Benarkah Pacifier Dapat Menimbulkan Masalah Pada Gigi?
Sebagai orang tua, kita tentu ingin melihat bayi kita merasa nyaman. Cara paling mudah agar bayi merasa nyaman adalah dengan menghisap sesuatu. Maka dari itu, bayi sering sekali memasukkan tangannya atau benda lain kedalam mulutnya. Untuk memenuhi kebutuhan sucking ini, diciptakanlah pacifier/empeng sebagai media hisap menghisap yang aman. Di sisi lain, para orangtua juga khawatir pacifier akan menimbulkan masalah pada pertumbuhan gigi bayi mereka.
Ketika bayi menghisap sesuatu, baik itu pacifier, mainan, atau jari, rahang bagian atas akan bergerak kedepan dan rahang bagian bawah bergerak kedalam. Bila hal ini dilakukan terus menerus, dapat mengubah bentuk rahang bayi dan bahkan menganggu pertumbuhan gigi bayi.Namun, bentuk rahang yang berubah ini masih dapat diperbaiki secara sendirinya sebelum anak berusia 2 tahun. Sehingga, ketika bayi berusia 1 tahun, orangtua disarankan untuk mengurangi penggunaan pacifier pada bayi.
Selain itu, pemilihan pacifier yang tepat juga dapat membantu mengurangi resiko terjadi masalah pada gigi bayi. Dr. Brown’s Prevent Pacifier dilengkapi dengan Suction Free Air Channel yang akan mengurangi tekanan pada langit-langit mulut ketika bayi menghisap pacifier sehingga mengurangi resiko berubahnya bentuk rahang bayi. Bentuk leher nipple yang gepeng, juga akan mengurangi jarak antara rahang atas dan rahang bawah bayi, sehingga mulut bayi tetap tertutup ketika menggunakan pacifier.
Disamping dampak buruk yang disebabkan oleh pacifier, penggunaan pacifier dapat menenangkan bayi yang rewel, membantu bayi tidur, dan mencegah resiko Sudden Infant Death Syndrom (SIDS). Selama pemberian pacifier diberikan dengan tepat, apa salahnya kita memberikan pacifier untuk si kecil?