MPASI Kacang Kapri untuk Bayi 8 Bulan
Bayi 8 bulan pada dasarnya sudah diperbolehkan mengonsumsi MPASI dengan tekstur yang relatif lebih kasar dibandingkan sebelumnya. Misalnya, Moms memberikan kacang kapri untuk si Kecil. Tujuan peningkatan tekstur ini adalah untuk melatih anak agar terbiasa terhadap makanan seiring bertambah usianya. Moms tidak perlu ragu membuatkan MPASI kacang-kacangan untuk si Kecil.
Cara Mudah Bikin MPASI Kacang Kapri
Jika Moms berencana membuatkan si Kecil MPASI kacang kapri, ada kiat khusus agar rencana tersebut berjalan mulus. Sebenarnya, kacang-kacangan sudah bisa diberikan kepada si Kecil sejak berusia 6 bulan lebih sedikit. Maka dari itu, Moms perlu menyimak cara mudah bikin MPASI di bawah ini.
- Menyiapkan bahannya
MPASI kacang kapri benar-benar memiliki bahan yang mudah ditemukan, di samping manfaatnya yang cukup besar untuk kesehatan si Kecil. Setidaknya, agar makanan menjadi lebih enak, selain kacang kapri, Moms perlu menambah campuran lagi, yakni kaldu ayam kampung.
Untuk bahan-bahannya sendiri, pastikan Moms membeli di tempat terpercaya, baik online maupun offline. Kesegaran bahan akan mempengaruhi kandungan nutrisi yang terdapat di dalam MPASI setelah diolah. Tentu, Moms tidak ingin si Kecil mengonsumsi makanan yang sudah kekurangan nutrisi, bukan?
- Cara membuatnya
Langkah paling awal, merebus kedua bahan utama dengan memasukkan kacang kapri ke dalam air kaldu ayam. Tunggu beberapa menit sampai kacangnya berubah menjadi lebih halus, kemudian tiriskan.
Setelah ditiriskan, lakukan penyaringan memakai jenis saringan yang terbuat dari kawat agar mudah. Jangan lupa bersihkan bagian bawah saringan dan pastikan tidak ada kacang kapri yang tertinggal.
Sampai di tahap ini, MPASI belum bisa dikonsumsi si Kecil karena Moms harus mengatur kekentalan makanan terlebih dahulu. Usahakan agar tekstur kacang kapri dan kaldu ayam cukup kental hingga saat diletakkan pada sendok dan dibalikkan, hasil olahan tersebut tumpah secara perlahan. Jika kondisi demikain telah terpenuhi, Moms bisa menyajikan MPASI untuk si Kecil.
Nutrisi di dalam Kacang Kapri
Tidak hanya nikmat, kacang kapri ternyata memberikan manfaat besar lewat kandungan nutrisinya untuk si Kecil. Tanaman dengan nama latin Pisum savitum ini ternyata masuk dalam jenis kacang polong, tetapi dapat dikonsumsi bersama kulit pembungkusnya, bukan sekadar bijinya saja.
- Patricia Lukas Goentoro, menyatakan bahwa ada sejumlah kandungan yang dimiliki kacang kapri dan sangat bermanfaat bagi tubuh manusia. Bukan hanya untuk orang dewasa, melainkan pula si Kecil. Untuk itu, penting bagi Moms untuk mengenali manfaatnya lebih jauh.
- Lemak dan protein
Ada nutrisi penunjang di dalam kacang kapri yang keberadaannya sangat penting untuk tubuh, yaitu lemak dan protein. Untuk kandungan lemaknya sendiri, diperkirakan mencapai 0,4 gram. Di sisi lain, terdapat paling tidak 6,7 gram protein tambahan.
Kedua nutrisi ini dapat berguna sebagai sumber ATP cadangan. Selain itu, si Kecil juga diajarkan untuk mengonsumsi zat pembangun energi sedari dini.
- Karbohidrat dan air
Ada kandungan karbohidrat sebanyak 17.7 gram dan air 74,3 gram per 100 gram kacang kapri, di mana si Kecil bisa mengonsumsinya dua kali dalam sehari. Oleh tubuh, kedua nutrisi ini bermanfaat sebagai energi penunjang aktivitas.
Meski si Kecil belum mampu melakukan aktivitas fisik berat, tetapi kedua nutrisi tersebut dapat mendukung tumbuh kembangnya. Selain itu, secara khusus kandungan air akan menjadi pemenuhan asupan cairan untuk si Kecil.
- Serat
Serat diperlukan guna melancarkan pencernaan sehingga dapat menghindarkan si Kecil dari sembelit. Pasalnya per 100 gram kacang kapri terdapat serat sebanyak 6,2 gram. Jangan sampai, si Kecil kesulitan buang air karena makanannya terlalu keras.
