Cara Mengatasi Perut Panas Ketika Hamil

Seperti yang kita tahu Moms, kehamilan membawa beberapa perubahan terhadap wanita, baik perubahan psikis maupun fisik. Salah satunya perut kadang-kadang terasa panas. Apakah Moms juga pernah merasakannya? Jika iya, jangan khawatir Moms, keluhan itu umum terjadi. Rasa panas di perut yang biasa terjadi pada ibu hamil disebut heartburn. Yuk Moms cari tahu penyebab dan cara mengatasinya.

Penyebab Perut Terasa Panas

Menurut Dokter spesialis kandungan asal New York, Dr. Renee, penyebab dari heartburn yang utama adalah karena meningkatnya produksi dari hormon progesteron. Fungsi progesteron sendiri memang membuat otot-otot dalam tubuh rileks. Tetapi, sayangnya katup pada rongga perut jadi lebih elastis. Mengakibatkan asam lambung sangat mudah masuk.

Ditambah lagi ukuran dari uterus yang terus membesar, memberikan tekanan yang ekstra pada perut. Akibatnya, menimbulkan rasa yang panas, sebah, hingga terkadang menimbulkan rasa mual. Gejalanya mirip sekali dengan sakit maag, jadi Moms tak perlu khawatir.

 

Cara Mengatasi Perut yang Panas

Nah Moms, setelah kita mengetahui apa itu heartburn, cari tau yuk bagaimana cara mengatasinya. Menurut APA, ada beberapa cara yang bisa Moms lakukan untuk mengatasi heartburn.

  • Jangan makan makanan yang dapat memicu naiknya asam lambung seperti kafein, makanan asam, pedas dan makanan yang digoreng.
  • Menyanggah kepala menggunakan bantal agar posisi tubuh tegak. Moms bisa mencoba tidur dengan posisi kaki dan kepala yang lebih tinggi. Bisa juga tidur dengan posisi miring ke sebelah kiri untuk menyusahkan asam lambung sampai ke kerongkongan.
  • Mengunyah permen karet kurang lebih selama 30 menit untuk menetralisir asam lambung. Karena dengan mengunyah selama 30 menit akan memproduksi air liur, air liur itu yang bisa menetralkan asam yang berlebihan di kerongkongan dan menetralkan asam lambung.
  • Perbanyak serat yang berasal dari sayur, buah dan gandum.
  • Sebelum tidur sebaiknya Moms minum dulu segelas susu yang hangat.
  • Makan dengan ukuran sedikit tetapi sering ya Moms, agar perut tidak terasa penuh. Karena biasanya, pada saat hamil nafsu makan pasti akan meningkat. Jika makan secara berlebihan akan menyebabkan perut panas, sehingga cara terbaik adalah makan sering tapi dengan ukuran yang sedikit.
  • Hindari makan ketika akan tidur Moms, lebih baik makan 2-3 jam sebelum tidur.
  • Setelah makan jangan langsung tidur, sebab hal ini bisa memicu heartburn. Karena pada posisi berbaring akan mempercepat asam lambung naik ke kerongkongan.

Perut Panas ketika Hamil bisa jadi Gejala Preeklamsia

Moms memang tak perlu panik dengan heartburn, tetapi jika rasa panas di perut tak kunjung mereda, Moms juga perlu waspada, karena bisa jadi itu salah satu gejala preeklamsia. Preeklamsia terjadi pada ibu hamil yang mempunyai tekanan darah yang tinggi dan memiliki masalah serius pada ginjalnya.

Preeklamasi dapat mempengaruhi darah, hati bahkan otak wanita. Berikut ini beberapa gejala lain dari preeklamsia :

 

  • Masalah pada penglihatan
  • Rasa sakit yang parah di bagian bawah tulang rusuk
  • Pembengkakan pada bagian wajah, tangan dan kaki

Ini merupakan kondisi yang sangat serius dapat membahayakan kesehatan Moms sendiri dan juga janin. Segera lakukan pengobatan bila Moms merasakan gejala itu, agar kehamilan tetap bisa diselamatkan.

