Apakah Boleh Menyusui Saat Hamil?

Kehamilan yang terjadi lagi meskipun Mom masih dalam waktu menyusui sebenarnya adalah hal yang sangat mungkin terjadi. Bahkan, bisa dikatakan jika kasus menyusui saat hamil cukup banyak ditemukan. Selain itu, cukup banyak pula orang tua yang ingin memiliki anak dengan jarak yang tidak terlalu jauh sehingga menyusui saat hamil dianggap wajar saja.

Namun, bagaimana pandangan medis terkait menyusui pada saat hamil? Apakah hal tersebut berbahaya terutama pada bayi dan janin yang dikandung?

Secara medis, menyusui ketika hamil adalah hal yang tidak berbahaya. Hanya saja, mungkin dalam beberapa kasus, ibu hamil akan merasa kerepotan ketika hendak menyusui karena kondisi kehamilannya.

Oleh karenanya, jika Mom menghadapi masalah ini, yaitu menyusui ketika hamil, ada beberapa tips yang perlu diketahui sebelumnya. Beberapa tips ini nantinya akan membantu Mom untuk menyusui bayi dengan lebih baik meskipun tengah mengandung.

Adapun beberapa tips penting yang harus Mom ketahui terkait menyusui saat hamil adalah sebagai berikut:

  • Memperbanyak konsumsi air minum

Ketika Mom menyusui pada saat hamil, maka tubuh Mom akan sangat rentan sekali kehilangan cairan. Hal ini wajar karena kehamilan pada dasarnya akan membuat tubuh membutuhkan cairan dengan jumlah yang lebih banyak. Hal yang sama juga terjadi ketika Mom menyusui bayi.

Oleh karena itu, agar Mom bisa lancar dan tidak menemukan masalah ketika menyusui sambil mengandung, maka Mom harus rajin dan memperbanyak konsumsi air minum. Dalam hal ini, berusahalah untuk memenuhi kebutuhan air minum harian dengan mengonsumsi sekurang-kurangnya 8 gelas air putih. Jika membutuhkan, Mom juga bisa menambah konsumsi susu formula.

  • Memeriksa kehamilan secara rutin

Hal lain yang perlu dilakukan ibu hamil yang juga menyusui adalah memeriksakan kondisi kehamilannya dengan teratur dan rutin. Ini adalah hal yang begitu penting untuk dilakukan guna memastikan jika kandungan ibu hamil berada dalam kondisi yang baik dan sehat. Terlebih, ditambah dengan keharusannya menyusui bayi.

Perlu diketahui bahwa Mom bisa saja mengalami masalah-masalah kesehatan ketika hamil. Kondisi tubuh yang cenderung lebih lemas dan metabolisme tubuh yang tidak teratur membuat ibu hamil lebih rentan terkena gangguan kesehatan.

Oleh karenanya, memeriksakan kondisi kehamilan dengan rutin adalah hal yang diperlukan. Dengan pemeriksaan secara rutin, maka Mom bisa memastikan jika kondisi tubuh cukup prima untuk menyusui ketika sedang mengandung. Selain itu, jika ada masalah yang terjadi pada tubuh, maka Mom juga bisa mengetahuinya dengan lebih cepat dan segera.

  • Memperbanyak konsumsi makanan berserat

Mengonsumsi makanan yang kaya akan serat menjadi hal yang penting untuk dilakukan pada Mom yang mengandung dan menyusui. Makanan yang banyak mengandung serat ini secara umum akan membantu melancarkan metabolisme di dalam tubuh.

Nah, metabolisme yang cenderung lebih baik nantinya akan membuat tubuh Mom menjadi lebih bertenaga da tidak gampang sakit. Selain itu, makanan yang banyak mengandung serat juga bisa diandalkan untuk membantu produksi ASI. Dengan demikian, Mom bisa memberikan ASI dengan maksimal.

  • Memenuhi nutrisi lain yang diperlukan oleh tubuh

Ketika Mom sedang hamil dan harus menyusui, maka secara umum Mom memerlukan lebih banyak nutrisi dibandingkan dalam kondisi normal. Oleh karenanya, Mom harus berusaha untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang diperlukan tubuh.

Nah, dalam hal ini, untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pada tubuh, Mom harus memperhatikan makanan yang dikonsumsi. Berusahalah untuk mengonsumsi aneka makanan yang menyehatkan. Makanan yang mengandung DHA, Omega-3, vitamin, dan zat serta nutrisi baik lainnya harus dikonsumsi dengan jumlah lebih banyak dan teratur.

