Pentingnya Asupan Lemak dalam MPASI

 

Menurut Dokter Meta Hanindita, ASI atau Air Susu Ibu mengandung lemak sekitar 50-60%. Maka dari itu, MPASi yang dibuat juga harus memiliki asupan lemak setara dengan ASI. Selain itu, World Health Organization pun menyarankan MPASI wajib mengandung minyak di dalamnya. Namun, hanya jenis minyak tertentu yang boleh digunakan dalam pengolahan MPASI.

 

Jenis Lemak yang Terkandung Dalam MPASI

Lemak yang terkandung dalam MPASI bisa diperoleh dari ikan, telur, ataupun daging yang mengandung Protein tinggi. Namun, Moms harus memberikan asupan lemak lainnya karena tidak cukup jika hanya berasal dari bahan pembuatan MPASI saja. Jenis lemak yang biasanya terdapat dalam berbagai jenis MPASI yaitu sebagai berikut.

  • Lemak Tak Jenuh

Ini merupakan jenis lemak terbaik yang sangat dibutuhkan oleh tubuh si Kecil. Lemak ini akan diperoleh dari bahan MPASI berbentuk sayuran, ikan, ataupun telur. Contoh jenis lemak yang satu ini adalah Omega 3 dan 6 yang banyak terkandung dalam ikan. Lemak ini tentunya dapat membantu perkembangan otak, mata, serta saraf si Kecil.

  • Lemak Trans

Lemak yang satu ini akan diperoleh oleh si Kecil ketika memakan MPASI dengan bahan daging, jeroan, ataupun susu. Kini lemak tersebut tersedia dalam bentuk instan seperti margarin ataupun minyak sayur. Lemak ini sebaiknya sedikit dihindari karena mengandung Kolesterol jahat yang berbahaya bagi tubuh si Kecil.

  • Lemak Jenuh

Jenis lemak ini biasanya terdapat dalam santan, daging, serta olahan dari produk susu yaitu mentega dan keju. Jadi, Moms hanya diperbolehkan menambah sedikit saja bahan tersebut ketika memasak MPASI karena tidak sehat jika digunakan dalam jumlah banyak. Beberapa kue favorit si Kecil terkadang mengandung lemak yang tidak sehat ini.

 

Minyak Terbaik untuk MPASI

MPASI yang mengandung lemak akan membuat si Kecil lahap ketika makan karena memiliki rasa lezat pada setiap masakan. Selain berpengaruh pada nafsu makan, lemak sangat dibutuhkan tubuh si Kecil karena mampu melarutkan berbagai vitamin dengan cepat. Moms dapat menggunakan beberapa minyak ini sebagai bahan pengolahan MPASI.

  • Minyak Zaitun

Jenis minyak ini mengandung Antioksidan serta lemak tak jenuh yang cukup banyak untuk pertumbuhan si Kecil. Sebaiknya Moms tidak menggunakan minyak ini untuk menumis bahan MPASI agar kandungan nutrisinya tetap terjaga. Moms dapat menambahkan minyak ini pada MPASI yang telah dimasak.

  • Minyak Canola

Minyak ini merupakan lemak nabati dari pohon Brassica Napus. Minyak tersebut memiliki Omega yang cukup tinggi sehingga wajib dijadikan bahan MPASI. Kandungan Omega 3 dalam minyak tersebut sangat membantu pada tumbuh kembang si Kecil. Sebaiknya Moms tidak memasak dalam suhu tinggi ketika menggunakan minyak ini.

  • Minyak Samin

Jenis minyak ini biasa disebut dengan Ghee yang berasal dari Butter namun memiliki kandungan lemak jenuh yang jauh lebih banyak. Moms hanya diperbolehkan untuk menambahkan minyak ini maksimal dua sendok teh dalam sebuah MPASI.

  • Minyak Kelapa

Terdapat dua jenis minyak dari buah kelapa yakni bentuk biasa dan VCO. Kelapa yang diambil dagingnya dan melalui proses penggilingan akan menghasilkan bentuk minyak biasa. Sedangkan santan kelapa akan menghasilkan VCO atau Virgin Coconut Oil. Moms dapat menggunakan lemak terbaik ini karena aman dan memiliki Antioksidan di dalamnya.

Bahan Pengganti Minyak Lainnya

  • Mentega

Ini merupakan bahan pembuatan MPASI yang berasal dari susu. Terdapat dua jenis mentega yakni salted butter (diberi garam) serta unsalted butter (tanpa garam). Moms dapat menggunakan jenis unsalted butter sebagai penambah rasa gurih pada MPASI. Hal ini dilakukan karena si Kecil tidak membutuhkan banyak garam selama masa pertumbuhannya.

