Bolehkah Ibu Hamil Minum Soda?

Setiap ibu hamil harus selalu memperhatikan asupan nutrisi yang dikonsumsinya. Hal ini karena apa yang dikonsumsi oleh ibu akan secara langsung berdampak pada tumbuh kembang janin. Karena itu, saat masa awal kehamilan, ibu harus mengetahui jenis makanan dan minuman apa yang boleh atau tidak boleh dikonsumsi. Lalu bagaimana dengan soda?

 

Konsumsi Minuman Soda untuk Ibu Hamil, Boleh atau Tidak?

Faktor keamanan mengonsumsi minuman berkarbonasi ini masih sering dipertanyakan. Minuman bersoda ini mengandung gula, pemanis buatan serta kalori yang tinggi. berbagai sumber mengatakan bahwa meminum minuman soda pada ibu hamil masih diperbolehkan asalkan dengan jumlah yang dibatasi.

Pada dasarnya, segala hal yang dikonsumsi secara berlebihan akan membawa dampak tidak baik. Apalagi minuman yang banyak mengandung kalori dan pemanis buatan seperti soda. Mengonsumsi soda dalam jumlah berlebihan dikatakan dapat meningkatkan kelahiran bayi premature.

Dampak jangka panjang pun bisa saja timbul pada si kecil yang ketika masa kehamilannya sering mengonsumsi soda. Karena itu, minum soda masih dibolehkan untuk ibu hamil asal dalam jumlah yang sangat dibatasi.

 

Bagaimana dengan Minuman Soda Diet?

Ini adalah pertanyaan yang sering ditanyakan. Bagaimana dengan soda diet? Bukankah soda diet memiliki kandungan yang lebih sehat? Jawabannya sebaliknya. Justru soda diet adalah yang paling harus dihindari.

Berbagai penelitian bahkan sudah membuktikan bahwa ibu hamil yang mengonsumsi soda diet mengakibatkan resiko bayi lahir dengan berat badan berlebih mencapai 60%. Inilah yang menjadi anggapan yang keliru bagi ibu hamil dan harus diluruskan.

 

Kandungan dalam Soda yang Berbahaya untuk Ibu Hamil

  1. Gula

Minuman soda memiliki kandungan gula yang bisa menyebabkan insulin melonjak tinggi. Hal ini harus dihindari sebab kestabilan insulin bagi ibu hamil juga sangat berpengaruh pada pertumbuhan janin yang optimal. Konsumsi minuman dengan kadar gula tinggi ini bahkan juga bisa menyebabkan obesitas.

  1. Kafein

Tidak hanya gula, di dalam minuman soda juga terdapat kandungan kafein yang tinggi. Kafein dalam kadar tinggi ini dapat meningkatkan tekanan darah, menyebabkan insomnia, serta dehidrasi dan sembelit. Pada jangka panjang, kafein bisa juga berpengaruh pada perkembangan motorik bayi di masa depan.

  1. Pemanis Buatan

Tidak hanya gula, minuman soda juga mengandung pemanis buatan. Jika dikonsumsi berlebihan, dampak jangka panjangnya adalah mengakibatkan kecacatan pada janin.

  1. Air Berkarbonasi

Ini adalah kandungan utama pada minuman soda, yaitu air berkarbonasi yang mengandung karbondioksida. Inilah yang membuat minuman soda memiliki gelembung. Dampak dari kandungan ini bisa menyebabkan sakit punggung dan tulang keropos pada ibu.

 

Efek Samping Konsumsi Soda Berlebih Bagi Ibu Hamil

  1. Bayi Lahir dengan Berat Badan Kurang

Resiko pertama karena konsumsi soda berlebihan bagi ibu hamil adalah bisa menyebabkan bayi lahir dengan berat badan rendah. Efek samping ini disebabkan oleh kandungan kafein yang tinggi pada soda.

  1. Meningkatkan Resiko Obesitas Baik Bagi Ibu Maupun Bayi

Terlalu banyak konsumsi soda pada ibu hamil juga meningkatkan resiko kelebihan berat badan atau obesitas. Resiko obesitas ini bahkan tidak hanya terjadi pada ibu hamil saja, namun juga bayi saat lahir nanti. Ini karena di dalam minuman soda terdapat kandungan gula dan kalori yang tinggi.

Ibu hamil yang mengalami kenaikan berat badan yang signifikan tidak boleh dianggap sepele. Kenaikan berat badan hingga obesitas ini bisa menyebabkan tekanan darah tinggi dan persalinan prematur. Resiko terserang diabetes getasional pun semakin besar.

