Bolehkah Memberikan MPASI Instan Untuk Bayi?

Ketika mulai memasuki usia 6 bulan, bayi sudah boleh diberikan makanan pendamping ASI (MPASI) sebagai sumber asupan nutrisi utamanya dan ASI sebagai pelengkapnya. Meski begitu, tidak jarang ibu-ibu memberikan MPASI instan untuk bayi karena praktis dan efisien.

Namun, bolehkah bayi 6 bulan makan makanan instan? Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari makanan bayi instan, mari simak ulasan berikut ini ya, Moms.

Bolehkah Memberikan MPASI Instan untuk Bayi?

Dilansir dari Kidspot.com.au, ahli gizi dan pangan sekaligus juru bicara Asosiasi Ahli Diet Australia, Natasha Murray mengatakan bahwa pemberian MPASI instan untuk bayi bukan hal yang salah, karena tidak semua makanan instan memiliki dampak buruk bagi kesehatan.

MPASI bubur instan memang tidak disarankan untuk dikonsumsi terus-menerus karena kandungan pemanis dan tambahan garam yang kurang baik bagi kesehatan Si Kecil. Selain itu, MPASI instan memiliki kandungan nutrisi yang lebih rendah dibandingkan MPASI homemade.

Berdasarkan penelitian University of Glasgow yang dikutip dari Smartparenting, bayi memerlukan setidaknya 2 kali jumlah MPASI instan untuk memperoleh protein, energi, dan nutrisi yang setara dengan MPASI buatan sendiri.

Produk MPASI bubur instan yang beredar di pasaran biasanya hanya untuk menyapih anak saja dan bukan untuk memenuhi asupan nutrisi. Pemberian bubur bayi instan hanya untuk memperkenalkan tekstur dan rasa yang berbeda kepada bayi yang membantu menstimulasi keterampilan motorik.

Pilihan terbaik untuk mencukupi asupan nutrisi yang dibutuhkan bayi adalah dengan memberikan bayi MPASI buatan sendiri. Tidak hanya alami dan aman, MPASI homemade juga lebih terjaga kebersihannya dan lebih banyak mengandung gizi yang dibutuhkan Si Kecil.

Kelebihan MPASI Instan

Sebagian besar ibu mungkin memiliki penafsiran yang negatif terhadap bubur MPASI instan. Anggapan tersebut rupanya tidak benar karena bubur bayi instan ternyata termasuk pilihan asupan gizi tambahan yang disarankan dokter anak. Nah, berikut ini beberapa kelebihan dari bubur bayi instan.

Praktis

Kelebihan dari bubur bayi instan adalah kemudahan dalam penyajiannya. Bubur bayi instan sangat praktis dan tidak membutuhkan effort yang banyak, sehingga lebih efisien karena tidak membutuhkan persiapan khusus seperti berbelanja bahan dan proses memasak yang lama.

Kandungan Nutrisi

Bubur bayi instan sebagai makanan pendamping ASI biasanya diproduksi dengan porsi dan takaran gizi yang sudah disesuaikan dengan usia bayi, sehingga Moms bebas memilih produk bubur bayi instan mana yang cocok dan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan nutrisi Si Kecil.

Komposisi Bahan pada Kemasan

Besar kecilnya kandungan gizi yang terkandung di dalam bubur bayi instan biasanya bisa Moms lihat dari kemasannya. Moms bisa memilih merk MPASI instan terbaik yang dijual di pasaran dengan komposisi bahan yang sesuai dengan kebutuhan asupan gizi bayi.

Cocok untuk Bayi yang Aktif

Bubur bayi instan merupakan makanan yang cocok untuk Si Kecil yang aktif dan banyak bergerak. Beberapa anak mungkin akan rewel saat akan diajak bepergian, sehingga makanan instan seperti ini bisa menjadi alternatif terbaik untuk mengalihkan perhatian Si Kecil agar tidak rewel lagi.

Mudah Ditemukan dan Harga Terjangkau

Memberikan MPASI instan merupakan pilihan terbaik untuk orang tua yang memiliki banyak aktivitas sehingga tidak sempat membuat MPASI homemade. MPASI instan ini sangat mudah ditemukan di pasaran baik di toko, supermarket, atau warung-warung sekitar rumah dengan harga terjangkau.

Awet dan Pembuatannya Diawasi

Bubur bayi instan merupakan produk yang tahan lama sehingga Moms bisa menyimpannya sebagai stok. Agar Si Kecil tidak cepat bosan, Moms bisa menyediakan berbagai varian rasa bubur bayi instan.

Pembuatan bubur bayi instan biasanya sudah di bawah pengawasan pabrik yang ketat sehingga kebersihan dan kualitasnya lebih terjamin. Makanan bayi instan berkualitas juga sudah diawasi oleh badan kesehatan sehingga dibuat sesuai standar kesehatan pemerintah.

