Metode Penyimpanan MPASI Bayi

 

Moms bisa mulai mengenalkan si Kecil pada makanan padat pendamping ASI atau MPASI ketika si Kecil memasuki usia 6 bulan. Makanan MPASI pun bisa dibuat oleh Moms sendiri atau homemade maupun membeli makanan MPASI instan yang banyak dijual di supermarket. Tidak sedikit Moms yang lebih memilih membuat MPASI homemade supaya konsistensinya bisa dibuat sesuai keinginan.

Bolehkah MPASI Dipanaskan?

Jika Moms memilih membuat makanan MPASI homemade, terkadang ada sisa makanan MPASI yang masih bisa dimakan oleh si Kecil. Moms mungkin terbiasa menyimpan sisa makanan keluarga dan memanaskannya ketika akan dimakan kembali. Berbeda dengan MPASI bayi, di mana Moms memang diperbolehkan untuk memanaskan sisa makanan MPASI menggunakan microwave.

Akan tetapi, Moms harus melakukan prosesnya dengan sangat hati-hati. Karena makanan yang dipanaskan dengan microwave biasanya akan cepat panas dan mengandung uap. Sehingga Moms lebih disarankan untuk memanaskan makanan MPASI bayi di atas kompor dibandingkan menggunakan microwave. Memanaskan menggunakan kompor dapat diatur besar kecilnya api saat memanaskan.

Moms juga bisa menerapkan metode pemanasan lainnya dengan menempatkan wadah MPASI ke dalam semangkuk air yang panas. Moms dapat memanaskan air dalam microwave maupun menggunakan air panas yang berasal dari keran. Moms bisa membiarkannya dalam mangkuk selama beberapa menit karena cara ini bisa membuat makanan MPASI tetap hangat dengan baik.

Apabila Moms memang ingin memanaskan makanan MPASI pada microwave, Moms dapat mengeluarkan makanan MPASI beberapa saat dari wadah dan memasukkannya ke dalam wadah khusus yang memang digunakan untuk pemanasan di microwave. Setelah itu Moms bisa menutupnya menggunakan penutup khusus microwave, tidak dengan dibungkus plastik.

Memanaskan makanan MPASI di microwave hanya beberapa detik saja supaya tidak terlalu panas. Setelah dipanaskan, Moms harus mengaduknya secara rata dan membiarkannya agak dingin selama satu menit. Sebelum memberikannya pada si Kecil, Moms harus melakukan uji suhu karena suhu makanan MPASI yang diberikan pada bayi tidak boleh terlalu panas.

 

Lama Penyimpanan Makanan MPASI

Sama seperti penyimpanan makanan untuk orang dewasa yang ada jangka waktunya. Penyimpanan makanan MPASI untuk bayi sebelum dipanaskan juga memiliki jangka waktu penyimpanan yang sangat terbatas. Setiap jenis makanan MPASI mempunyai jangka waktu penyimpanan yang berbeda satu sama lain agar kadar gizinya tetap terjaga. Berikut jangka waktu penyimpanan makanan MPASI:

  • Buah dan sayuran

Makanan MPASI dari buah-buahan dan sayuran murni biasanya dapat bertahan paling tidak dalam dua hari. Moms juga diperbolehkan memberikan makanan MPASI instan namun harus memperhatikan jangka waktu penyimpanan yang direkomendasikan. Biasanya ada label yang berisikan rekomendasi berapa lama waktu penyimpanan agar tetap segar setelah dibuka.

  • Daging

Makanan MPASI yang berasal dari bahan daging seperti daging sapi, daging unggas, telur, atau ikan harus tetap segar sebelum diberikan ke bayi. Moms bisa menyimpannya dalam lemari pendingin setidaknya selama 24 jam. Karena daging merupakan bahan makanan yang cepat busuk jika tidak ditaruh di dalam lemari pendingin, terlebih apabila belum akan diolah.

  • Makanan beku

Makanan MPASI tertentu juga boleh dibekukan hingga 2 bulan lamanya. Seperti contohnya, sayuran beku dapat bertahan hingga 6 bulan sebelum sayuran tersebut menjadi basi. Menariknya, proses pembekuan tersebut tidak mengubah konsistensi gizi yang ada di dalamnya asalkan Moms memperhatikan hal-hal tertentu ketika membekukannya.

