Perkembangan Bayi Umur 16 Bulan

Melihat Si Kecil tumbuh dengan sehat dan aktif tentu menjadi hal yang membahagiakan bagi orang tua. Namun, tidak sedikit orang tua yang kurang paham mengenai perkembangan bayi 16 bulan. Salah satu kemampuan bayi 16 bulan adalah belum bisa menyalurkan amarahnya.

Hal inilah yang membuat bayi usia 16 bulan sering mengalami tantrum dan bisa menghentikan tangisan atau amarahnya secepat kilat. Untuk mengetahui perkembangan dan stimulasi bayi usia 16 bulan, berikut ini penjelasan selengkapnya.

Perkembangan Fisik Bayi 16 Bulan

Menurut WHO sebagai organisasi kesehatan dunia, bayi 16 bulan idealnya memiliki berat badan sekitar 10,5 kg untuk anak laki-laki dan 9,7 kg untuk anak perempuan. Sementara itu, untuk tinggi badan anak laki-laki rata-rata 80 cm dan anak perempuan rata-rata 78,4 cm.

Jika berat badan Si Kecil belum mencapai angka ideal menurut WHO, Moms bisa memberikan makanan yang kaya akan nutrisi seperti buah-buahan, sayuran, telur, daging, ikan, dan lain sebagainya.

Menurut pendapat beberapa dokter spesialis anak, sebagian besar balita membutuhkan sekitar 1.000 kalori setiap harinya. Beberapa macam buah yang bisa membantu menaikkan berat badan anak antara lain pisang, mangga, alpukat, sawo, pir, dan custard apple.

Moms juga bisa memberikan menu makanan berupa sayuran hijau, wortel, kacang-kacangan, labu, dan makanan lainnya yang mengandung mineral dan vitamin yang tinggi. Selain itu, Moms juga bisa memberikan beberapa makanan berprotein tinggi seperti telur, ikan, dan daging.

Selain protein, bahan makanan ini juga mengandung vitamin B6, vitamin B12, magnesium, niasin, fosfor, dan kolesterol baik (HDL) yang bagus untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi 16 bulan secara fisik.

Kemampuan Perkembangan Bayi 16 Bulan

Dilansir dari Medline Plus, bayi usia 16 sudah memiliki beberapa kemampuan seperti kemampuan motorik kasar, motorik halus, perkembangan bahasa, perkembangan sosial, dan tingkah laku. Berikut ini penjelasan mengenai kemampuan anak usia 16 bulan.

·Kemampuan Motorik Kasar

Bayi usia 12 bulan biasanya sudah bisa berdiri sendiri dengan baik. Kemudian, pada usia 16 bulan, bayi biasanya sudah bisa berjalan dengan lancar. Apabila Si Kecil pada usia 16 hingga 18 bulan masih belum bisa berjalan, Moms bisa berkonsultasi dengan dokter anak.

·       Kemampuan Motorik Halus

Pada bayi usia 16 bulan biasanya sudah mampu menguasai keterampilan motorik halus seperti belajar mencoret-coret kertas menggunakan pensil atau bolpoin, menyusun menara empat kubus, dan pada usianya yang menginjak 14 bulan biasanya sudah bisa memegang sendok makan sendiri.

·         Kemampuan Berbahasa

Bayi 16 bulan sudah bisa bicara apa? Pada bayi usia 16 bulan biasanya sudah bisa menggunakan 2 – 3 kata dan sudah bisa memahami arti kata tersebut. Pada usia ini, anak biasanya sudah mengenal gambar hewan dan benda-benda di sekitarnya.

·Kemampuan Sosial

Untuk perkembangan kemampuan sosial pada bayi 16 bulan biasanya sudah bisa mendengarkan cerita ketika diperlihatkan dengan gambar. Bayi juga sudah bisa mencari bantuan saat ia mengalami kesulitan seperti mengompol atau mengambil suatu benda yang sulit mereka raih.

·Perkembangan Tingkah Laku

Bayi 16 bulan biasanya sudah mulai mengalami perkembangan pada segi tingkah lakunya sehingga lebih mandiri. Karena tingkah lakunya sudah mulai aktif, Moms harus lebih waspada dan hati-hati memperhatikan Si Kecil apakah berbahaya atau tidak.

Pada usia ini, Si Kecil biasanya memiliki keingintahuan yang tinggi. Bayi 16 bulan juga lebih sering menangis, menjerit, marah, dan mengamuk. Oleh karena itu, orang tua harus mulai mengajarkan batasan-batasan perilaku yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan.

Stimulasi Perkembangan Bayi Umur 16 Bulan

Setelah memahami mengenai perkembangan bayi 16 bulan, ada beberapa stimulasi fisik yang bisa Moms lakukan. Berikut ini beberapa stimulasi untuk melatih tumbuh kembang Si Kecil yang mulai memasuki usia 16 bulan.