Kekurangan MPASI Instan

Selain menawarkan kelebihan, bubur MPASI instan juga memiliki beberapa kelemahan. Namun, amankah bayi makan bubur instan setiap hari? Nah, berikut ini kekurangan MPASI instan.

Merusak Gigi

Bubur bayi instan memiliki tekstur yang sangat halus sehingga banyak tersisa di sela-sela gigi Si Kecil. Apabila Moms tidak memperhatikan kebersihan gigi Si Kecil, maka gigi akan cepat rusak dan berlubang.

Kurang Menantang

MPASI instan yang bagus untuk bayi adalah MPASI yang memiliki tekstur sangat halus dan lembut atau yang disebut dengan puree. Semakin bertambahnya usia bayi, maka semakin kuat juga usus mereka.

Untuk melatih kekuatan usus dan kebiasaan mengunyah, bubur bayi instan kurang cocok karena tekstur yang sangat lembut. Bayi yang sering diberi bubur bayi instan akan merasa kurang tertantang untuk mengunyah dan akhirnya terbiasa memilih makanan dengan tekstur lembut.

Tips Tepat Memberi MPASI Instan untuk Bayi

Pilih MPASI / Bubur Bayi Instan yang Mengandung Zat Besi

Menurut pendapat ahli nutrisi bernama Alice Callahan di dalam bukunya yang berjudul “The Science of Mom”, bayi boleh diberi MPASI atau bubur bayi instan yang sudah diperkaya dengan zat besi. Moms bisa memilih bubur bayi instan yang mengandung zat besi setidaknya 45%.

Cairkan bubur bayi instan dengan air matang dan jangan menggunakan susu karena susu memiliki sifat dapat menghambat penyerapan zat besi.

Campurkan Dengan MPASI Homemade

Moms bisa mencampurkan bubur bayi instan dengan MPASI yang dibuat sendiri (homemade). Dengan begitu, kebutuhan nutrisi Si Kecil tetap tercukupi dengan baik. 

Tambahkan Bahan Makanan yang Mengandung Vitamin C

Menambahkan bahan makanan lain yang mengandung vitamin C ke dalam bubur bayi instan dapat membantu melipatgandakan penyerapan zat besi di dalam tubuh.

Moms bisa menambahkan buah-buahan seperti jeruk, stroberi, kiwi, atau pisang. Selain buah-buahan, bisa juga ditambahkan beberapa sayuran seperti brokoli, bayam, atau kentang.

Membatasi Takaran Susu yang Ditambahkan

Menambahkan susu formula ke dalam bubur bayi instan ternyata tidak disarankan karena bisa menghambat penyerapan zat besi yang terdapat di dalam MPASI. Untuk memberi asupan kalsium selain susu, Moms bisa menambahkan keju atau yogurt.

Tidak hanya itu saja, Moms juga sebaiknya tidak memberikan susu sapi segar untuk Si Kecil yang masih berusia di bawah 1 tahun. Susu sapi segar bisa menimbulkan beberapa masalah kesehatan karena sistem pencernaan bayi yang belum sekuat orang dewasa.

Kenalkan MPASI yang Bervariasi

Memberikan MPASI instan memang diperbolehkan, namun sebaiknya jangan diberikan setiap hari. Bubur bayi instan biasanya mengandung bahan tambahan seperti pewarna makanan, pengawet, dan gula tambahan yang dapat memicu masalah kesehatan bagi Si Kecil.

Oleh karena itu, Moms bisa memperkenalkan berbagai macam makanan pendamping ASI lainnya yang lebih bervariasi dan mengandung nutrisi tinggi seperti kacang-kacangan, daging, telur, ikan, buah, dan sayuran.

Sekarang Moms tentunya makin paham mengenai boleh dan tidaknya memberikan MPASI instan, bukan? Agar Si Kecil makin semangat belajar makan sendiri, Moms bisa menggunakan produk bayi dari Dr. Brown’s mulai dari sendok, garpu, mangkok, hingga gelas bayi.

Dr. Brown’s juga memiliki produk unggulan yaitu botol susu anti kolik yang dirancang khusus sehingga aman digunakan anak-anak. Moms juga bisa bergabung dengan Dr. Brown’s Parents Club untuk sharing informasi penting seputar kesehatan dan tumbuh kembang Si Kecil.

 

Dr. Brown's botol susu wide neck
Apa itu Dr. Brown's Options™ Bottle?
Tips Menyendawakan Bayi
Lifestyle_Gia_Blue_Elephants_O16A1167
5 Tips Memilih Kantong ASI Terbaik 2019