Beberapa Hal yang Harus Diperhatikan Saat Membekukan Makanan MPASI

Membekukan makanan MPASI tidak dilarang. Akan tetapi ada beberapa hal yang harus Moms perhatikan ketika membekukannya. Aktivitas ini dapat menjaga konsistensi gizi pada makanan MPASI supaya tidak berubah sedikitpun ketika dibekukan. Berikut beberapa hal yang dimaksud:

  • Hindari memberikan makanan dari wadah penyimpanan secara langsung

Ketika Moms menyimpan sisa makanan MPASI si Kecil di dalam kulkas, Moms harus memastikan untuk tidak mencelupkan sendok ke dalam makanan tersebut saat menyuapi si Kecil. Hal ini perlu dilakukan supaya dapat mencegah bakteri berkembang di dalam makanan MPASI. Moms bisa menyendok secukupnya dan memisahkannya pada mangkuk terpisah.

Sisa makanan yang belum diberikan pada bayi dapat didinginkan. Apabila Moms ingin menambah porsinya, Moms bisa menggunakan sendok yang bersih untuk menyendok makanan MPASI. Penyimpanan makanan MPASI ada batas waktunya, sehingga jika sudah melewati batasan waktu penyimpanan, sebaiknya Moms membuat makanan yang baru saja.

  • Berhati-hati dengan makanan bertekstur cair

Moms harus berhati-hati dengan makanan bertekstur cair karena makanan bisa mengembang ketika dibekukan serta menyebabkan wadah penyimpanan makanan MPASI pecah. Untuk menghindari resiko tersebut, Moms sebaiknya menempatkan makanan cair dalam wadah bersih dan menyisakan sedikit ruang udara seperti ketika Moms membekukan ASI perah.

 

Tips Menyimpan Makanan MPASI Homemade

Membuat makanan MPASI untuk si Kecil merupakan tantangan tersendiri di mana Moms akan membuat makanan dengan porsi Kecil dan harus dilakukan setiap hari untuk si Kecil tiga kali makan. Mengolah makanan MPASI pun tidak boleh sembarangan agar gizinya tetap optimal dan kualitas makanan tetap terjaga. Penyimpanan makanan MPASI pun harus memperhatikan beberapa hal seperti berikut:

  • Memilih bahan wadah makanan yang berkualitas

Ketika memberikan makanan MPASI untuk si Kecil, sebaiknya makanan memiliki kandungan empat bintang berupa protein nabati, protein hewani, lemak, dan karbohidrat. Makanan yang sudah dimasak dengan matang sebaiknya disimpan dalam wadah yang aman dan berkualitas food grade. Kualitas food grade direkomendasikan karena aman untuk makanan.

Moms bisa menggunakan wadah plastik dengan label BPA free yang sudah dilengkapi dengan penutupnya. Sebaiknya Moms tidak menggunakan wadah yang berbahan kaca supaya tidak pecah ketika disimpan di dalam freezer.

  • Menyesuaikan ukuran wadah dengan porsi makan bayi

Ketika Moms membuat masakan untuk makanan MPASI si Kecil, Moms bisa membuatnya untuk tiga kali makan sekaligus. Porsi makan bayi tidak banyak, apalagi ketika awal dikenalkan dengan makanan padat. Bayi berusia 6 bulan biasanya mengonsumsi makanan 2-3 sdm saja sekali makan. Moms harus memisahkan wadah makanan sesuai porsi makan si Kecil.

 

Tips Memanaskan MPASI yang Disimpan

Makanan MPASI dengan kandungan protein nabati atau hewani harus dilumerkan dahulu dengan cara menurunkan makanan dari freezer ke kulkas bagian bawah selama beberapa jam sebelum diberikan pada si Kecil. Melumerkan makanan bisa dengan cara merendamnya dalam wadah berisi air panas. Bisa juga dikukus menggunakan pemanas elektrik atau steamer.

Kesimpulannya, makanan MPASI boleh dipanaskan namun tidak boleh dilakukan seperti saat memanaskan makanan untuk orang dewasa. Moms tidak diperbolehkan untuk menyimpan sisa makanan yang tidak habis dikonsumsi oleh si Kecil. Ketika memanaskan makanan, Moms tidak boleh meninggalkan selama lebih dari 1 jam supaya kandungan gizi di dalam makanan MPASI tetap terjaga.

 

 

Dr. Brown's botol susu wide neck
Apa itu Dr. Brown's Options™ Bottle?
Tips Menyendawakan Bayi
Lifestyle_Gia_Blue_Elephants_O16A1167
5 Tips Memilih Kantong ASI Terbaik 2019