Bayi Usia 2-3 Bulan Sudah Bisa Apa? Yuk Kenali Pertumbuhan, Perkembangan Sekaligus Stimulasi yang Bisa Diberikan

Buah hati merupakan anugerah. Kehadirannya di tengah tengah keluarga mampu memberikan kehangatan sekaligus kebahagiaan. Jika moms baru pertama kalinya memiliki seorang bayi, moms tentu tak akan berhenti bersyukur melihat perkembangan bayi setiap bulannya. Misalnya, ketika bayi usia 2-3 bulan, moms akan dibuat begitu gembira karena bayi semakin dapat diajak berinteraksi. Setidaknya pertumbuhan dan perkembangan bayi membuat moms tak mau sedikit pun melewatkannya. Moms ingin menjadi orang pertama yang tahu perkembangan baru bayi di tiap menitnya. Bagi moms yang memiliki bayi usia 2-3 bulan, moms perlu tahu bagaimana pertumbuhan, perkembangan dan stimulasi yang bisa diberikan sesuai usianya.

 

Pertumbuhan Bayi Usia 2-3 Bulan

Berat badan dan panjang bayi biasanya akan melejit naik ketika usianya masih 2-3 bulan. Meski kenaikannya juga tergantung dengan berat badan dan panjangnya pada waktu lahir ke dunianya. Tetapi, setidaknya moms perlu tahu berat dan panjang bayi ideal saat usianya 2-3 bulan supaya moms tidak khawatir akan pertumbuhan si kecil. Pada saat usianya 2 sampai 3 bulan, berat badan bayi laki laki berkisar antara 5,1 kg sampai 7, 9 kg dan bayi perempuan berkisar antara 4,6 kg sampai 7,4 kg. Kemudian, untuk panjang bayi, bayi usia 2-3 bulan akan dikatakan ideal jika panjangnya 57,6 cm sampai 65,3 cm untuk bayi laki laki dan 55,8 cm sampai 63,8 cm untuk bayi perempuan.

 

Perkembangan Bayi Usia 2-3 Bulan

  1. Kemampuan Motorik

Kemampuan motorik bayi usia 2-3 bulan agaknya sukses membuat para moms kagum terhadap perkembangan buah hatinya. Pada usia 2-3 bulan, bayi sudah bisa diajak bermain. Bayi sangat suka memainkan tangannya, menggerakkan jari jari tangan, menyatukannya dan sesekali bayi juga akan memasukkan jari jarinya ke dalam mulut. Kemampuan lain yang bisa dilakukan bayi usia 2-3 bulan adalah mulai menggenggam mainan. Bayi sudah mulai mampu membedakan jenis permukaan benda, kasar, halus, atau berongga. Jadi, moms cukup mengamati dan melihat saat bayi suka meraba raba benda atau sesuatu yang berada di dekatnya.

Kemampuan motorik lainnya yaitu koordinasi antara tangan dan matanya yang sudah mulai bagus. Bayi sangatlah suka mengamati tangan. Atau, jika moms menyodorkan sebuah mainan, bayi akan mengamati mainan tersebut dan berusaha untuk menjangkaunya. Moms pun juga akan dibuat takjub dengan tendangan bayi yang cukup keras. Pada usia 2-3 bulan, otot dan sendi lututnya sudah semakin fleksible, makanya bayi bisa melakukan tendangan yang cukup keras dibandingkan pada saat usia sebelumnya. Beberapa bayi di usia ini mulai bisa mengulingkan badannya sehingga moms tidak boleh lengah.

  1. Kemampuan Berbicara

Bayi usia 2-3 bulan memang belum bisa mengucapkan kata kata. Tetapi, ketika moms mengajak bayi berbicara, bayi mulai mengerti dan akan langsung menatap mata moms. Lebih menyenangkan lagi, beberapa bayi juga sudah mulai merespon saat moms berbicara. Bayi akan terus bergumam meski gumamannya belum membentuk suku kata atau kata. Setidaknya, hal itu pertanda bagus untuk perkembangan bayi. Jangan pernah bosan moms mengajaknya berbicara atau memberitahunya tentang benda benda di sekitar. Menurut penelitian, bayi yang sering diajak berbicara akan memiliki kecerdasan yang lebih baik dan IQ nya juga tinggi.