· Fisik

Bayi usia 16 bulan akan menggunakan anggota tubuhnya untuk bereksplorasi dan belajar mulai dari belajar untuk berjalan, memanjat, dan berlari. Si Kecil biasanya juga akan memberitahu hal-hal yang mereka inginkan melalui gerakan dan suara.

Untuk menstimulasi fisik Si Kecil, Moms bisa mengajak mereka jalan-jalan menjelajah alam bebas untuk belajar mengenal hal-hal baru yang ada di sekitar mereka seperti daun, bunga, batu, tongkat, dan lain-lain. 

Ajak juga Si Kecil untuk membiasakan diri menggunakan jari dan tangannya seperti mencoret kertas, memegang tongkat gelembung, bermain piano, dan memegang sendok makan sendiri.

·Bahasa

Di usia 16 bulan, bayi biasanya sudah bisa berbicara dalam 2 – 3 kata untuk berkomunikasi dengan orang tua dan orang-orang di sekitarnya. Bayi 16 bulan juga biasanya sudah bisa berkomunikasi dengan menggabungkan antara suara dengan tindakan.

Untuk menstimulasi bahasa Si Kecil, Moms bisa mengajukan pertanyaan seperti “Apakah kamu mau biskuit?” atau “Adik mau minum susu?”. Moms juga bisa mengajak Si Kecil untuk bernyanyi dan mendengarkan dongeng untuk melatih kemampuan berbicara dan merespons pertanyaan.

·Emosi

Bayi usia 16 bulan biasanya sudah mulai memahami bahwa tindakan yang mereka lakukan dapat mempengaruhi orang lain. Mereka mungkin akan mencoba menghibur orang di sekitarnya yang terlihat sedih atau menangis saat keinginannya tidak terpenuhi.

Hal inilah yang membuat Si Kecil menjadi mudah mengamuk alias tantrum. Untuk mengatasi hal tersebut, Moms bisa mencoba menerapkan stimulasi emosi Si Kecil dengan membacakan cerita atau dongeng yang mengungkapkan berbagai macam perasaan.

Gunakan kata-kata yang berhubungan dengan perasaan seperti rasa gembira, sedih, marah, bangga, dan lain sebagainya. Stimulasi emosi ini dapat membantu Si Kecil untuk lebih memahami mengenai apa yang mereka dan orang lain rasakan.

·Berpikir

Bayi yang berusia 16 bulan biasanya akan melakukan suatu aktivitas secara berulang untuk mencari tahu cara kerjanya. Maka dari itu, bayi 16 bulan biasanya akan merusak mainan mereka untuk mengetahui alasan kenapa mainan tersebut bisa bergerak atau menyala.

Bayi di usia ini juga akan meniru tingkah laku yang dilakukan oleh orang lain seperti meniru orang tuanya yang sedang berbicara melalui telepon, menyikat gigi, atau bermain masak-masakan.

Untuk menstimulasi cara berpikir Si Kecil, Moms bisa mengajak mereka melakukan lempar bola untuk dimasukkan ke dalam keranjang atau bisa juga melemparkan bola dengan memantulkannya terlebih dahulu ke lantai.

·Kemandirian

Bayi yang menginjak usia 16 bulan kadang-kadang akan menjadi lebih manja dan lengket, serta bertingkah seperti bayi di usia-usia awal. Meskipun mereka sudah bisa berjalan dengan lancar bahkan berlari, kadang-kadang mereka juga akan merasa takut untuk melakukannya sendiri.

Untuk menstimulasi kemandirian Si Kecil, Moms bisa menjadi figur yang mampu menciptakan rasa aman dan nyaman sehingga ketika mereka bersikap manja, fase ini akan berlalu dengan cepat.

Moms bisa melatih kemandirian perkembangan bayi 16 bulan dengan cara mengajarkan pada Si Kecil untuk makan sendiri. Agar aktivitas makan Si Kecil semakin menyenangkan, Moms bisa menggunakan peralatan makan Dr. Brown’s seperti soft-tip spoon, silicone bib, toddler plate, dan lain sebagainya.

Selain peralatan makan, Moms juga wajib memiliki botol susu anti kolik dari Dr. Brown’s. Harga botol susu anti kolik Dr. Brown’s juga terbilang ramah di kantong dengan kualitas yang sudah tidak perlu diragukan lagi.

Dr. Brown's botol susu wide neck
Apa itu Dr. Brown's Options™ Bottle?
Tips Menyendawakan Bayi
Lifestyle_Gia_Blue_Elephants_O16A1167
5 Tips Memilih Kantong ASI Terbaik 2019