopi harus dihindari oleh para ibu hamil.

Sebenarnya bukan kopinya yang dihindari, akan tetapi kandungan kafein yang bisa mengganggu ibu hamil serta janin yang ada di dalam kandungan. Akan tetapi, mungkin ada saatnya anda ingin sesekali mencoba untuk minum kopi. Namun perlu diingat jika kafein terdapat juga didalam cokelat dan soda. Dan meski tidak perlu berhenti dengan sepenuhnya kafein pada saat hamil, pasti ingin memperhatikan dengan seberapa banyak batas dari mengonsumsi kafein.

Apabila ibu hamil sering menikmati secangkir kopi yang ada dikedai kopi favorit, maka harus hati-hati, karena kedai kopi akan cenderung menyajikan minuman yang jauh lebih kuat daripada yang ibu hamil buat di rumah. Kandungan kafein dari espresso, maupun kopi yang berdasarkan espresso misalnya cappuccino, ataupun latte, bisa bergantung pada setiap warung maupun toko kopi.

Maka ibu hamil yang minum es kopi, tidak ada masalah dengan minuman yang dingin selama ibu hamil tidak dalam kondisi yang sakit. Selain itu, perlu diingat untuk kandungan gula yang ada pada kopi karena ibu hamil bisa beresiko tekanan darah tinggi. Salah satu faktornya yakni karena terlalu banyak mengkonsumsi gula. Ibu hamil mungkin akan merasa jika kopi tidak akan memengaruhi diri ibu hamil sama sekali.

Mulailah dengan mengurangi satu cangkir dalam sehari sampai bisa mencapai dua cangkir kecil dalam sehari. Bahkan apabila terlihat terlalu cepat atau instan, maka tetap minum dengan jumlah cangkir yang sama, namun gantikan setengah dari setiap cangkir tanpa adanya kafein dan setengahnya lagi dengan kafein.

Selanjutnya perlahan-lahan tanpa menggunakan kafein sendiri, baik dari rasa sampai cara dengan mengurangi jumlah yang reguler sekaligus meningkatkan jumlah kopi tanpa kafein. Sebelum anda menyadarinya, cangkir anda sudah akan jauh lebih ringan dengan kandungan kafein dan dibatas yang sesuai dengan kehamilan.

Namun, ada kemungkinan ibu hamil akan bereaksi yang berbeda pada kafein setelah hamil. Kopi khususnya memiliki sifat diuretik, sehingga akan sering membuat anda buang air kecil. Maka jangan heran bila anda sering ke kamar mandi. Meski, pada saat sebelum hamil anda dapat meminum tiga cangkir kopi dalam sehari tanpa adanya masalah.

Ibu hamil sekarang mungkin dapat menemukan jika satu cangkir kecil akan membuat anda merasa mulas ataupun membuat tubuh gemetar. Beberapa wanita juga bisa merasakan perubahan hal yang seperti itu selama kehamilan. Satu hal yang perlu diperhatikan yakni terlalu banyak kafein pada masa kehamilan bisa mempengaruhi kemampuan tubuh anda untuk menyerap zat besi, yang dapat meningkatkan resiko kekurangan zat besi ataupun anemia.

Apabila ibu hamil sudah menderita kadar zat besi yang rendah, maka kemungkinan ingin berhenti mengkonsumsi kafein secara total pada saat hamil. Maka bisa berkonsultasi dengan dokter kandungan apabila mengkhawatirkan hal ini. Memperhatikan apa yang sudah masuk ke tubuh ibu hamil menjadi hal yang penting pada setiap tahap kehamilan anda, namun jangan biarkan hal itu menghalangi ibu hamil dari menikmati secangkir kopi di waktu pagi hari.

Bagaimana Cara Ibu Hamil Mengurangi Kafein?

