Makanan yang Harus Dihindari Bayi 6 Bulan

Usia 6 bulan merupakan usia transisi dari ASI eksklusif ke makanan padat. Tidak heran jika banyak orang tua yang berusaha sebaik mungkin memberikan asupan makanan yang tepat. Namun tahukah Moms bahwa ada makanan yang harus dihindari bayi 6 bulan.

Tidak semua makanan bisa diberikan sebagai MPASI atau makanan pendamping ASI ini. Alasannya adalah, beberapa makanan menyebabkan alergi dan risiko bayi tersedak. Si Kecil mungkin akan tertarik dengan makanan yang Moms berikan dengan menggapai dan memasukkan ke mulutnya.

Makanan yang Harus Dihindari Bayi 6 Bulan

Meskipun bayi tampak lucu ketika mencoba memakan hidangan pertamanya, namun Moms perlu waspada. Berikan makanan yang tepat dan aman untuk sang buah hati. Jangan sampai menyebabkan tersedak ya Moms. Beberapa makanan yang dihindari untuk diberikan pada bayi usia 6 bulan adalah.

·         Susu Sapi

      Mungkin Moms akan bertanya, kenapa susu sapi harus dihindari? Meskipun terlihat menyehatkan, susu sapi merupakan makanan yang harus dihindari bayi 6 bulan dan tidak disarankan untuk MPASI hingga 1 tahun. Sistem pencernaan bayi belum sempurna untuk mencerna susu sapi tersebut.

      Dari laman whattoexpect.com disebutkan bahwa susu sapi tidak memiliki semua nutrisi yang digunakan untuk tumbuh kembang bayi pada tahun pertamanya, misalnya vitamin E dan zat besi. Asupan ASI masih menjadi sumber susu terbaik untuk bayi di tahun pertamanya.

·         Garam

      MPASI berbeda dengan makanan yang biasa Moms santap. Bayi usia 6 bulan tidak memerlukan tambahan garam walaupun mungkin Moms berpikir rasa masakan akan hambar. Bayi hanya memerlukan 0,4 gram natrium setiap harinya. Takaran ini hingga Si Kecil berusia 1 tahun.

Ahli diet Sarah Schenker mengemukakan, bahwa sebelum bayi berusia 6 bulan, maka akan mendapatkan kebutuhan natrium dari ASI atau susu formula khusus bayi. Ginjal Si Kecil belum mampu untuk mengatasi kelebihan garam lebih dari batas kebutuhan.

·         Madu

      Walaupun bagi sebagian orang madu merupakan makanan yang alami dan menyehatkan, namun tidak bagi bayi usia 6 bulan. Lebih baik Moms menghindarkan Si Kecil mengkonsumsi madu paling tidak hingga usia 12 bulan. 

Madu ini mengandung spora bakteri yang Bernama clostridium botulinum yang mampu tumbuh dalam sistem pencernaan bayi. Terlebih lagi bayi belum memiliki sistem pencernaan yang sempurna. Hal tersebut sangat rentan menimbulkan penyakit botulisme yang fatal bagi bayi.          

Seorang ilmuwan toksin dan makanan, Charles Santerre mengatakan,”Spora ini tidak berbahaya untuk anak diatas 1 tahun dan orang dewasa, sebab mikroorganisme yang biasanya ditemukan dalam usus akan menjaga perkembangan bakteri tersebut”.

·         Makanan dengan Tekstur Lengket

      Bayi 6 bulan sangat disarankan untuk tidak mengkonsumsi makanan yang memiliki tekstur lengket. Contohnya adalah jelly, permen, marshmallow, selai kacang, buah kering, dan lainnya. makanan tersebut rentan bersarang di tenggorokan sehingga membuat bayi tersedak.

Khusus untuk selai kacang, dari beberapa penelitian menyebutkan bahwa mampu berpotensi menimbulkan alergi. Jika Si Kecil terkena alergi ini, cukup membahayakan bagi kesehatan bayi. Walaupun demikian tidak semua anak mengalami alergi selai kacang.

·         Beberapa Jenis Buah

      Buah-buahan adalah makanan yang sehat, namun ada beberapa jenis buah yang perlu dihindari karena menyebabkan ruam. Biasanya buah ini mengandung tingkat asam yang tinggi. Contohnya adalah lemon, stroberi, tomat, dan jeruk.

Meskipun buah ini tidak membahayakan, namun mengonsumsi buah yang tinggi kandungan asam akan membuat perut bayi menjadi tidak nyaman. Bayi yang mengalami ruam juga lebih baik tidak mengkonsumsi buah tinggi asam ini.

Buah Apa Saya Yang Boleh Dikonsumsi Bayi Usia 6 Bulan?

