Ciri-ciri Bayi Siap MPASI Sejak Dini

Menyuapi si Kecil dengan makanan yang penuh nutrisi adalah salah satu hal penting yang harus dilakukan oleh semua orang tua di dunia. Berdasarkan apa yang diungkapkan oleh American Academy of Pediatrics, bayi harus tetap diberikan ASI yang eksklusif selama 6 bulan pertama. Setelah itu, bayi harus diberikan makanan yang mampu menunjang ASI tersebut.

Manfaat ASI untuk Si Kecil

Memberi ASI untuk si Kecil memiliki berbagai macam manfaat yang sudah sering dibahas oleh para ahli kesehatan. Seperti yang sudah tertuang di dalam jurnal yang dibuat oleh Asosiasi Dokter Anak Amerika, ASI memberikan berbagai kelebihan yang ampuh terhadap kesehatan si Kecil, seperti:

  • Membantu si Kecil terhindari dari risiko penyakit berbahaya jika mereka memperoleh ASI eksklusif selama 3 hingga 4 bulan.
  • Mampu mengurangi risiko infeksi pada saluran pernapasan dan saluran pencernaan.
  • ASI mampu melindungi bayi dari alergi, kadar kolesterol tinggi, dan diabetes.
  • Melindungi tubuh si Kecil dari penyakit menular.

Tidak hanya untuk si Kecil saja, namun menyusui ASI secara eksklusif juga mampu memberikan manfaat terhadap Moms. Menyusui dapat membantu Moms untuk membakar kalori, sehingga Moms yang baru saja melahirkan bisa mengembalikan tubuh ke dalam bentuk semula sebelum hamil. Bahkan, langkah ini juga terbukti ampuh untuk melindungi Moms dari kanker payudara.

Ciri-ciri Si Kecil Harus Diberi MPASI Dini

Ketika sudah berusia sekitar 6 bulan, si Kecil harus mulai diberikan MPASI secepat mungkin saat mereka sudah menunjukkan tanda-tanda kalau mereka sudah siap. Dua orang periset bernama Morrow dan Naylor pada jurnal yang sama telah menyatakan bahwa memberikan MPASI pada saat si Kecil masih belum siap dapat membuat si Kecil mengalami beberapa gangguan pencernaan.

Karena itulah, penting bagi Moms untuk mengetahui tanda-tanda yang ditunjukkan oleh si Kecil saat mereka sudah siap mengkonsumsi makanan lain selain ASI. Beberapa tanda yang mereka tunjukkan iantaranya adalah:

  • Bayi Berhenti Menjulurkan Lidahnya

Tanda pertama yang perlu diperhatikan yaitu gerak-gerik bayi yang mereka tunjukkan setiap harinya. Biasanya, bayi yang baru lahir dan berusia beberapa bulan memiliki kebiasaan unik yakni menjulurkan lidahnya ke depan seolah-olah mereka merasa kagum dengan lingkungan di sekitarnya. Apabila bayi masih berada di fase itu, maka bayi masih belum bisa menerima MPASI sebab kemungkinan besar mereka akan memuntahkannya.

Karena itulah, ketika bayi sudah berhenti dari fase tersebut dan tidak menjulurkan lidahnya lagi, maka hal itu menjadi tanda bahwa si Kecil sudah siap untuk diberi MPASI. Moms bisa mengetes hal ini dengan memberi mereka makanan dalam porsi Kecil, lalu tunggulah reaksi yang dihasilkan oleh lidahnya.

  • Mulai Mengincar Makanan yang Ada di Sekitarnya

Kedua, si Kecil mulai menunjukkan kebiasaan baru yakni memperhatikan dengan saksama makanan yang ada di sekitarnya atau makanan yang sedang Moms konsumsi. Bayi terkadang tidak dapat melepaskan pandangannya ketika Moms sedang mengunyah camilan, dan hal ini berarti bahwa mereka penasaran dengan makanan tersebut.

Apabila si Kecil mulai berperilaku seperti ini, maka kemungkinan besar si Kecil sudah siap untuk disuapi makanan MPASI. Sebelum itu, pastikan terlebih dahulu bahwa si Kecil memang sudah menggenggam sendok atau garpu saat sedang menemani Moms yang sedang makan.

  • Membuka Mulut Ketika Disodori oleh Makanan

Selanjutnya, si Kecil juga akan membuka mulutnya secara refleks ketika Moms menyodori mereka makanan. Kondisi ini terjadi sebab mereka penasaran dengan bentuk dan rasa makanan tersebut, sehingga mereka akan membuka mulutnya sendiri tanpa ada paksaan apapun.