  1. Kemampuan Sosial

Bayi usia 2-3 bulan sudah mulai menunjukkan interaksi yang baik. Bayi mulai mengenali wajah orang orang yang sering ada di dekatnya terutama moms dan ayahnya. Pada saat moms mengajak bayi di tengah keramaian, bayi terkadang seperti sedang mencari cari sesuatu. Saat dia melihat moms atau orang yang dikenalnya, bayi pun akan tersenyum. Pada usia ini, bayi sangat suka menirukan ekspresi orang yang mengajaknya berbicara. Bayi akan berusaha merespon dengan mengeluarkan gumaman gumaman yang begitu lucu. Bayi pun mulai belajar memahami sesuatu yang ada di sekitarnya seakan akan ia mau mengajak berbicara.

 

Stimulasi Bayi Usia 2-3 Bulan

  1. Tummy Time

Tummy time adalah stimulasi yang bisa diberikan pada bayi usia 2-3 bulan supaya pada saat bayi tengkurap nanti, bayi mulai bisa menopang bagian kepala dan dadanya. Tummy time bisa dilakukan moms pada pagi hari atau sore hari. Moms bisa meletakkan si kecil ke pangkuan. Kemudian, moms memposisikan si kecil pada posisi tengkurap. Pada saat tummy time, moms bisa melihat apakah si kecil sudah bisa mengangkat kepala atau belum. Ketika bayi sudah menangis, moms lebih baik jangan memaksakan dan segera akhiri proses stimulasi bayi dengan cara tummy time. Moms bisa mencobanya dilain waktu.

  1. Mengenalkan Bayi dengan Berbagai Ekspresi

Bayi usia 2 sampai 3 bulan mulai bisa diajak berinteraksi. Apabila moms mengajaknya tersenyum, maka bayi akan ikut tersenyum. Kini, setiap hari moms bisa memperkenalkannya dengan beberapa ekspresi. Nantinya, si kecil pasti akan paham dan akan ikut mencoba mengekspresikannya. Tidak ada salahnya moms untuk lebih sering memberikan senyuman pada bayi. Meski bayi belum bisa berkata kata, ia tahu bahwa apa yang moms lakukan tersebut bisa memberinya kesan aman dan hangat. Dan bayi pun akan merasa senang pastinya.

  1. Mengajak Bayi Berbicara

Salah satu perkembangan bayi usia 2-3 bulan adalah bayi yang sudah mulai bergumam jika moms mengajaknya berbicara. Perkembangan bayi terutama kemampuan bahasa akan semakin berkembang saat moms selalu meluangkan waktu untuk mengajak bayi berbicara. Meski belum bisa mengucap kata kata, moms bisa tetap saja mengajak bayi komunikasi 2 arah. Misalkan, ketika moms pergi, moms berpamitan kepada bayi. Atau, moms bisa menceritakan aktivitas yang baru saja moms lakukan. Kebiasaan moms tersebut akan membuat bayi merekam kata kata yang pernah didengarnya dan bayi pun akan lebih cerdas.

  1. Memijat Bayi

Memijat bayi bukan hanya untuk membuat bayi tak mudah lelah. Melakukan pijatan pada bayi ternyata juga dapat menjadi salah satu stimulasi untuk lebih mengenal dirinya sendiri, terutama tubuhnya. Sentuhan moms pada bayi dipercaya dapat membuat bayi lebih tenang dan lewat sentuhan moms bisa mengajarkan kepada bayi cara untuk menenangkan diri. Jika bayi tahu cara menenangkan dirinya, maka ia pun tak akan mudah rewel. Moms bisa memberikan stimulasi pijat sehabis bayi mandi. Moms bisa membawa bayi ke tempat yang hangat dan moms bisa pijatan pada bayi.

  1. Mengenalkan Suhu dan Tekstur Benda

Di usia 2-3 bulan, perkembangan motorik bayi meningkat. Bayi sudah mulai bisa meraba raba benda yang ada di sekitarnya. Bayi juga sudah mulai merasakan perubahan suhu yang ada di sekitarnya. Moms ada baiknya memberi stimulasi pada bayi agar kepekaan terhadap suhu dan tekstur benda semakin terlatih. Moms bisa memberi bayi usia 2-3 bulan beberapa mainan yang teksturnya kasar atau halus. Moms juga bisa menempelkan sesuatu ke tubuh bayi agar bayi bisa membedakan suhu hangat atau dingin. Berikan stimulasi secara rutin supaya perkembangan bayi sesuai dengan usianya.

Dr. Brown's botol susu wide neck
Apa itu Dr. Brown's Options™ Bottle?
Tips Menyendawakan Bayi
Lifestyle_Gia_Blue_Elephants_O16A1167
5 Tips Memilih Kantong ASI Terbaik 2019