MPASI Sempurna untuk Si Kecil

Mempelajari dasar-dasar memberi MPASI yang tepat pada si Kecil dapat menjadi salah satu hal yang  menyenangkan. Namun, Moms tetap harus berhati-hati dalam memilih makanan tersebut sebab tidak semua makanan merupakan makanan yang baik untuk si Kecil. Selain itu, ada beberapa jenis olahan MPASI yang memang paling direkomendasikan oleh para ahli kesehatan untuk diberikan pada si Kecil.

Pada Usia Berapa Bayi Diberi MPASI?

Berdasarkan penjelasan yang diutarakan oleh American Academy of Pediatrics, bayi akan menunjukkan beberapa tanda ketika mereka sudah siap untuk disuapi makanan selain ASI. Umumnya, mereka mampu menerima makanan tersebut ketika sudah berusia sekitar 4 hingga 6 bulanan. Beberapa tanda yang mereka tunjukkan adalah:

  • Apabila Moms memberi mereka makanan atau menyuapi mereka menggunakan sendok, tubuh si Kecil akan bereaksi dan mereka pun mampu melahap makanan yang disodorkan itu.
  • Berat badan mereka sudah bertambah sebanyak dua kali lipat semenjak pertama kali lahir di dunia.
  • Si Kecil akan semakin penasaran dan tidak bisa mengalihkan pandangan mereka terhadap makanan yang ada di sekitar mereka, baik itu yang sedang Moms makan atau ketika ada orang lain yang sedang makan di depan si Kecil.
  • Si Kecil sudah bisa mendongakkan kepalanya dengan baik dan mampu duduk dengan postur yang sempurna tanpa didukung oleh orang lainnya.

Bagaimana Cara Memulai MPASI yang Tepat

Ketika si Kecil sudah menunjukkan beberapa tanda yang sudah dijelaskan di atas, maka Moms tinggal mencari cara yang tepat untuk memulai MPASI. Penting untuk memperkenalkan si Kecil dengan makanan yang bertekstur padat sedini mungkin, namun Moms juga harus tetap memperhatikan kondisi yang mereka alami sehingga mereka sudah siap untuk melahap makanan yang disodorkan.

Moms tidak perlu terlalu bingung untuk melakukannya sebab kini sudah ada beberapa panduan sederhana untuk memulai MPASI. Langkah yang bisa Moms ambil untuk melakukan hal tersebut yakni:

  • Gunakan kursi yang bisa dikontrol atau diotak-atik dan dudukkan bayi pada kursi tersebut. Usahakan kursi itu memiliki tali pengaman sehingga si Kecil tidak rewel dan tidak jatuh dari kursi itu.
  • Tetap sediakan susu baik itu ASI ataupun susu formula saat ingin memperkenalkan MPASI pada si Kecil sehingga mereka tetap terbiasa untuk meminum ASI itu.
  • Hanya berikan satu jenis makanan saja kepada si Kecil dan jangan terburu-buru, sebab si Kecil masih belum memahami tekstur atau rasa makanan yang ada di dunia ini.
  • Segera berhenti menyuapi si Kecil apabila mereka mulai rewel dan menolak untuk diberi makanan, sebab hal ini berarti bahwa si Kecil sudah kenyang dan tidak ingin melanjutkan makanan itu lagi.

Jika Moms sudah berusaha semaksimal mungkin dan si Kecil masih tetap tidak tertarik untuk mengkonsumsi makanan, maka Moms tidak perlu berkecil hati dan tetap bersabar hingga si Kecil mampu menunjukkan tanda-tanda ketertarikan lagi. Tunggu selama beberapa hari atau minggu dan mulai kembali memberi makanan.

Mengapa ASI Tetap Diberikan pada Bayi yang Berada pada Masa MPASI?

Beberapa orang tua kemungkinan besar tidak memberikan ASI kepada si Kecil saat mereka sudah mulai diberi MPASI. Namun, pemberian ASI tetap wajib untuk diberikan sehingga nutrisi yang diterima si Kecil bisa tetap terpenuhi.

Canadian Paediatric Society merekomendasikan pemberian ASI eksklusif selama kurang lebih 6 bulan, dan bisa dilanjutkan selama mungkin asalkan si Kecil tidak terlalu memiliki ketergantungan yang tinggi saat sudah mencapai usia balita.