Bayi usia 6 bulan memang sudah membutuhkan makanan pendamping atau disebut dengan MPASI, untuk mencukupi kebutuhan nutrisinya. Selain menu sayuran, Moms juga bisa memberikan buah kepada Si Kecil.

Gunakan peralatan makan yang BPA-free dari https://drbrowns.id/ agar makan lebih sehat dan menarik.

Pada sistem pencernaan bayi usia 6 hingga 8 bulan yang telah berkembang, pada umumnya telah siap menerima makanan dengan tekstur lembut. Moms bisa membuatkan bubur saring dari buah yang dihaluskan. Buah lebih kaya nutrisi dan berisiko rendah untuk memicu alergi.

·         Pisang

      Kandungan gizi yang ada dalam buah pisang ini cukup untuk memenuhi kebutuhan tumbuh kembang bayi. Di dalamnya terdapat serat, vitamin A, B6, B12, folat, dan juga kalium. Pisang juga memiliki tekstur yang halus dan lembut, sehingga mudah dicerna oleh bayi.

·         Apel

      Apel memiliki ragam nutrisi yang terkandung di dalamnya. Contohnya adalah serat, vitamin K, C, kalium, dan berbagai mineral lainnya. Moms bisa mengolah apel dengan mencampurkan bersama bahan lain.

·         Alpukat

      Sumber lemak tak jenuh yang baik untuk pertumbuhan bayi adalah alpukat. Rasanya yang enak serta teksturnya yang lembut, sangat cocok sebagai menu MPASI Si Kecil. Moms bisa membuat puree dengan campuran ASI sesuai dengan selera.

https://youtu.be/molsQRgGE7k

Sayuran Apa Saja Yang Boleh Untuk Bayi 6 Bulan?

Selain buah-buahan, Moms juga bisa memberikan sayur-sayuran sebagai menu dalam MPASI. Dalam satu menu harus mengandung lemak, serat, dan protein. Beberapa jenis sayuran yang baik untuk diberikan pada bayi usia 6 bulan antara lain:

·         Brokoli

      Brokoli memiliki kandungan nutrisi tinggi dan rendah kalori. Selain itu juga terdapat magnesium, zinc, vitamin K, B, kalium dan serat. Manfaat kandungan brokoli ini sebagai pembentuk jaringan tulang, menyehatkan pencernaan, antioksidan, dan memaksimalkan protein dalam makanan.

·         Bayam

      Bayam mengandung vitamin A, C, kalium, asam folat, zat besi, dan kalsium yang dibutuhkan oleh bayi. Serat dalam bayam sangat bagus untuk saluran pencernaan agar tidak mudah sembelit. Selain itu bayam juga bermanfaat dalam melancarkan sirkulasi oksigen, menjaga kesehatan tulang dan mata.

·         Wortel

      Mengutip dari Eminence Kids Foundation, menerangkan bahwa dalam wortel terkandung nutrisi yang dibutuhkan, seperti vitamin A, serat, vitamin K1, kalium, dan beta karoten. Wortel sangat bermanfaat untuk kesehatan dan pertumbuhan Si Kecil.

·         Ubi

      Varian sayur lainnya adalah ubi. Meskipun terlihat sederhana, namun ubi mengandung serat serat kandungan karbohidrat yang baik untuk bayi. Tidak hanya itu, ubi juga mengandung vitamin C, vitamin A, vitamin B6, dan juga kalium yang mampu meningkatkan imun tubuh.

·         Labu

      Labu merupakan sumber magnesium, fosfor, vitamin A, vitamin C, vitamin E, kalsium, zinc, dan folat. Zat-zat tersebut mampu menjaga imun tubuh dan membunuh kuman yang ada dalam usus. Pencernaan bayi akan lebih sehat dengan konsumsi labu ini.

·         Buncis

      Alternatif sayuran yang lain yang baik untuk bayi adalah buncis. Alasannya adalah buncis mengandung serat, sodium, vitamin C, vitamin K, vitamin A, dan juga zat besi. Buncis mampu meningkatkan perkembangan kognitif, melancarkan pencernaan, dan meningkatkan fungsi tulang.

Sistem pencernaan bayi terus berkembang sesuai usianya. Dalam tahap ini penting bagi Moms untuk mengetahui makanan yang harus dihindari bayi 6 bulan. Untuk lebih memahami tentang pola MPASI, Moms bisa bergabung dengan Dr. Brown’s Parent Club untuk menimba ilmu dan berbagi pengalaman.

 

 

Dr. Brown's botol susu wide neck
Apa itu Dr. Brown's Options™ Bottle?
Tips Menyendawakan Bayi
Lifestyle_Gia_Blue_Elephants_O16A1167
5 Tips Memilih Kantong ASI Terbaik 2019