  1. Meningkatkan Resiko Alergi dan Asma

Dampak jangka panjang konsumsi minuman soda berlebih terjadi pada bayi. Berbagai penelitian sudah membuktikan jika ibu hamil yang terlalu berlebihan mengonsumsi soda dengan pemanis buatan ini meningkatkan resiko bayinya mengalami alergi dan asma.

Bahkan dari penelitian yang dilakukan juga menunjukkan jika ibu yang mengonsumsi soda berlebih selama masa kehamilan melaporkan adanya rhinitis alergi. Dampak penyakit alergi ini tentu tidak ingin dialami oleh ibu manapun terjadi pada anaknya bukan?

  1. Mempengaruhi Perkembangan Otak Bayi

Satu lagi dampak atau efek samping yang bisa ditimbulkan dari konsumsi minuman soda berlebih selama masa kehamilan adalah dapat berpengaruh pada perkembangan otak bayi. Sebuah studi membuktikan saat ibu hamil mengonsumsi gula berlebihan, apalagi berbentuk soda, bayi yang dilahirkan nantinya tumbuh dengan ketrampilan pemecahan masalah dan non-verbal yang buruk. Selain itu, anak nantinya juga tumbuh dengan kemampuan daya ingat buruk.

  1. Mengakibatkan Cacat Bawaan

Ini adalah resiko yang paling diwaspadai dari konsumsi minuman soda berlebihan pada ibu hamil. Penelitian menunjukkan bahwa minuman ringan dengan rasa atau warna buatan sangat tidak disarankan untuk ibu hamil. Meskipun memang, ada sebagian kecil bahan buatan yang tidak membahayakan kesehatan.

Sakarin yang ada dalam minuman ringan adalah penyebab utama cacat bawaan pada bayi. Maka dari itu, ketika mengonsumsi minuman ringan, ada baiknya ibu membaca label kandungan nutrisinya dulu.

 

Bagaimana Aturan Minuman Soda untuk Ibu Hamil

Mungkin ada ibu hamil yang benar-benar ingin minum minuman soda selama masa kehamilannya. Hal ini tidak masalah asalkan porsi atau jumlah yang diminum benar-benar dibatasi. Misalnya hanya setengah kaleng satu kali minum.

Minumnya pun tidak boleh setiap hari. Setengah kaleng dalam satu hari ini adalah jumlah yang diperbolehkan. Namun, akan lebih baik lagi jika selama masa kehamilan, ibu sama sekali tidak mengonsumsi minuman yang mengandung soda. Hal tersebut akan sangat berperan dalam mengurangi resiko-resiko seperti yang disebutkan di atas.

 

Daripada Minum Soda, Lebih Baik Diganti dengan Minuman Ini

Setelah mengetahui kandungan dan efek samping yang ditimbulkan dari mengonsumsi soda saat masa kehamilan, ada baiknya memang ibu hamil sama sekali tidak mengonsumsi minuman ini. Sebagai gantinya, ada berbagai jenis minuman lain yang bisa dikonsumsi selama masa kehamilan, yaitu:

  • Air Putih

Minuman paling disarankan untuk ibu hamil selama masa kehamilan adalah air putih. Air putih berperan sangat baik untuk mencegah terjadinya dehidrasi serta melancarkan kinerja organ-organ penting seperti ginjal. Meminum setidaknya 8 gelas air putih per hari juga akan membantu memenuhi kebutuhan asupan cairan janin.

  • Susu & Produk Olahannya

Pada susu terdapat beragam kandungan nutrisi penting misalnya kalsium, mineral, vitamin dan lemak. Nutrisi-nutrisi tersebut sangat berperan penting untuk perkembangan janin. Olahan dari susu lainnya seperti yoghurt pun bisa menjadi pilihan.

  • Air Kelapa

Satu lagi minuman pengganti soda yang baik diminum saat masa kehamilan adalah air kelapa. Manfaatnya juga bisa untuk menghindari dehidrasi. Kandungan ion dan garam alami tinggi pada air kelapa juga baik untuk kesehatan ibu selama hamil.

 

Soda, bagi sebagian orang adalah jenis minuman favorit yang suka dikonsumsi. Namun, untuk ibu hamil, ini adalah jenis minuman yang harus dihindari. Penjelasan tentang kandungan dan efek samping yang bisa ditimbulkan dari mengonsumsi minuman soda pada ibu hamil di atas semoga bisa memberikan referensi untuk bunda.

Dr. Brown's botol susu wide neck
Apa itu Dr. Brown's Options™ Bottle?
Tips Menyendawakan Bayi
Lifestyle_Gia_Blue_Elephants_O16A1167
5 Tips Memilih Kantong ASI Terbaik 2019