  • Santan

Bahan MPASI ini berasal dari daging buah kelapa yang mengandung Kalori cukup tinggi. Meskipun menghasilkan lemak tak jenuh dari setiap sendoknya, santan mengandung nutrisi sehingga banyak digunakan dalam pembuatan MPASI. Gunakanlah sedikit santan pada MPASI sebagai pengganti minyak yang lebih sehat.

  • Margarin

Bahan MPASI selanjutnya ini lebih banyak mengandung lemak jenuh di dalamnya sehingga jarang digunakan dalam pembuatan MPASI. Moms harus memperhatikan takarannya ketika akan memasak MPASI menggunakan margarin. Lemak jenuh tersebut berasal dari minyak kelapa sebagai bahan pengolahannya.

 

Cara Penggunaan Lemak dalam MPASI

Seperti yang diketahui, tubuh si Kecil sangat membutuhkan banyak asupan lemak selama masa pertumbuhannya. Namun, hal tersebut tidak berarti bahwa MPASI harus dimasak dengan minyak yang banyak. Lemak yang dimaksud dapat diperoleh dari berbagai bahan MPASI tanpa melibatkan minyak dalam pengolahannya.

Moms perlu memperhatikan cara pemberian minyak dalam MPASI yang aman dan sehat bagi tubuh si Kecil. Beberapa aturan pemberian minyak ini adalah sebagai berikut.

  • ¼ Sendok Teh

Minyak harus diberikan sekitar ¼ sendok teh ketika Moms membuat MPASI dengan berat 200 gram. Moms harus memastikan takaran tersebut karena sangat berpengaruh pada proses pencernaan si Kecil. Kelebihan takaran minyak dalam MPASI akan menyebabkan si Kecil terkena sakit perut, diare, ataupun gangguan pencernaan lainnya.

  • Memasukkan Pada MPASI yang Telah Dibuat

Moms dapat memasukkan minyak tersebut dalam MPASI yang telah dimasak dan disimpan dalam bowl. Selain itu, Moms dapat menggunakan minyak bahkan sebelum memasak bahan MPASI. Hal ini agar kandungan lemak tak jenuh dari minyak tetap terjaga dan tidak berubah menjadi Kolesterol jahat.

 

Tingkat Keamanan Pemberian Santan Pada MPASI

Selain menggunakan minyak, Moms dapat memasukkan santan sebagai lemak dalam MPASI yang memberikan rasa gurih dan lezat. Namun, beberapa ibu merasa khawatir ketika memberikan MPASI dengan kandungan santan di dalamnya. Kini, Moms akan merasa tenang karena santan memiliki gizi jika disajikan dalam bentuk MPASI.

Menurut Dokter Devia Irine Putri, santan mengandung mineral, dan vitamin yang dibutuhkan si Kecil sehingga aman ketika digunakan sebagai bahan MPASI. Gunakanlah santan maksimal 50 gram untuk setiap MPASI. Namun, Moms harus memahami beberapa ketentuan dalam memasak santan dengan penjelasan sebagai berikut.

  • Membuat dan Memasak Santan

Sebaiknya Moms membuat santan sendiri di rumah yang lebih aman ketika digunakan untuk MPASI. Masak santan tersebut hingga matang dalam proses pengolahan MPASI. Moms harus menyajikan MPASI dengan bahan bergizi lainnya agar lebih sehat ketika dikonsumsi si Kecil.

  • Bayi Tidak Alergi Terhadap Santan

Moms harus memastikan terlebih dahulu bahwa si Kecil tidak alergi terhadap santan sebelum memasak MPASI. Moms harus segera berkonsultasi pada dokter ketika si Kecil mengalami alergi setelah memakan MPASI tersebut.

Itulah beberapa informasi mengenai pentingnya lemak yang diperlukan oleh tubuh si Kecil untuk dijadikan bahan MPASI setiap harinya. Moms harus memastikan bahwa lemak yang digunakan berasal dari minyak terbaik dan dapat membantu perkembangan daya pikir si Kecil. Perhatikan pula setiap takaran dari sumber lemak tersebut agar si Kecil tetap terjaga kesehatannya

Dr. Brown's botol susu wide neck
Apa itu Dr. Brown's Options™ Bottle?
Tips Menyendawakan Bayi
Lifestyle_Gia_Blue_Elephants_O16A1167
5 Tips Memilih Kantong ASI Terbaik 2019