Bolehkah Memberi Rempah pada MPASI?

Memasak makanan untuk si Kecil ketika mereka sudah layak untuk memperoleh MPASI umumnya tidak diberi rasa dan cenderung tawar. Karena itulah, terkadang ada beberapa orang tua yang menambahkan bumbu rempah tambahan pada makanan si Kecil dengan tujuan memberi rasa yang lebih gurih. Namun, ternyata hal itu tidak terlalu disarankan sebab dapat mendatangkan beberapa bahaya tertentu. Mengapa demikian?

Bahaya Garam dan Gula

Ada banyak orang tua yang masih menambahkan garam dan gula pada makanan si Kecil. Meskipun hal itu dilakukan dengan tujuan yang manusiawi, namun ternyata garam dan gula itu dapat mendatangkan beberapa efek negatif yang mengganggu pada tubuh si Kecil.

Sesuai dengan apa yang diteliti oleh pihak CDC dari Amerika Serikat, ternyata pemberian garam dan gula ini akan memberi risiko seperti:

  • Membuat anak mengalami risiko hipertensi dan penambahan berat badan yang berlebihan.
  • Membuat ginjal si Kecil menjadi terganggu sebab belum bisa memproses kandungan yang ada di dalam gula dan garam.
  • Membuat si Kecil berisiko terkena beberapa penyakit yang berhubungan dengan tekanan darah tinggi.

Karena risiko di atas, maka pemberian garam dan gula terlebih apabila diberikan dalam jumlah yang berlebihan sangat tidak direkomendasikan. Lebih lanjut lagi, seorang ahli kesehatan sekaligus peneliti dari National Heart Lung and Blood Institute bernama Quanhe Yang menyatakan bahwa orang tua harus mengurangi konsumsi natrium pada anak-anak, sehingga mereka bisa tumbuh dengan sehat dan terbebas dari ancaman penyakit berbahaya.

Penambahan Rasa Rempah pada MPASI Menurut Ahli

Hingga saat ini, keamanan pemberian rempah-rempah pada makanan bayi masih menjadi perdebatan di kalangan ahli kesehatan. Mengutip dari seorang ahli gastroenterologi anak yakni Anca Safta, rempah-rempah terdiri atas beberapa rasa yang berbeda yakni aromatik dan pedas. Rempah-rempah yang memiliki rasa pedas yaitu:

  • Garam masala
  • Bumbu cajun
  • Paprika
  • Jahe
  • Cabai Jawa
  • Merica Batak
  • Lada

Semua rempah-rempah tersebut memiliki rasa yang sedikit pedas dan mampu membuat lidah terasa terbakar. Bahkan, ada yang menyatakan bahwa rempah di atas sangat cocok untuk dijadikan pengganti cabai. Karena itulah, rempah-rempah itu harus dihindari ketika ingin mengolah makanan untuk si Kecil sehingga organ tubuh si Kecil masih tetap berada dalam kondisi sempurna.

Cara Memperkenalkan Rempah Terhadap Bayi

Memang rempah-rempah tidak sepenuhnya dilarang, sebab bayi memang sedikit demi sedikit mulai mampu merasakan makanan yang dia konsumsi. Karena itulah, Moms bisa membantu mereka mengenali rasa tersebut dengan memperkenalkan rempah-rempah secara pelan-pelan.

Cobalah untuk menambahkan satu saja jenis rempah-rempah ke dalam MPASI si Kecil, seperti dengan memberi sejumput bumbu ke dalam puree. Pastikan bahwa Moms sudah mencampurkan rempah-rempah dan makanan dengan baik, lalu coba sajikan kepada si Kecil. Tunggu selama beberapa saat dan perhatikan reaksi yang ditunjukkan oleh si Kecil saat dia menyantap makanan tersebut.

Tips Memilih Rempah-Rempah untuk Bayi

Ahli kesehatan selama ini merekomendasikan orang tua untuk selalu menggunakan rempah-rempah yang berkualitas apabila memang ingin memberikannya pada si Kecil. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Moms terapkan ketika ingin membeli rempah-rempah:

  • Pilih Rempah yang Masih Segar

Pertama, Moms harus memilih rempah yang kualitasnya masih terjaga dan tampak segar. Rempah yang masih segar itu pastinya tidak tampak kotor dan terbilang bersih. Jangan beli bumbu yang diolah secara instan atau rempah-rempah yang biasanya dijual di pasaran, sebab kandungan yang ada di dalamnya kemungkinan sudah mengalami perubahan.