Selain itu, hindari mengonsumsi makanan yang jauh dari kata sehat. Dalam hal ini, Mom harus meninggalkan kebiasaan mengonsumsi junk food atau makanan sejenisnya untuk memastikan metabolisme tubuh terjaga dengan sangat baik.

  • Memberikan makanan pendamping ASI

Untuk memastikan jika bayi Mom sehat, maka ada baiknya jika Mom memberikan makanan pendamping asi. MPASI tersebut sangat diperlukan untuk memastikan jika bayi Mom mendapatkan nutrisi yang lengkap. Nah, Mom perlu mencari tahu MPASI apa yang disarankan sesuai usia bayi.

Beberapa poin di atas adalah tips yang begitu penting dilakukan, terutama untuk memastikan Mom tetap sehat ketika menyusui saat hamil. Selain itu, tips di atas bisa dijadikan solusi menjaga kehamilan dan memenuhi nutrisi bayi.

 

Apakah Menyusui Saat Hamil Aman?

Secara umum, menyusui saat hamil adalah suatu hal yang aman dilakukan. Keduanya, yaitu mengandung dan menyusui adalah fitrah dari seorang wanita. Oleh karenanya, wanita bisa melakukan keduanya dalam waktu yang bersamaan.

Hanya saja, Mom perlu kerja ekstra jika berada dalam kondisi tersebut. Tubuh yang memerlukan energi ekstra harus dijaga sedemikian rupa. Oleh karenanya, ada baiknya jika Mom melakukan beberapa tips di atas agar bisa menyusui dengan lancar dan menjaga kehamilan dengan baik.

 

Apakah Ada Bahaya Saat Menyusui Ketika Hamil?

Sebenarnya, tidak ada bahaya yang menakutkan untuk Mom yang menyusui dalam kondisi hamil. Hanya saja, ada beberapa risiko yang perlu diperhatikan agar Mom lebih berhati-hati dalam menyusui serta lebih semangat untuk menjaga kesehatan.

Adapun beberapa risiko yang perlu diwaspadai ketika menyusui saat hamil adalah sebagai berikut:

  • Mom akan cenderung lebih mudah kehilangan berat badan karena harus menyusui dan memberikan nutrisi pada janin yang dikandung. Terlebih, ada gangguan kehamilan berupa mual dan muntah yang akan membuat nutrisi makanan tidak tercerna dengan baik. Oleh karenanya, Mom harus mengatur pola konsumsi dengan lebih baik.
  • Munculnya kontraksi pada rahim yang cukup mengganggu. Kontraksi memang termasuk gejala umum saat mengandung. Hanya saja, ketika Mom harus menyusui, maka kontraksi bisa jadi menjadi hal yang cukup menyakitkan.
  • Kelelahan yang sangat karena aktivitas menyusui dan menjaga kondisi kehamilan. Dalam hal ini, ibu hamil yang sedang menyusui cenderung lebih mudah kehilangan tenaga. Oleh karenanya, konsumsi makanan bergizi dan konsumsi air minum harus ditingkatkan.
  • Risiko janin lahir dalam kondisi prematur. Risiko ini harus dipahami dengan bijak sebagai salah satu pertimbangan untuk mengatur jarak kelahiran. Ibu hamil yang harus menyusui akan mengalami kontraksi yang lebih sering daripada yang tidak. Kontraksi ini nantinya bisa memicu janin lahir dalam kondisi prematur.

 

Bagaimana Saran Medis Terkait Hamil dan Menyusui?

Bisa dikatakan jika hamil sambil menyusui adalah hal yang lumrah dan bisa dilakukan oleh wanita meskipun harus dengan beberapa persiapan dan pertimbangan. Hanya saja, dalam pandangan medis, akan lebih baik jika kehamilan dan keharusan menyusui berada di fase yang berbeda.

Artinya, ibu yang hamil tidak ada tanggung jawab untuk menyusui sehingga ia akan lebih fokus untuk menjaga kandungannya agar tetap sehat hingga masa persalinan. Pun demikian untuk Mom yang ingin fokus menyusui agar nantinya bisa memberikan ASI dengan maksimal tanpa keharusan menjaga kehamilan yang semakin membesar.

 

Oleh karenanya, Mom perlu memperhatikan jarak dari kelahiran. Jika Mom ingin memiliki anak dalam jarak yang tidak terlalu jauh, 2 tahun adalah jarak yang ideal di mana Mom nantinya bisa bebas dari keharusan menyusui saat hamil.

Dr. Brown's botol susu wide neck
Apa itu Dr. Brown's Options™ Bottle?
Tips Menyendawakan Bayi
Lifestyle_Gia_Blue_Elephants_O16A1167
5 Tips Memilih Kantong ASI Terbaik 2019