Tips Menjaga Kebersihan Makanan MPASI

Saat Moms ingin memperkenalkan makanan lain pada si Kecil, penting rasanya untuk memberi perhatian penuh pada kualitas kebersihan makanan sehingga si Kecil bisa terhindar dari ancaman kuman yang menempel pada makanan tersebut. Kunci dari menjaga keamanan dan kebersihan makanan itu adalah:

  • Selalu bersihkan tangan terlebih dahulu sebelum mengolah MPASI sehingga makanan yang ingin diolah itu bisa tetap bersih dan higienis.
  • Potong buah atau makanan dalam bentuk yang cukup besar namun tidak terlalu besar sehingga si Kecil bisa memakannya dengan mudah, memotong dalam bentuk yang terlalu kecil akan membuat si Kecil tidak bisa mengolah makanan tersebut di dalam mulutnya.
  • Hindari menyajikan makanan yang tidak dibuang kulitnya terlebih dahulu sebab si Kecil belum mampu mengolah kulit makanan tersebut.
  • Jika makanan masih panas, tunggu beberapa saat hingga menjadi dingin dan rasakanlah terlebih dahulu sebelum memberikannya pada si Kecil.
  • Buang duri pada ikan atau daging agar tenggorokan si Kecil tidak terluka karena duri itu.
  • Hindari makanan yang teksturnya terlalu keras, namun Moms tetap bisa mengolahnya dengan proses tertentu.

Memberi perhatian yang lebih terhadap kebersihan makanan yang ingin diberikan pada bayi adalah hal yang wajib dilakukan. Untuk itulah, Moms harus tetap membuat si Kecil berada pada kondisi yang aman sehingga mereka tidak terkontaminasi bakteri apapun.

Jenis MPASI yang Paling Ideal untuk Si Kecil

Ada beberapa jenis MPASI yang bisa disajikan ketika ingin mengenalkan makanan tertentu pada si Kecil. Seperti yang diutarakan oleh dokter anak Dr. Septina Ayu Samsiati, beliau menganjurkan agar MPASI yang terbuat dari sayuran sebaiknya tidak dihangatkan terlebih dahulu. Tidak hanya sayur, ada beberapa jenis MPASI yang bisa diberikan:

  • Bubur

Bubur dapat diberikan pada si Kecil sebab teksturnya memang cair namun masih cukup kental. Tenggorokan si Kecil dapat menelan bubur dengan lebih mudah tanpa kesulitan apapun, karena itulah banyak ahli kesehatan yang merekomendasikan orang tua memberi MPASI dalam jenis bubur.

Moms dapat menyajikan bubur ini dengan memadukannya bersama susu atau ASI. Jenis bubur yang paling sering diberikan pada bayi adalah bubur susu, dan cara pembuatannya pun sangat mudah. Moms cukup mencampurkan tepung beras dan susu formula atau ASI dalam jumlah tertentu. Lalu, larutkan dan masak campuran tepung dan susu hingga teksturnya cukup kental.

  • Buah-Buahan

Selain bubur ada pula buah-buahan yang memang terkenal mengandung berbagai macam vitamin untuk si Kecil. Rasa buah-buahan yang manis alami juga pasti akan disukai oleh anak-anak yang masih belum bisa membedakan rasa pada makanan.

Sebagai tahap awal, Moms bisa mengenalkan anak pada buah yang dagingnya memang lembut seperti pisang. Namun, Moms juga tetap bisa memanfaatkan buah lain yang memiliki kualitas baik dan sudah matang. Hindarilah memilih buah yang dagingnya terlalu keras sebab hal itu bisa melukai gusi si Kecil.

Begitulah informasi mengenai jenis MPASI dan tanda-tanda si Kecil bisa diberikan makanan lain yang bisa dijadikan sebagai informasi tambahan. Saat memberi si Kecil makanan, pastikan bahwa Moms sudah memperkaya diri dengan membaca ilmu yang membantu Moms untuk mempersiapkan makanan yang sesuai untuk proses pertumbuhan dan perkembangan si Kecil.

Dr. Brown's botol susu wide neck
Apa itu Dr. Brown's Options™ Bottle?
Tips Menyendawakan Bayi
Lifestyle_Gia_Blue_Elephants_O16A1167
5 Tips Memilih Kantong ASI Terbaik 2019