  • Ketahui dan Simak Tanggal Kadaluarsa

Seperti ketika Moms memberi barang-barang pada umumnya, Moms juga harus memeriksa tanggal kadaluarsa yang ada pada kemasan rempah-rempah tersebut. Apabila rempah-rempah tersebut sudah kadaluarsa, tentu saja rempah itu tidak bisa digunakan lagi dan harus dibuang segera ketika sudah memasuki tanggal kadaluarsa.

  • Amati Warna yang Ditampilkan

Langkah selanjutnya yang harus diamati yaitu warna yang ditampilkan oleh rempah-rempah tersebut. Umumnya, rempah-rempah berkualitas memiliki warna yang cenderung cerah namun juga masih tampak gelap. Pilihlah rempah-rempah yang memiliki warna berkualitas sehingga ketika diolah Moms bisa melakukannya dengan lebih cepat lagi.

  • Pastikan Bahwa Bentuknya Masih Utuh

Terkadang, rempah-rempah yang dijual sudah mengalami proses tertentu dan membuat bentuk aslinya mengalami perubahan. Hal itu tentu saja mengurangi kualitas yang dimiliki oleh rempah-rempah tersebut, sehingga sebisa mungkin Moms harus memilih rempah-rempah yang masih utuh.

Moms bisa melihatnya dengan saksama sambil membandingkannya dengan kemasan rempah-rempah yang lain. Pastikan bahwa rempah-rempah itu tidak ada yang bentuknya sudah penyok atau putus karena tangan orang lain.

  • Perhatikan Aroma yang Tercium dari Rempah-Rempah

Terakhir, Moms harus memperhatikan aroma atau bau yang tercium dari rempah-rempah itu. Sebab, bau tersebut bisa menjadi indikasi mengenai kualitas rempah-rempah yang sedang Moms incar, sehingga apabila baunya masih cukup menyengat dan tidak terlalu busuk maka itulah rempah-rempah yang paling tepat untuk dibeli.

Meskipun begitu, Moms juga harus memperhatikan peraturan yang ada di dalam toko tersebut apakah boleh mengecek aroma dari rempah-rempah atau tidak. Jika memang tidak diperbolehkan, Moms tetap bisa mencoba melakukan cara yang sudah disebutkan sebelumnya.

Jenis Rempah-Rempah yang Aman untuk Si Kecil

Seperti yang sebelumnya sudah dijelaskan, ada beberapa kategori rempah-rempah yang memang cukup aman untuk si Kecil. Rempah-rempah itu termasuk ke dalam kategori rempah-rempah aromatik, dan risiko menimbulkan bahaya bagi si Kecil pun bisa dibilang cukup kecil. Berikut ini adalah beberapa jenis rempah-rempah yang bisa ditambahkan untuk mengolah MPASI:

  • Kayu Manis

Jenis rempah pertama yang bisa ditambahkan untuk olahan MPASI adalah kayu manis. Kayu manis merupakan salah satu jenis rempah yang memiliki cita rasa unik sebab merupakan perpaduan antara rasa manis dan sedikit pedas. Moms dapat memanfaatkan rempah ini untuk membuat rasa masakan menjadi lebih manis, namun tetap tambahkan sesuai dengan porsi yang seimbang.

  • Bawang Putih

Selanjutnya, Moms bisa menggunakan bawang putih untuk membuat makanan terasa sedikit asin dan gurih. Sebuah penelitian bahkan menunjukkan bahwa bawang putih mampu membantu si Kecil untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu otak mereka agar semakin cerdas.

  • Kulit Lemon

Kulit lemon juga termasuk ke dalam jenis rempah yang ampuh untuk membuat cita rasa makanan menjadi lebih kuat, dan bisa digunakan sebagai pengganti garam yang alami. Tambahkanlah parutan kulit lemon dengan bumbu ikan atau daging, sehingga makanan tersebut tidak terasa hambar lagi.

  • Adas

Terakhir, Moms bisa menambahkan adas seperti daun seledri dan lain-lain ke dalam MPASI. Jenis rempah yang satu ini mampu menghasilkan rasa yang gurih dan lezat. Moms tinggal menaburkan potongan daunnya ke atas ikan atau kentang yang sudah dimasak sebelumnya.

Nah, itulah alasan yang menyebabkan mengapa beberapa rempah-rempah kurang bagus untuk dikonsumsi oleh anak-anak. Karena Moms harus tetap menjaga kesehatan si Kecil, maka usahakan untuk menghindari pemakaian rempah-rempah yang dilarang itu.

 

Dr. Brown's botol susu wide neck
Apa itu Dr. Brown's Options™ Bottle?
Tips Menyendawakan Bayi
Lifestyle_Gia_Blue_Elephants_O16A1167
5 Tips Memilih Kantong ASI Terbaik 2019