- Mineral
Si Kecil dapat mengonsumsi zink sebanyak 1,5 mg, natrium 6g, zat besi, 1,9 gram, kalsium 22 mg, fosfor 122 mg, hingga tembaga 0,21 mg dan kalium 296,6 mg jika mengonsumsi MPASI kacang kapri. Tentu, porsinya menyesuaikan kebutuhan si Kecil.
Moms, tahukan bahwa nutrisi sejenis itu berfungsi untuk menjaga kesetimbangan cairan di dalam tubuh? Belum lagi, terdapat khasiat penjagaan terhadap kesehatan organ dan jaringan tubuh.
- Vitamin
Ada sejumlah kandungan antioksidan di dalam kacang kapri, misalnya vitamin B1 0,34 mcg, vitamin A 80 mcg, vitamin B3 2,4 mg, vitamin B2 0,16 mg, dan bahkan ditambah lagi 26 mg vitamin C. Nutrisi sejenis ini cocok untuk menjaga kekebalan tubuh si Kecil, serta kesehatan saraf juga ototnya.
Tahap MPASI untuk Bayi 7-8 Bulan
Tekstur MPASI sesungguhnya sudah harus Moms tingkatkan begitu memasuki usia 7 hingga 8 bulan. Agar tidak salah kaprah, coba pahami langkah-langkah di bawah ini.
- Usia 7 bulan
Sejak usia 7 bulan, Moms harus meningkatkan kondisi tekstur MPASI yang dikonsumsisi Kecil. Tidak mengapa jika sedikit kasar dibandingkan sebelum-sebelumnya. Jika mengolahnya menggunakan blender, bahkan Moms sudah bisa meninggalkan saringan, tetapi syaratnya harus benar-benar halus.
- Usia 8 bulan
Tekstur yang sama masih perlu dipertahankan agar anak terbiasa mengonsumsi makanan sesuai usianya. Jika si Kecil ternyata enggan memakan olahan blender tanpa saringan, Moms dapat menyaringnya lagi. Namun, usahakan tidak sehalus sebagaimana konsumsi makanan ketika si Kecil masih berusia 6 bulan.
Selain itu, Moms perlu bersabar agar si Kecil mau membiasakan diri dan mampu beradaptasi. Hindari memberikan makanan seperti usia sebelum 7 bulan karena akan membuat buah hati Moms sulit beradaptasi nantinya.
Poin Penting Konsumsi MPASI untuk Bayi 8 Bulan
- Allert Benedicto Leuan Noya menyarankan perhatian khusus untuk si Kecil yang baru berusia 8 bulan. Di sini, Moms harus senantiasa membersihkan tangan terlebih dahulu sebelum membuatkan makanan buat buah hati. Lebih jauh, poin di bawah ini perlu kiranya Moms pahami.
- Kukus bahan makanan
Bahan makanan untuk si Kecil harus dikukus karena kondisi tubuhnya belum sekuat orang dewasa. Sebelum dikukus, pastikan Moms sudah memotong atau menghaluskannya. Manfaatkan air dalam jumlah sedikit ketika mengukus.
- Pakai sayuran dan buah-buahan segar
Kacang kapri hanya salah satu contoh, di mana Moms perlu membeli dari pemasok terpercaya. Maksimal penggunaannya adalah 2 hari setelah dibeli, dan jangan lupa pula untuk dibersihkan dahulu.
- Hindari penyedap rasa
Penyedap rasa biasanya mengandung zat kimia tertentu yang tidak baik untuk kesehatan si Kecil. Tak mengapa jika Moms menyajikan makanan hambar, itu lebih berguna dalam menjaga kondisi tubuhnya.
Atur Waktu Konsumsi Bayi 8 Bulan
Moms, ketahui pedoman waktu si Kecil untuk mengonsumsi makanan. Tidak boleh terlalu sering atau jarang, melainkan harus teratur seperti di bawah ini.
- Pertimbangan penting
Jadwal konsumsi diciptakan untuk membiasakan si Kecil menerima MPASI. Selain itu, Moms juga tidak kewalahan dalam mengatur sang buah hati.
- Rekomendasi jadwal
Berikan ASI setiap pukul 06.00, 10.00, 14.00, 20.00, 22.00, 24.00, hingga 03.00. Untuk konsumsi MPASI, disarankan Moms menyiapkannya di antara waktu-waktu tersebut berdasarkan rekomendasi dr. Damar Upahita.
Menyiapkan MPASI untuk bayi 8 bulan sebenarnya gampang-gampang susah, Di momen ini, si Kecil baru berlatih memakan sesuatu yang baru selain ASI. Karenanya, Moms harus telaten menghadapi kerewelan si Kecil yang mungkin muncul nantinya.