Inspirasi Resep MPASI Berbahan Seledri

Bingung ingin menyajikan MPASI apa untuk Si Kecil? Tenang saja Moms, inspirasi MPASI yang sehat dan kaya nutrisi sangat banyak. Bahkan Moms juga bisa dengan mudah menemukan resep MPASI berbahan seledri. Namun, MPASI baru diberikan pada Si Kecil jika usianya sudah mencapai 6 bulan.

Khusus untuk seledri ini sendiri, muncul pertanyaan baru yaitu bolehkan MPASI menggunakan seledri, bolehkan bayi 6 bulan makan seledri? Mengenai hal ini, dokter anak dan ahli gizi ternyata lebih menyarankan supaya seledri baru diberikan setelah usia Si Kecil berusia 10 bulan hingga 12 bulan.

Apa Manfaat Daun Seledri Untuk Bayi?

Kenapa harus menunggu Si Kecil berusia 10 bulan dulu baru boleh diberi seledri? Tujuannya adalah untuk mengurangi risiko alergi. Moms dapat memberikan Si Kecil MPASI yang dibuat dari bahan lainnya, misalnya puree mangga.

Apabila Si Kecil usianya sudah mencapai 10 bulan, bahan ini boleh diberikan. Seledri diketahui mengandung vitamin C dan juga bagus untuk pencernaan Si Kecil. Selain itu, seledri ini sendiri memberikan sejumlah manfaat sebagai berikut.

·         Sebagai Perlindungan Saraf

Seledri diketahui memiliki sifat perlindungan saraf yang sangat efektif. Selain itu, seledri juga bisa membuat saraf pulih ke kondisi yang normal. Dengan sistem saraf yang baik, sudah pasti kesehatan tubuh Si Kecil akan terjaga termasuk dalam hal ini adalah kesehatan otak.

·         Memperkuat Sistem Imun dan Anti Kanker

Seledri adalah bahan alami yang kaya akan vitamin C. Dengan kandungan ini, seledri jadi memiliki kemampuan dapat memperkuat sistem imun Si Kecil.

Selain itu, melihat studi yang telah dipublikasikan dalam National Library of Medicine, bisa diketahui bahwa seledri memiliki senyawa flavonoid yang disebut dengan luteolin dan bersifat anti kanker.

·         Membantu Mengatasi Gangguan Pernapasan

Seledri juga mampu mengatasi gangguan pernapasan. Pasalnya, daun seledri ini akan bertindak sebagai obat untuk kondisi-kondisi yang berhubungan dengan pernapasan seperti sinus, asma, bronkitis, batuk, flu dan pilek bahkan tuberkulosis juga.

·         Menghidrasi Tubuh

Seorang ahli gizi yang terdaftar di Orlando, Florida, yakni Megan Ware mengatakan bahwa dalam seledri terdapat air sebanyak 95%. Jadi, mengonsumsi seledri akan menjaga cairan yang diperlukan oleh Si Kecil dan mencegah dehidrasi.

·         Memperkuat Sekaligus Menjaga Kepadatan Tulang

Sasson Moulavi, MD, seorang direktur medis di Smart for Life Weight Management Center di Boca Raton menyampaikan bahwa seledri itu adalah sumber silikon yang bagus yang akan memberikan kekuatan pada tulang.

·         Melawan Infeksi

Sesuai dengan studi yang dipublikasikan dalam Jurnal Farmasi dan Farmakologi, bisa diketahui bahwa seledri memiliki komponen antimikroba khusus.

Apabila komponen ini bertemu dengan senyawa berbahaya yang dapat mengakibatkan infeksi, ekstrak seledri mampu memurnikan serta mengurangi pertumbuhan bakteri. Hal ini sekaligus menjadi bukti bahwa jika seledri juga dapat membantu Si Kecil melawan infeksi bakteri.

 

Pilihan Resep MPASI Berbahan Seledri

Dari berbagai keterangan di atas, sudah jelas ya jawaban dari pertanyaan bolehkah bayi 9 bulan makan seledri? Jangan terburu-buru Moms, pastikan Si Kecil sudah memasuki usia 9 bulan baru boleh diberikan seledri.

Selanjutnya untuk beberapa pilihan resep MPASI berbahan seledri, bisa intip informasinya di bawah ini.

·         Puree Seledri Campur Bayam

  1. Siapkan bahan-bahan yang diperlukan yang terdiri atas:
  • ¼ sampai ½ gelas ASI atau air putih bersih biasa
  • Air untuk memasak sebanyak 1 gelas
  • Minyak kelapa sebanyak 2 sendok teh
  • Bayam sebanyak 2 cangkir
  • 1 seledri utuh
  1. Cuci bersih seledri dan bayam.
  2. Potong-potong bahan seledri lalu cuci dan tumis hingga matang selama kurang lebih 2 menit.
  3. Jika sudah, tambahkan segelas air ke dalamnya lalu masak kembali dengan api yang kecil kira-kira selama 15 menit. Jangan lupa diaduk sesekali, dan setelah 15 menit, angkat dan sisihkan.
  4. Kukus bayam selama kurang lebih 10 menit.
  5. Masukkan seledri dan bayam ke dalam blender lalu tambahkan ASI atau air yang sudah disiapkan sebelumnya.
  6. Haluskan semua bahan bahan tersebut hingga mencapai konsistensi yang diinginkan dan tambahkan air bila memang diperlukan.

