Cara Mengatasi Nyeri Perut Saat Hamil

Cara Mengatasi Nyeri Perut Saat Hamil

Nyeri perut merupakan salah satu masalah yang seringkali terjadi kepada ibu hamil. walaupun merupakan masalah yang sering terjadi, namun Anda harus tetap berhati-hati. Nyeri perut pun cukup beragam, mulai dari nyeri perut yang biasa hingga serius dan perlu ditangani oleh dokter.

Beragam Nyeri Perut Ketika Hamil

Sebelum mencari tahu penyebab dan cara mengatasi rasa nyeri pada perut ibu hamil, maka langkah baiknya jika mengenali terlebih dahulu tentang beragam nyeri perut saat masa kehamilan.

  • Trimester Pertama

Nyeri ketika bulan-bulan awal masa kehamilan ini biasanya bukanlah hal yang membahayakan. Umumnya hal tersebut ditandai oleh perasaan berat di perut serta agak sakit seperti ketika menjelang masa menstruasi.

  • Trimester Kedua

Nyeri perut pada trimester kedua yang sering dirasakan yaitu pada bagian kiri maupun kanan perut di bagian bawah ataupun berpindah-pindah juga dari bagian kiri ke bagian kanan dan sebaliknya. Hal ini karena kehamilan yang semakin besar akan membuat ligamentum melar serta tertarik.

  • Trimester Ketiga

Nyeri perut masih sering dirasakan pada bagian bawah ketika trimester tiga ini. Nyeri perut yang tergolong tidak bahaya tersebut diakibatkan oleh rahim membesar hingga ada tekanan di kandung kemih.

Penyebab Ibu Hamil Mengalami Nyeri Perut Ringan

Nyeri perut yang hebat ketika hamil bisa terjadi disebabkan oleh berbagai macam hal. Berikut ini di antaranya.

  • Perut Dipenuhi Gas

Gas yang tertumpuk dalam perut menjadikan perut ibu hamil terasa sakit. Penyebab dari penuhnya gas tersebut yaitu hormone progesterone yang meningkat hingga membuat nyeri perut. 

  • Abrupsi di Plasenta

Plasenta dapat menyebabkan sakit perut, kram, sampai pendarahan. Plasenta bisa pula membuat perut terasa nyeri ketika peluruhan atau abrupsi.

 

  • Sembelit

Nyeri perut ketika hamil juga dapat disebabkan oleh masalah pencernaan sebab hormon berubah selama kehamilan. Penyebab sembelit ketika hamil juga bisa karena kurang minum, kurang makan makanan berserat, kurang aktif bergerak, dan lain-lain.

  • Kontraksi Palsu

Nyeri perut yang dialami ibu hamil merupakan salah satu adanya kontraksi palsu. Oleh sebab itu, alangkah baiknya ibu hamil rutin melakukan olahraga yang ringan guna meminimalisir adanya kontraksi palsu.

  • Nyeri Ligamen

Ketika rahim berkembang, maka ligamen yang telah membentang pada rahim serta selangka pun akan berkembang. Akan tetapi, perkembangan tersebut tidak jarang mengakibatkan nyeri perut.

Penyebab Ibu Hamil Mengalami Nyeri Perut Serius

Menurut tinjauan dari dr Damar Upahita menyatakan beberapa penyebab terjadinya nyeri perut serius pada ibu hamil berikut ini.

  • Solusio Plasenta

Solusio plasenta bisa menyebabkan perut nyeri ketika hamil. Pada kasus ini, plasenta bisa terpisah dengan dinding rahim serta merupakan komplikasi yang berbahaya dan wajib diwaspadai.

  • Infeksi Saluran Kencing

Apabila ibu hamil mengalami nyeri perut pada bagian bawah serta terasa sakit ketika buang air kecil, maka hal tersebut dapat menandakan ada infeksi pada saluran kencing.

  • Keguguran

Keguguran umumnya terjadi dikarenakan bayi tidak berkembang secara baik. Di saat akan terjadi keguguran, maka ibu hamil akan merasakan kram dan nyeri perut, pendarahan.

  • Kehamilan Ektopik

Ini merupakan suatu kehamilan yang berkembangnya pada luar rahim serta tidak bisa berlanjut sehingga memerlukan perawatan medis. Ketika ibu hamil mengalami hal ini, kemungkinan akan merasakan sakit perut yang hampir tidak tertahankan.

