Bolehkah Ibu Hamil Mengkonsumsi Mie Instan?

Ibu hamil memiliki kesempatan makan lebih banyak dari biasanya, karena kebutuhan energi bertambah. Bahkan dianjurkan menambah porsi konsumsi untuk dua orang. Setidaknya sekitar 350 Kkal per hari harus terpenuhi. Namun, apakah dibolehkan jika kemudian mengkonsumsi mie instan di masa kehamilan? apakah risikonya? dan makanan apa yang bisa jadi penggantinya?

 

Tips Mengkonsumsi Mie Instan

Berbagai jenis varian mie instan seperti soba, rice stick, ramen, hakka, kacang hijau, dan mie telur banyak beredar di pasaran. Karena rasanya yang variatif dan lezat, sehingga ibu hamil kadang ingin mengkonsumsinya.  Hal ini tentu tidak baik jika dituruti apalagi dalam porsi berlebih, untuk meminimalisir dampaknya berikut tips yang bisa diaplikasikan.

  • Agar zat dalam kue kering mie bisa larut dengan baik bersama air yang digunakan untuk merebus, dianjurkan untuk menggunakan dengan takaran 2x dari saran produk. Langkah ini bisa meminimalisir kadar zat kimia untuk larut dan berkurang bersama dengan air rebusan tersebut.
  • Jangan memakai air rebusan sebagai kuahnya. Berbagai jenis zat kimia ada dalam kue kering mie instan. Saat memasaknya beberapa telah ikut terlarut dalam airnya. Jika memilih memakan jenis berkuah usahakan untuk tidak menggunakannya.
  • Karena air rebusan sudah di buang, sebagai pengganti agar cita rasanya tidak ikut hilang yaitu dengan menambahkan kuah air panas.
  • Kandungan nutrisi pada mie instan belum lengkap dibandingkan dengan zat yang tidak baik untuk kesehatan. Selalu tambahkan sayuran serta telur sebagai sumber protein tambahan agar kebutuhan tubuh tetap seimbang.

 

Mie Instan untuk Ibu Hamil, Bolehkah?

Setelah mengetahui beberapa jenisnya, sekarang pertanyaannya bolehkah ibu hamil mengkonsumsi mie instan?. Menengok bagaimana bentuk dan juga kandungan yang ada di dalamnya tentu masih banyak keraguan serta pro kontra terhadap statusnya bila dikonsumsi saat masa kehamilan. Pasalnya saat itu seorang akan mudah sekali terserang penyakit dan juga membutuhkan nutrisi baik untuk janin.

Meski kadang tidak bisa menahan hasrat untuk mengkonsumsinya karena rasanya yang nagih dan lezat, namun apakah dibenarkan jika tetap memakannya? Beberapa pendapat mengatakan bahwa menghindari lebih dianjurkan dibandingkan harus mengurangi porsi. Sebenarnya masih diperbolehkan untuk makan mie instan saat hamil namun tidak dianjurkan dalam frekuensi sering seperti biasanya.

Pada dasarnya anjuran untuk mengurangi frekuensi makan mie instan tidak hanya berlaku bagi ibu hamil, namun semua kalangan. Bahaya kandungan di dalamnya akan memberikan efek buruk bagi kesehatan dalam jangka panjang. Lalu apa saja efek negatif mengkonsumsinya?

 

Bahaya Mengkonsumsi Mie Insntan Berlebihan

  • Menaikan Tekanan Darah

Kandungan garam pada mie instan berisiko untuk menaikkan kadar tekanan darah pada ibu hamil. Kondisi tersebut akan lebih parah lagi jika yang bersangkutan sudah memiliki riwayat darah tinggi. Jika dibiarkan justru akan menimbulkan berbagai gejala dan juga komplikasi tidak baik untuk kesehatan bayi serta ibu.  Untuk itulah menggantinya dan mengurangi konsumsinya di masa kehamilan sangatlah penting.

  • Kadar Insulin Turun

Tahukah jika konsumsi mie instan berlebih saat hamil bisa membuat ibu hamil terus merasa lapar? Inilah awal dari munculnya tanda penurunan insulin dalam tubuh. Ketika gula darah turun, badan akan mudah sekali merasa lemas, letih, dan juga lesu. Saat itu terjadi siklus makan tidak terkontrol dan cenderung berlebihan. Sehingga akan mengalami kenaikan berat badan atau obesitas.

