Ada beberapa tanda bayi tidak siap makan yang harus diperhatikan oleh orang tua. Ini sangat penting karena bisa saja bayi itu memang tidak bisa menerima makanan padat yang digunakan sebagai pendamping ASI. Apabila dipaksakan bisa membuat anak menjadi stres atau malah mogok makan.

Tanda ini perlu diperhatikan juga karena masalah makanan ini cukup krusial. Apabila tidak segera diberikan maka bisa saja tidak menerima nutrisi yang seimbang. Antara itu jika diberikan terlalu cepat juga berbahaya untuk pencernaan mereka yang masih tumbuh perlahan-lahan.

Tanda Bayi Tidak Siapa Makan

Berbagai tanda akan muncul dan memperlihatkan apakah Si Kecil sudah siap menerima makanan pendamping ASI atau tidak. Anda ini perlu diperhatikan agar anak tidak terlalu stress dan akhirnya tidak mau menerima makanan padat padahal sudah waktunya.

·        Kepala Belum Bisa Tegak

Salah satu indikator yang memperlihatkan bayi belum siap MPASI adalah kondisi fisik mereka. Apabila bayi masih belum bisa duduk sendiri dengan tegak dan kepalanya sudah bisa disanggah dengan sempurna. Kemungkinan besar masih belum siap menerima makanan pendamping ASI berupa makanan padat.

Itulah kenapa orang tua tidak perlu memaksakan terlebih dahulu jika anak masih belum memiliki kondisi. Terlebih dahulu sampai anak bisa menegakkan kepalanya. Apabila anak sudah bisa duduk juga akan lebih baik lagi karena kondisi mereka akan sangat sempurna.

Setelah kondisi ini dimiliki bisa langsung diberikan makanan pendamping ASI selama usia nya juga sudah cukup. Misal sudah berusia 7 bulan ke atas, anak sudah bisa diberi makanan pendamping ASI sesuai dengan kebutuhannya.

·        Adanya Reflek Penolakan

Secara umum refleks untuk mencegah tersedak seperti lidah yang menolak akan hilang dengan sendirinya pada usia 7 bulan. Sayangnya pada beberapa anak itu masih ada sehingga tidak bisa menerima makanan yang terlalu padat.

Saat diberi makanan secara otomatis mereka akan memuntahkannya. Kecuali saat diberi cairan maka bisa langsung ditolong secara langsung. Apabila hal ini terjadi perlu dilakukan latihan hingga berkali-kali sampai refleksi itu akhirnya menurun.

Moms tidak bisa memaksa Si Kecil untuk terus menerima makanan hingga habis. Apabila mereka terus menolaknya lebih baik dihentikan terlebih dahulu atau diberi jeda. Ulangi lagi esok hari hingga akhirnya mereka terbiasa menerima makanan yang sudah padat.

·        Tidak Tertarik dengan Makanan

Beberapa anak akan tertarik terhadap makanan tertentu yang mereka lihat. Misal saat melihat orangtuanya mengonsumsi makanan tertentu mereka jadi ingin memegangnya lalu memasukkan ke dalam mulut. Artinya mereka sudah siap untuk menerima makanan baru.

Pada beberapa anak ini tidak muncul di awal usianya sudah mencapai 6 bulan ke atas. Bahkan mereka tidak tertarik sama sekali dengan jenis makanan apapun. Apa saja yang diberikan akan dianggap mainan lalu akan dilempar atau hanya digunakan sebagai alat untuk bermain.

Jika kondisi anak seperti ini berarti mereka memang belum siap untuk menerima makanan dan kemungkinan besar akan langsung ditolak apabila dimasukkan ke dalam mulut. Jadi, orang tua memang disarankan untuk lebih bersabar dan tetap hati-hati.

·        Mulai Muncul Gigi

Banyak yang mengatakan jika anak harus diajari terlebih dahulu untuk mengonsumsi makanan padat bahkan sebelum muncul gigi. Sayangnya  bayi belum siap menerima MPASI saat gusi mereka masih keras. Bahkan ada juga yang langsung memuntahkannya begitu saja Apabila ada sesuatu yang masuk ke mulut.

Hal ini akan semakin parah saat gigi mulai muncul di gusi. Karena akan sulit digunakan untuk mengunyah dan menelan, kemungkinan besar mereka akan memuntahkan makanan itu. Masalah ini terjadi karena gusi yang mulai tumbuh gigi akan terasa sakit.