·         Risotto

  1. Siapkan bahan-bahan yang diperlukan yang terdiri atas:
  • Nutritional yast sebanyak 1 sendok teh
  • Kacang polong 40 gram
  • Kaldu tanpa sodium
  • Beras arborio 40 gram
  • Bawang putih 1 siung
  • Seledri 1 batang
  • Bawang merah ½ butir
  1. Cincang seledri, bawang putih dan bawang merah lalu tumis sampai mengeluarkan aroma dan terasa lunak.
  2. Masukkan kaldu dan nasi lalu aduk terus supaya semua kaldu bisa terserap oleh bahan-bahan lainnya.
  3. Tambahkan air sedikit demi sedikit secara teratur hingga nasi matang.
  4. Setelah matang, masukkan kacang polong serta ragi yang bernutrisi dan aduk semua bahan hingga tercampur merata.

·         Gnocchi Panggang

  1. Siapkan bahan-bahan yang diperlukan yang terdiri atas:
  • Keju parut 65 gram
  • Gnocchi 500 gram
  • Daun basil 4 lembar, dirobek-robek
  • Kaldu sayur 120 ml
  • Passata 500 ml
  • 1 zucchini parut
  • Capsicum yang dicincang halus 1 saja
  • Bawang putih halus 1 sendok teh
  • Wortel 1 buah, diparut
  • Seledri 1 tangkai, dicincang halus
  • Bawang merah 1 butir, dicincang halus
  • Olive oil 2 sendok makan
  1. Tumis capsicum atau paprika, wortel, seledri, bawang putih dan bawang merah hingga lunak.
  2. Masukkan zucchini lalu tumis lagi selama kurang lebih 5 menit.
  3. Masukkan kaldu dan juga passata dan biarkan mendidih selama 15 menit.
  4. Saat saus ini tengah dimasak, mulailah panaskan minyak dan tumis gnocchi kira-kira selama 7 menit.
  5. Panaskan oven.
  6. Sambil menunggu, tuang semua bahan yang telah dimasak tadi ke dalam loyang untuk dipanggang dan tambahkan keju di atasnya.
  7. Panggang hingga keju meleleh dan warnanya berubah menjadi keemasan, kira-kira selama 10 menit.

·         Sup Sayur Sehat

  1. Siapkan bahan-bahan yang terdiri atas:
  • Air 2 gelas
  • Lada 1/8 sendok teh, namun ini sifatnya opsional ya. Bisa Moms tambahkan, dan bisa juga tidak
  • Seledri 2 batang, dicincang
  • Wortel 1 cangkir, dicincang
  • Bawang bombay ½ saja, dicincang
  • Olive oli 1 sendok makan
  • Kacang pinto kering 30 ons, dicuci sampai bersih
  1. Tumis wortel, seledri dan bawang bombay dengan olive oil lalu tunggu sampai semua bahan lunak.
  2. Tambahkan air dan kacang pinto ke dalamnya, tutup lalu didihkan. Setelahnya, kecilkan api lalu masak selama 15 menit. Setelah itu angkat dan dinginkan.
  3. Masukkan semua bahan tadi ke dalam blender lalu haluskan. Jika memang ingin, tambahkan lada dan setelah selesai sajikan pada Si Kecil.

1.     Krim Seledri

  1. Siapkan bahan-bahan yang diperlukan, yaitu:
  • Keju secukupnya saja
  • Kentang ¼ cangkir, dipotong dadu
  • Seledri 1,5 batang, diiris tipis
  1. Kukus kentang dan seledri hingga lunak.
  2. Setelah lunak, haluskan semua bahan, bisa menggunakan blender sampai mencapai hasil yang diinginkan.
  3. Tambahkan air sisa mengukus atau bisa diganti dengan ASI apabila krim terasa terlalu kental.

Moms, dalam memberikan MPASI jangan lupa untuk menggunakan sendok yang bagus yang ramah untuk Si Kecil ya. Sendok yang bagus di sini bukan berarti yang dibuat dari emas, melainkan yang dibuat dari bahan-bahan berkualitas seperti soft – tip spoon dari Dr. Brown’s.

Sendok satu ini memiliki ujung fleksibel yang membuat Si Kecil merasa lebih nyaman. Sendok juga dapat tetap higienis dengan Spoon Rest. Selain itu ada juga produk sendok lainnya seperti botol susu anti kolik dan Temp-check Spoon yang dapat mendeteksi suhu panas, Soft Grip Spoon dan masih banyak lagi.

 

Dr. Brown's botol susu wide neck
Apa itu Dr. Brown's Options™ Bottle?
Tips Menyendawakan Bayi
Lifestyle_Gia_Blue_Elephants_O16A1167
5 Tips Memilih Kantong ASI Terbaik 2019