  • Cepat Lapar

Kondisi ini mungkin banyak sekali terjadi ketika berada di masa kehamilan. Namun akan menjadi lebih buruk saat banyak mengkonsumsi mie instan. Ibu hamil lebih mudah merasa lapar karena kekurangan nutrisi, serta melepas banyak insulin dalam tubuh. Hasrat makan akan mengalami kenaikan, namun kebutuhan serat, protein dan gizi lainnya juga harus terpenuhi dengan baik.

  • Mengganggu Sistem Metabolisme Tubuh

Sistem pencernaan ibu hamil sangatlah rentan mengalami gangguan seperti mencret dan juga sembelit. Mengkonsumsi mie instan secara berlebihan bisa meningkatkan risiko terjadinya gangguan pada sistem metabolisme. Zat-zat pengawet, pewarna, dan adiktif yang ada dalam bahan pembuatannya menjadi salah satu sumber utama efek buruk bagi kesehatan.

 

Kandungan Bahan Pada Mie Instan

  • Monosodium Glumate (MSG)

Rasa dari mie instan identik dengan gurih, manis, asin, dan juga asam. Tahukah Anda apa yang membuatnya terasa seperti itu? jawabannya adalah karena kandungan monosodium glumate (MSG). Mungkin di setiap masakan juga menggunakan bahan penyedap tersebut (micin). Namun ternyata penggunaan berlebih dapat menimbulkan banyak masalah kesehatan.

  • Mengandung Zat Pengawet

Untuk mempertahankan kualitas dan ketahanannya tentu tidak mungkin dibuat tanpa pengawet. Jenis zat kimia yang paling banyak digunakan untuk tujuan tersebut adalah lilin dan juga nipagin. Dimana keduanya memiliki dampak buruk bagi tubuh jika dikonsumsi secara terus menerus. Bahkan pencernaan akan susah untuk melakukan proses penyerapan nutrisi karena konsumsinya.

  • Mengandung Zat Natrium/sodium yang Tinggi

Natrium dan sodium merupakan zat kimia yang peran serta bahayanya sama seperti MSG (monosodium glutamate). Biasanya digunakan untuk menambah rasa pada bumbu kaldu di mie instan. Setidaknya sekitar 860 mg kandungan pada setiap kemasannya. Sedangkan batas konsumsi tubuh setiap harinya hanya 2000-2400 mg. Untuk itulah diharapkan agar mengurangi konsumsinya, terutama saat hamil.

  • Mengandung Lemak Trans

Lemak trans terdapat dalam kandungan makanan olahan instan seperti mie instan. Konsumsi berlebih yang melewati batas minimal takaran per hari akan meningkatkan risiko kolesterol.

  • Mengandung Maida

Mungkin banyak yang belum tahu apa itu Maida? sebuah olahan tepung dengan kandungan gizi nol. Semua nutrsinya telah terlarut saat dilakukan proses pemurnian. Ketika masuk dalam tubuh, pencernaan akan sulit untuk mencernanya, sehingga membutuhkan waktu lama dalam melakukan proses tersebut.

 

Daftar Makanan Pengganti Mie Instan yang Baik untuk Ibu Hamil

Terkadang ibu hamil memang sangat sering sekali mengalami rasa yang menggebu-gebu dalam menginginkan sesuatu atau disebut dengan ngidam. Namun, ketika itu berhubungan dengan mie instan, ada baiknya untuk ditunda dan digantikan dengan produk makanan yang lebih sehat dan berguna bagi bayi dalam kandungan. Apa saja pengganti yang bisa dijadikan alternatif, simak ulasannya.

  • Buah dan Yoghurt

Keinginan untuk makan mie instan sebenarnya bisa ditahan dan digantikan dengan cemilan lebih sehat seperti yoghurt dan juga buah-buahan. Agar mengurangi rasa lapar yang melanda saat kehamilan, campurkan keduanya menjadi satu sajian makanan agar memberikan efek kenyang dan juga sehat.

  • Popcorn

Untuk menggantikan rasa gurih dan asin yang ada pada mie instan, mengkonsumsi popcorn lebih disarankan. Namun usaha untuk tidak menggunakan butter, garam dan juga margarin agar terhindar dari konsumsi natrium berlebihan.

 

Nah, itu tadi adalah berbagai ulasan singkat terkait status mengkonsumsi mie instan di masa kehamilan. Tidak ada larangan khusus yang menjadi acuan untuk konsumsinya. Namun, mengurangi serta menghindarinya sangat disarankan. Mengingat kandungan zat kimia yang digunakan tidak baik untuk kesehatan.

Dr. Brown's botol susu wide neck
Apa itu Dr. Brown's Options™ Bottle?
Tips Menyendawakan Bayi
Lifestyle_Gia_Blue_Elephants_O16A1167
5 Tips Memilih Kantong ASI Terbaik 2019