Itulah kenapa beberapa orang tua lebih memilih untuk menunggu anak mereka mulai muncul gigi. Dengan begitu mereka akan bisa mengunyah dan akhirnya proses menelan tidak akan mengalami gangguan sama sekali.

·        Belum Cukup Umur

Anak yang belum cukup umur tentu memiliki masalah terhadap makanan yang diberikan. Itulah kenapa sangat disarankan untuk memberikan makan pada bayi saat mereka sudah cukup umur. Hindari memberikan makanan mesti itu lembut saat bayi hanya berusia beberapa bulan saja.

Normalnya bayi baru bisa mendapatkan makanan padat saat usia mereka berada di angka 6 hingga 7 bulan ke atas. Apabila usianya masih 3 bulan tidak bisa diberikan makanan pada karena bisa berbahaya terhadap sistem pencernaan dan juga menyebabkan anak sering tersedak.

Lakukan konsultasi dengan dokter anak apabila ingin memberikan makanan pendamping ASI lebih dini. Biasanya mereka akan memberikan saran terhadap Makanan apa saja yang boleh diberikan ataupun malah langsung melarang dan meminta Moms untuk menunggu.

Apa yang Harus Dilakukan?

Apabila muncul tanda bayi tidak siap makan, Moms harus melakukan beberapa hal terdahulu. Berikut adalah hal yang bisa dilakukan.

·        Tidak Terlalu Memaksa

Jangan terlalu memaksa anak terlebih dahulu saat Mereka menolak untuk menerima makanan padat. Apabila terlalu dipaksa dan menyebabkan mereka muntah hingga berkali-kali kemungkinan besar rasa trauma akan muncul dengan sendirinya.

Hal ini akan menyebabkan mereka akhirnya jadi malas menerima makanan padat apapun yang diberikan di kemudian hari. Tentu Moms tidak mau mengalami hal ini karena kebutuhan nutrisi pada anak bisa saja berkurang.

Itulah kenapa sangat disarankan untuk memberikannya secara perlahan-lahan dan membuat anak jadi terbiasa. Jika hal ini yang terjadi tidak akan menyebabkan anak melakukan penolakan hingga berkali-kali.

·        Pastikan Usianya Cukup

Selalu pastikan jika usia anak sudah cukup untuk menerima makanan pendamping ASI terlebih dahulu. Apabila memberikan ASI pada saat usia mereka masih sangat kecil kemungkinan besar bisa menyebabkan sistem pencernaan mengalami gangguan.

Patuhi saja aturan yang sudah ditetapkan oleh dokter. Dengan begitu kesehatan anak akan tetap terjaga dan bila sudah saatnya menerima makanan pendamping ASI mereka tidak akan menolak.

·        Pahami Alergi Anak

Pahami terlebih dahulu alergi yang dimiliki oleh anak sebelum memberikan mereka makanan pendamping ASI. Dengan memahami alergi yang dimiliki, makanan yang nantinya diberikan bisa sesuai dengan kebutuhan.

·        Lakukan Konsultasi dengan Dokter

Lakukan konsultasi terhadap kondisi anak pada dokter bila dibutuhkan. Misal anak yang selalu tidak siap saat diberikan pada usianya sudah. Selain itu anak juga terus menolak berbagai jenis makanan dan lebih memilih untuk menerima aksi saja.

Memahami tanda bayi tidak siap makan perlu diperhatikan dengan baik oleh semua orang tua. Moms dan juga suami juga harus saling membantu untuk mengetahui apa saja penyebab anak tidak bisa menerima makanan padat meski sudah dihaluskan. Dengan begitu penanganan tidak akan terlambat.

Apabila terpaksa diberi susu formula untuk menjadi pendamping ASI, disarankan menggunakan botol yang dikeluarkan Dr. Brown’s. Botol ini sudah dirancang dengan baik sehingga tidak akan banyak udara yang masuk ke dalam tubuh, akhirnya kondisi kolik yang cukup memusingkan tidak terjadi.

Selain itu Moms juga bisa ikut tergabung ke dalam Dr. Brown’s Parents Club. Lewat forum ini, Moms bisa mendapatkan berbagai informasi terkait dengan tumbuh kembang anak dengan mudah. Jadi bisa saling membantu dengan berbagi pengetahuan dan pengalaman.