Untuk mengetahui secara pasti, cobalah untuk bermain-main dengan mendaratkan sendok kosong ke dekat mulut si Kecil. Apabila mereka membuka mulutnya secara lebar, maka hal itu berarti bahwa si Kecil sudah harus mulai diberi MPASI secara dini.

  • Berat Badan Sudah Mencukupi

Pada usia 4 hingga 6 bulan, si Kecil akan mengalami perubahan berat badan secara drastis terlebih apabila mereka diberi ASI secara rutin. Melansir dari American Academy of Pediatrics, bayi yang berat badannya bertambah sebanyak dua kali lipat dibandingkan dengan beratnya saat lahir adalah bayi yang sudah siap untuk diberi MPASI.

  • Mampu Duduk dengan Tenang

Ciri terakhir yaitu si Kecil sudah bisa memposisikan dirinya dengan baik tanpa dibantu oleh orang lain. Mereka dapat duduk dengan tegak dan tidak bertingkah terlalu sering ketika sedang menunggu Moms menyiapkan makanan.

Cara Membuat Si Kecil Semakin Terbiasa dengan MPASI

Membuat si Kecil terbiasa dengan MPASI merupakan langkah yang tepat agar mereka tidak rewel dan terlalu pemilih dalam makanan. Berikut adalah cara yang bisa Moms lakukan:

  • Beri MPASI Secara Bertahap

Ketika memberikan MPASI, Moms harus memberi makanan tersebut secara bertahap dan tidak boleh dilakukan dengan tergesa-gesa. Beri mereka makanan dengan porsi yang sedikit setidaknya tiga kali dalam sehari. Apabila si Kecil memang hanya mau mengkonsumsi dengan porsi sedikit, maka perbanyak waktu makannya daripada harus memberi dalam porsi yang terlalu banyak.

  • Biarkan Bayi Mengenali Makanan yang Disenangi

Lalu, biarkan bayi mengenali sendiri makanan yang ingin mereka makan. Biarkan mereka meraih dan memasukkan makanan ke dalam mulutnya sehingga mereka mampu belajar mengenai rasa dan tekstur dari makanan baru itu.

  • Perhatikan Alat Makan yang Dipakai Bayi

Peralatan makan yang higienis dan aman untuk dipakai juga termasuk hal penting yang tidak boleh dilupakan. Hindari menggunakan alat makan yang berisiko mampu melukai kulit bayi, dan usahakan memakai alat yang terbuat dari plastik saja.

  • Ajak Bayi untuk Makan Bersama Keluarga

Bayi memang sosok yang selalu meniru apa saja yang dilakukan oleh orang-orang di sekitarnya. Untuk itu, ajaklah si Kecil untuk makan bersama dengan keluarga besar, sehingga dia dapat mengetahui bagaimana orang di sekitarnya makan dengan baik. Tidak lupa, Moms harus menyediakan kursi makan khusus untuk bayi sehingga si Kecil tidak terjatuh saat makan.

Makanan yang Direkomendasikan untuk MPASI Pemula

Ada beberapa makanan yang sangat direkomendasikan untuk si Kecil yang masih berada pada fase MPASI pemula, seperti:

  • Bubur dari buah
  • Yoghurt tanpa pemanis
  • Sayuran yang dijadikan puree
  • Bubur dari daging
  • Sereal setengah cair

Makanan yang Tidak Direkomendasikan untuk Si Kecil

Sementara itu, inilah makanan yang tidak boleh Moms berikan pada si Kecil yaitu:

  • Susu sapi
  • Penyedap rasa seperti garam, MSG, gula, dan lain-lain
  • Madu
  • Makanan dengan tekstur terlalu keras
  • Jus buah yang sebelumnya sudah diberi gula tambahan

Nah, itu dia beberapa tanda bahwa bayi sudah diberi MPASI sejak dini dan beberapa tips lain yang perlu Moms ketahui saat si Kecil sudah semakin beranjak besar. Memenuhi kebutuhan nutrisi si Kecil adalah hal penting yang wajib dilakukan, sehingga selalu waspada dan berikan si Kecil perhatian yang penuh pada makanannya.

Dr. Brown's botol susu wide neck
Apa itu Dr. Brown's Options™ Bottle?
Tips Menyendawakan Bayi
Lifestyle_Gia_Blue_Elephants_O16A1167
5 Tips Memilih Kantong ASI Terbaik 2019