Kondisi-Kondisi yang bisa Menyebabkan Perut Terasa Panas saat Hamil

Tak hanya preeklamasi saja Moms, ada beberapa penyakit serius yang harus diwaspadai bila perut Moms terasa panas pada saat hamil. Alangkah baiknya bila Moms lakukan pemeriksaan langsung ke dokter bila dirasa gejala yang di rasa berbahaya. Berikut ini beberapa kondisi yang bisa memicu naiknya asam lambung ketika hamil dan menyebabkan perut panas:

  • Dispepsi

Yang pertama adalah dispepsi, penyebab dispepsi sendiri masih belum jelas. Ada yang mengatakan bahwa dispepsi terjadi disebabkan karena sering mengkonsumsi minuman dan makanan mengandung kafein, mengkonsumsi alkohol dan merokok.

Tak hanya perut yang panas, masalah pencernaan yang satu ini juga menimbulkan gejala lain seperti ingin muntah, sering mual, nyeri pada perut di bagian atas dan perut terasa kembung. Tentu kondisi ini perlu Moms waspadai, segera ke dokter jika Moms merasakan hal itu.

  • GERD

GERD sendiri terjadi karena cincin pada otot kerongkongan gagal menutup sempurna setelah makanan berhasil masuk ke lambung. Alhasil, asam lambung kembali naik ke kerongkongan sehingga mengakibatkan perut menjadi panas.

Bahkan kadang naiknya asam lambung ini bersamaan dengan sisa-sisa makanan yang Moms makan sebelumnya. Gejala itu diikuti dengan perut terasa makin nyeri saat Moms hendak tidur atau berbaring, batuk yang kering, sering bersendawa, selalu merasa kenyang, mulut asam bahkan hingga muntah.

 

  • Gastritis

Yang terakhir adalah gastritis, gastritis disebabkan karena infeksi dari bakteri yang ada pada lambung, H. pylori. Bila pada bagian ini terjadi kerusakan, dinding lambung akan dengan muda teriritasi dan menjadikan dinding lambung meradang. Gastritis sendiri terjadi disebabkan karena kondisi medis seperti merokok, stres berlebihan, radang usus hingga Celiac.

 

Buah yang Baik untuk Mengatasi Asam Lambung

  • Melon

Buah yang satu ini mempunyai sifat basa yang tinggi karena ada kandungan mineral magnesium di dalamnya. Magnesium sendiri adalah kandungan utama pada obat antasida yang mampu meredakan maag. Selain itu, buah ini tidak menyebabkan asam lambung meningkat.

  • Pisang

Tingkat keasaman pisang cukup rendah, jadi cocok bagi penderita maag dan asam lambung. Sama seperti melon, pisang juga bisa meredakan maag dan menetralkan asam lambung. Selain itu buah yang kaya kalium ini memiliki tekstur yang halus dan mudah lumat sehingga mampu memulihkan fungsi dari lambung.

  • Apel

Sama seperti kedua buah tadi, buah apel juga mampu meredakan maag. Selain kaya akan serat, buah ini merupakan sumber kalium, kalsium dan magnesium yang baik. Zat-zat itulah yang bisa meredakan maag.

 

Tetapi, perlu Moms ketahui bahwa tidak semua apel aman bagi orang yang menderita asam lambung. Misalnya apel hijau yang memiliki rasa asam, tentu sangat tidak disarankan, karena bisa semakin memperparah kondisi lambung. Apel merah matang adalah pilihan yang tepat.

  • Pepaya

Buah terakhir yang baik untuk mengatasi asam lambung adalah pepaya. Karena di dalam pepaya mengandung enzim papain. Enzim papain sendiri merupakan enzim yang dihasilkan dari getah buah pepaya. Fungsinya dalam pencernaan adalah melancarkan proses pada pencernaan dan memudahkan penguraian protein. Jadi protein mudah dipecah dan membentuk asam amino.

Itulah tadi Moms beberapa cara mengatasi perut yang panas ketika hamil serta bagaimana cara mengatasinya. Moms, untuk menyambut kehadiran Si Kecil, yuk siapkan perlengkapannya. Moms bisa kunjungi https://drbrowns.id/product/ di sana menyediakan berbagai perlengkapan bayi yang lengkap. Selain itu Moms juga bisa bergabung di Dr. Brown’s Parents Club untuk mengetahui segala hal tentang parenting. 

 

 

Dr. Brown's botol susu wide neck
Apa itu Dr. Brown's Options™ Bottle?
Tips Menyendawakan Bayi
Lifestyle_Gia_Blue_Elephants_O16A1167
5 Tips Memilih Kantong ASI Terbaik 2019