  • Kelahiran Prematur

Jika ibu hamil merasakan nyeri perut yang tidak biasa ketika usia kehamilan masih dibawah 37 minggu, maka hal ini dapat menjadi suatu tanda kelahiran prematur.

  • Preeklampsia

Preeklampsia akan ditandai oleh nyeri perut ketika hamil pada bagian atas atau di bawah tulang rusuk bagian sisi kanan. Tanda lainnya seperti muntah, mual, hipertensi dalam kehamilan, wajah dan tangan bengkak, dan penglihatan yang kabur. Umumnya masalah tersebut terjadi sesudah usia kehamilan mencapai 20 minggu.

Cara Mengatasi Nyeri Perut yang Dialami Oleh Ibu Hamil Muda

Mengatasi nyeri perut ketika hamil muda sebetulnya tergantung dengan gejala dan penyebabnya. Untuk gejala yang ringan, Moms dapat melakukan beberapa cara yang disebutkan oleh dr. Damar Upahita di bawah ini.

  • Konsultasi Dengan Dokter

Tidak semua keadaan nyeri perut pada saat hamil muda dapat ibu atasi sendiri dengan perawatan di rumah. Terdapat beberapa keadaan yang mewajibkan ibu untuk berkonsultasi ke dokter, seperti pendarahan pada vagina, kelelahan parah, dan demam tinggi.

  • Perbanyak Minum Air Putih

Jika Moms merasakan nyeri perut di saat hamil muda dikarenakan perut kembung, maka sebaiknya minum air putih yang banyak. Berdasarkan AKG atau Angka Kecukupan Gizi tahun 2019, maka kebutuhan cairan untuk ibu hamil yaitu 2650 ml setiap harinya. Meminum banyak air putih pun akan membantu dalam meringankan nyeri perut.

  • Mengompres Perut

Sakit perut pada saat hamil muda tentu saja terasa tidak nyaman untuk tidur maupun duduk. Demi mengurangi rasa nyeri tersebut, maka Moms dapat mengompres perut menggunakan handuk yang telah direndam dalam air hangat. Tempelkan di bagian perut yang terasa nyeri supaya dapat lebih nyaman ketika beristirahat.

  • Beristirahat

Bergerak aktif memang bagus pula untuk mengatasi rasa nyeri perut, akan tetapi jika dilakukan secara berlebihan juga dapat membahayakan. Oleh karena itu, Moms juga perlu mengimbanginya dengan beristirahat. Supaya waktu istirahat Anda tidak membosankan, maka bisa dilakukan sembari belanja online peralatan untuk calon buah hati.

Bahan Alami untuk Mengobati Nyeri Perut Ketika Hamil

Inilah berbagai macam bahan alami yang mudah Moms dapatkan untuk meringankan rasa nyeri pada perut saat hamil.

  • Air Kelapa

Sebelum mengonsumsi, pastikanlah bahwa air kelapa tersebut asalnya dari buah kelapa yang masih segar dan kondisinya baik. akan tetapi, juga tidak baik apabila air kelapa dikonsumsi ibu hamil dalam jangka panjang.

  • Jahe

Peneliti membuktikan jika jahe efektif untuk mengobati berbagai macam sakit perut. Jahe bisa dikonsumsi dengan cara diolah menjadi minuman maupun dikunyah.

  • Daun Mint

Daun mint memiliki manfaat guna menetralkan keasaman di dalam perut. Pasalnya, daun mint memiliki efek dingin yang bisa meredakan nyeri perut.

  • Lemon

Moms hanya cukup mengolahnya menjadi jus maupun sebagai minuman hangat. Namun, jika menderita sakit maag, maka harus menghindari lemon.

Moms bisa meminimalisir segala kemungkinan buruk yang bisa terjadi saat kehamilan. Sebagai calon orang tua tentu saja Moms membutuhkan pengetahuan yang banyak. Salah satu cara menambah pengetahuan yaitu dengan bergabung dalam Dr. Brown’s Parents Club di https://drbrowns.id/v2/.

 

 

Dr. Brown's botol susu wide neck
Apa itu Dr. Brown's Options™ Bottle?
Tips Menyendawakan Bayi
Lifestyle_Gia_Blue_Elephants_O16A1167
5 Tips Memilih Kantong ASI Terbaik 2019