Buah bit atau familier pula dengan istilah beetroot merupakan jenis sayuran akar yang memiliki popularitas cukup tinggi di berbagai negara. Dipercaya memiliki ragam manfaat bagi manusia, terutama dengan banyaknya kandungan nutrisi pendukung seperti mineral, vitamin C, folat, senyawa tanaman, dan vitamin esensial. Belum lagi, kalau harus mempertimbangkan rasanya yang nikmat.

Bantu Jaga Kesehatan dengan Buah Bit

Buah bit umumnya tumbuh di Inggris dan Amerika, tetapi Moms tidak perlu khawatir karena pasar Indonesia juga memilikinya. Jenis buah yang dapat difungsikan sebagai MPASI untuk si Kecil ini mudah ditemukan di supermarket. Namun, sebelum membelinya, Moms tentu harus tahu apa saja manfaat buah bit untuk kesehatan tubuh.

• Sistem pernapasan terjaga

Efisiensi buah bit saat diolah menjadi jus ternyata punya kemampuan menyerap oksigen hingga 16 persen. Tak heran, para atlet kerap menggunakannya sebagai nutrisi untuk mengatasi kelelahan berlebih akibat konsumsi makrobatik dan mendukung perbaikan sistem pernapasan.

• Mempertahankan stabilitas tekanan darah

Moms tentu sudah tahu bahwa penyakit jantung termasuk pemicu kematian tertinggi di berbagai negara. Umumnya, tingginya tekanan darah menjadi salah satu faktor yang menyebabkan hal tersebut.

Untungnya, buah bit punya potensi menjaga stabilitas tekanan darah, bahkan mampu membuatnya turun sampai 4-10 mmHg dalam waktu relatif singkat. Diduga khasiat semacam ini muncul akibat tingginya kandungan nitrat yang dimiliki buah bit, di mana nantinya nitrat akan mendukung pelebaran pembuluh darah sehingga tekanannya menurun.

• Menjaga kondisi pencernaan

Buah ini disinyalir memiliki kandungan serat yang bagus untuk menjaga kondisi pencernaan, termasuk bagi si Kecil. Tahukah Moms bahwa terdapat 3,4 gram serat di setiap cangkir buah bit? Dengan kata lain, saat buah bit diolah menjadi MPASI, maka si Kecil dapat terhindar dari penyakit pencernaan seperti divertikuliti dan sembelit.

• Membantu mencegah kanker

Ada penelitian yang berhasil mengungkapkan bahwa ekstraksi buah bit bisa membantu menekan perkembangan sel kanker di payudara dan prostat dikarenakan tingginya pigmen betalain. Penelitian tersebut dibuktikan melalui pengamatan terhadap sel manusia yang dimasukkan ke dalam tabung reaksi.

Itu berarti, jika Moms ingin menghindarkan si Kecil dari penyakit berbahaya sedari dini, maka konsumsi buah bit sangat disarankan, bahkan dapat dijadikan sebagai makanan pendukung ASI. Kandungannya yang kaya akan antioksidan dan bebas inflamasi berpotensi membuat si Kecil senantiasa sehat.

• Menekan inflamasi

Buah bit punya pigmen betalains yang disinyalir cocok untuk menekan inflamasi. Dengan begitu, penyakit yang mencirikan peradangan pada bagian jantung dan hati, serta obesitas dapat dicegah.

Saat ini, telah ada sebuah studi yang menunjukkan bahwa ekstraksi bit berbentuk kapsul betalain mampu meminimalkan rasa sakit dan tidak nyaman akibat peradangan. Artinya, buah nit memang memiliki sifat anti-imflamasi sehingga bagus dikonsumsi oleh berbagai kelompok usia, termasuk bayi.

Rekomendasi MPASI dari Buah Bit

Setelah mengetahui manfaat buah bit yang begitu banyak, barangkali Moms ingin segera memberikannya untuk si Kecil. Maka dari itu, rekomendasi menu MPASI di bawah ini dapat dicoba saat di rumah.

• Sup

Bahan-bahannya antara lain buah bit merah sebanyak ½ cangkir yang telah dikupas dan dicincang, serta air ¾ cangkir. Setelah bahan siap, Moms bisa memadukan air dan buah bit untuk kemudian direbus menggunakan panci hingga matang sembari diaduk-aduk.