Ibu hamil minum kopi maupun ibu hamil meminum es kopi memberikan ketenangan tersendiri. Jika ibu hamil gemar meminum kopi, maka agar selalu berhati-hati saat sedang hamil atau mengharapkan kelahiran, pertimbangkan untuk bisa mengurangi kafein satu maupun dua cangkir kecil paling banyak dalam sehari. Ada beberapa cara yang dapat membantu ibu hamil mengurangi asupan kafein pada saat hamil, yaitu:

1. Mengurangi minuman kafein

Ibu hamil bisa menguranginya dengan beralih pada minuman yang tidak mengandung kafein yang lebih berkualitas serta bisa menikmati rasanya tanpa adanya kafein bahkan espresso juga bisa tanpa adanya kafein. Ibu hamil yang selalu minum soda berkarbonasi, maka untuk tipsnya, pada saat ibu hamil minum air soda, jus bersoda, ataupun soda bebas kafein.

2. Mengonsumsi protein serta karbohidrat

Agar anda bisa terhindar dari kafein, anda juga dapat mengganti minuman dengan mengkonsumsi protein maupun karbohidrat yang kompleks. Agar bisa mendapatkan dorongan energi yang jauh lebih sehat dari camilan yang karbohidrat kompleks dan protein, yang didapatkan dari produk misalnya keju dan kerupuk atau buah kering serta kacang-kacangan.

3. Berolahraga

Selain itu, anda juga bisa berolahraga yang teratur agar dapat membantu menguranginya maupun dengan berjalan kaki 10 menit misalnya sudah dapat meningkatkan energi anda, dan cukup tidur akan tetapi jangan sampai terlalu banyak, karena dapat membuat anda semakin lelah.

4. Mengetahui kopi dengan kandungan kafein yang paling banyak

Ibu hamil harus mengetahui jika kandungan kopi yang paling banyak akan anda temukan di dalam latte maupun kopi hitam atau es Americano. Namun, ibu hamil harus mengetahui bahwa kafein juga bisa bersembunyi di minuman yang bersoda, minuman berenergi, serta ice cream yang anda sukai. Dan yang terpenting pada saat menghitung asupan kafein yang anda konsumsi setiap harinya, pastikan anda menghitungnya dengan tepat.

5. Melakukan secara bertahap dan perlahan-lahan

Cobalah agar bisa beralih dari enam cangkir kopi dalam sehari menjadi tidak mengonsumsi sama sekali, yang tentunya akan mengejutkan sistem pencernaan anda dan membuat tubuh menjadi akan lebih lelah, rewel, dan yang lainnya. Sehingga ubah semuanya dengan mengambil pendekatan secara bertahap sebagai gantinya.

6. Mendapatkan energi dengan cara yang lama

Mengkonsumasi kopi pada jumlah yang lebih kecil, akan tetapi minumnya lebih sering, yang menjadi ide yang baik untuk ibu hamil, walaupun ide yang sangat baik pada saat ibu hamil menghilangkan kafein yang ada di sistem tubuh anda, akan menjaga energi hanya dengan menjaga gula darah anda agar tidak turun.

7. Vitamin prenatal

Vitamin ini juga bisa membantu tubuh anda menjaga stamina tanpa kandungan kafein. Sekarang ibu hamil bisa mengambil uang yang biasanya anda gunakan untuk membeli kopi untuk setiap harinya, lalu dapat digunakan untuk membeli makanan lainnya seperti donat ataupun camilan yang lain. Dan perlu hindari minum kopi di setiap hari. Di akhir minggu, anda bisa manjakan diri, karena keberhasilan dalam hal ini.

8. Diet

Meskipun pemikiran untuk mengurangi konsumsi pokok untuk diet kopi mungkin membuat anda merasa sedikit lebih susah, ingatlah bahwa hal ini hanya akan terjadi sementara saat anda hamil saja. Tidak lama lagi setelah anda melahirkan, anda akan bisa minum beberapa cangkir kopi favorit tanpa perlu merasa khawatir. Dan pada waktu bayi lahir, anda dapat minum lagi.

Bagi anda yang belum mengetahui cara mengurangi kafein pada ibu hamil, mungkin penjelasan diatas bisa membantu anda untuk mengatasinya. Apabila kekurangan peralatan untuk kelahiran anak, maka anda bisa menyiapkan segera dengan melihat produk yang menarik dari dr.browns.