Manfaatkan blender guna menggiling bahan hingga halus setelah memastikan uap dari panci menghilang. Buah bit yang sudah berbuah lembut segera disaring, lalu ditempatkan di wadah lain. Sup buah bit bertekstur lembut telah siap dihidangkan sebagai MPASI hangat kepada si Kecil.

• Padu padan buah bit, pisang, dan ceri

Siapkan pisang sebanyak 3 buah yang telah matang dengan size sedang, potongan buah ceri dan bit merah masing-masing 1/3 dan ¼ cangkir, serta lemon peras 1 sdt.

Untuk mengolahnya, Moms bisa mengukus buah bit lebih dulu hingga empuk kira-kira 7 menitan. Kemudian, campurkan seluruh bahan dan masukkan ke dalam blender kurang lebih 1 sampai 3 menitan. Tuangkan air menyesuaikan kekenyalan yang Moms harapkan, lalu hidangkan.

.

• Campuran keju dan buah bit

Bahannya yakni roti iris sebanyak 1 lembar, buah bit yang sudah dimasak dan diiris-iris sejumlah ¼ cangkir, serta keju 1 sdt.

Tahap paling awal, Moms harus memanggang roti dahulu. Selanjutnya, taburkan buah bit di bagian atas roti panggang tersebut, jangan lupa tambahkan keju. Untuk resep satu ini, sebaiknya berikan kepada si Kecil ketika sudah terbiasa mengonsumsi makanan padat.

Syarat Usia si Kecil untuk Konsumsi Buah Bit

Buah bit termasuk jenis makanan padat, meski telah dihaluskan. Karena itu, Moms perlu tahu kapan si Kecil boleh mengonsumsi buah bit.

• Sebelum berumur 6 bulan

Moms, hindari memberikan buah bit kepada si Kecil jika belum memasuki umur 6 bulan. Dilansir dari Standford Children, buah satu ini punya kadar nitrat tinggi sehingga berpotensi mengusik aliran oksigen dalam darah.

• Setelah berumur 6 bulan

Saat si Kecil sudah berimur minimal 6 bulan, maka bukan masalah untuk diberikan MPASI buah bit menurut dr. Alan Greene. Di usia ini, Moms tidak perlu khawatir akan muncul masalah signifikan karena bahaya nitrat menurun drastis akibat lambung si Kecil telah mampu memproduksi asam.

Cara Kenalkan si Kecil dengan Buah Bit

Berikut tips dari Parenting FirstCry jika Moms ingin memberikan buah bit kepada si Kecil.

• Lakukan perlahan

Berikan MPASI buah bit secara perlahan dan tingkatkan porsinya seiring bertambahnya usia. Hindari takaran melebihi 1-2 sendok teh jika si Kecil belum memasuki umur 1 tahun. Agar lebih nikmat, Moms dapat mencampurkan sayur serupa kentang dan wortel.

• Ambil jeda

Ambil jeda kurang lebih 4 hari setelah konsumsi MPASI bit pertama. Lakukan dengan selingan menu lainnya sembari menunggu reaksi si Kecil. Jangan ragu kunjungi dokter terdekat jika Moms menemukan gejala tertentu.

Efek Samping MPASI Buah Bit dan Bagaimana Menyikapinya

Kenali kondisi berikut untuk melihat reaksi si Kecil usai memakan MPASI buah bit.

• Fases berwarna merah

Bit yang dasarnya berwarna merah ternyata mampu memengaruhi fases si Kecil. Namun, American Academy of Pediatrics telah menyatakan bahwa situasi tersebut normal adanya. Dengan begitu, Moms tidak perlu khawatir berlebihan sebab si Kecil hanya butuh waktu beradaptasi terhadap sistem pencernaannya yang belum matang.

• Bagaimana menyikapinya

Kurangi asupan buah bit jika fases si Kecil tampak cair dan memerah dalam waktu lama. Itu bisa jadi salah satu indikasi iritasi. Namun, saat Moms menemukan lendir, jangan ragu kunjungi dokter untuk mencari tahu apa sebabnya.

Buah bit ternyata memiliki banyak manfaat, terutama untuk mendukung kesehatan si Kecil. Namun, Moms perlu memberi perhatian ekstra pada cara pengolahannya dan jeli mengatur porsinya. Jika kesulitan mencari peralatan pendukung, cobalah kunjungi laman https://drbrowns.id/, di mana tersedia aneka keperluan bayi dengan harga terjangkau, misalnya piring, sendok, garpu, dan bahkan mainan.