Umumnya, bayi yang sudah diberi makanan baik itu ASI ataupun makanan dengan tekstur berat akan mengeluarkan kotorannya secara teratur. Akan tetapi, ada beberapa kasus di mana si Kecil justru merasa kesulitan untuk BAB, sehingga hal itu pun membuat mereka mengalami sembelit. Penyakit yang menyerang sistem pencernaan ini akan membuat si Kecil merasa tidak nyaman. Lantas, apakah yang membuat penyakit ini terjadi dan bagaimana cara mengatasinya?

Tanda-Tanda Bayi Mengalami Sembelit

Ada beberapa hal yang mempengaruhi proses BAB pada bayi, seperti aktivitas, pola makan dan minum, serta kemampuan usus bayi untuk mencerna makanan yang mereka terima. Umumnya tanda-tanda bayi mengalami kesulitan dalam mengeluarkan kotoran dari dalam tubuhnya diperlihatkan dengan ekspresi mereka yang terlihat kesakitan saat sedang BAB.

Tidak hanya itu saja, ada pula beberapa tanda-tanda lain yang harus Moms perhatikan ketika bayi mengalami sembelit:

• Terdapat benjolan yang ada pada anus bayi.
• Bayi mengalami demam dan badannya pun terasa sedikit hangat ketika disentuh dengan tangan.
• Bayi muntah-muntah sebab sistem pencernaannya menolak untuk mengolah makanan tersebu
• Terdapat darah pada tinja yang dikeluarkan dari dalam tubuhnya.
• Bayi sering merasa rewel karena mereka merasa sakit pada perut bagian bawah.
• Saat buang air, si Kecil terkadang akan mengejan.
• Nafsu makan mereka cenderung berkurang dan tidak tertarik untuk mengkonsumsi makanan apapun.

Apabila bayi mengalami gejala atau tanda-tanda seperti di atas, maka alangkah lebih baik jika Moms membawanya pada dokter untuk mendapat pemeriksaan yang lebih lanjut. Hal itu karena sembelit terkadang dapat menjadi tanda bahwa ada gangguan yang tidak boleh disepelekan pada tubuh bayi terlebih pada sistem pencernaannya.

Penyebab Umum Sembelit pada Bayi

Karena sembelit ini cukup sulit untuk diidentifikasi penyebab aslinya, terkadang banyak Moms yang merasa kebingungan mengapa penyakit tersebut bisa terjadi pada si Kecil. Secara umum, inilah beberapa faktor penyebab mengapa bayi mengalami sembelit:

• Bayi Mengalami Dehidrasi

Faktor pertama yang patut dipertimbangkan dan seringkali menjadi penyebab utama mengapa bayi terkena sembelit adalah karena si Kecil mengalami dehidrasi. Kondisi ini dipicu oleh kurangnya asupan cairan pada tubuh mereka sehingga kotoran di dalam tubuh pun akan berubah menjadi padat atau keras.

Bentuk kotoran tersebut tentu akan sedikit sulit untuk dikeluarkan dari tubuh mereka. Oleh karena itulah, penting bagi Moms untuk senantiasa memenuhi kebutuhan cairan si Kecil dengan memberi mereka air putih yang cukup agar mereka terhindar dari dehidrasi dan sembelit.

• Kurang Sumber Lemak

Meskipun lemak sering diidentikkan sebagai kandungan yang membuat si Kecil mengalami obesitas, namun ternyata kandungan ini juga masih sangat penting bagi tubuh mereka. Lemak memiliki fungsi yaitu sebagai pihak yang mampu melarutkan vitamin, memperlancar sistem pencernaan, dan mencegah terjadinya sembelit.

Akibat hal tersebut, apabila si Kecil tidak mendapat sumber lemak yang cukup maka kemungkinan sistem pencernaan mereka pun akan mengalami gangguan tertentu. Berikanlah si Kecil makanan yang mengandung lemak sehat namun juga jangan memberi mereka kandungan lemak dalam jumlah yang terlalu berlebihan agar mereka tetap tumbuh sebagai anak dengan berat badan ideal.

• Terlalu Banyak Mengkonsumsi Makanan yang Mengandung Serat

Serat adalah kandungan yang sangat bermanfaat untuk menjadi sumber energi bagi tubuh si Kecil. Akan tetapi, apabila mengkonsumsi serat terlalu berlebihan hal itu justru menyebabkan beberapa hal yang merugikan terlebih bagi sistem pencernaan.

Karena itulah, lebih baik kurangi pemberian makanan mengandung serat yang terlalu banyak. dan perbanyak makanan yang memiliki mineral lebih melimpah. Dengan begitu, sistem pencernaan si Kecil akan tetap bekerja dengan seimbang dan tidak akan mengalami sembelit lagi.

• Terdapat Kondisi Medis Tertentu

Faktor terakhir yang menjadi penyebab kemungkinan mengapa bayi mengalami sembelit adalah karena terdapat beberapa kondisi medis tertentu yang mereka derita. Beberapa kondisi tersebut seperti adanya gangguan pada organ saluran si Kecil sejak lahir, dan membuat mereka kesulitan dalam mengolah makanan yang masuk ke dalam tubuh.

Makanan yang Menyebabkan Sembelit pada Bayi

Terkadang, ada beberapa makanan yang membuat si Kecil justru terkena sembelit meskipun makanan tersebut lazim untuk dikonsumsi oleh mereka. Beberapa makanan yang berpotensi membuat bayi terkena sembelit adalah:

• Makanan Padat

Meskipun bayi yang sudah berusia 6 bulan ke atas harus dikenalkan dengan makanan yang teksturnya lebih keras dari sebelumnya, namun ternyata ada beberapa makanan tersebut yang justru mempersulit pergerakan organ pencernaan si Kecil. Makanan yang teksturnya padat pun dapat membuat feses si Kecil menjadi berubah dan teksturnya pun lebih padat.

Beberapa makanan MPASI yang kemungkinan mampu membuat bayi mengalami kesulitan dalam BAB adalah pisang, saus apel, dan sereal. Sudah ada banyak kasus yang menunjukkan bahwa terlalu banyak mengkonsumsi ketiga makanan padat tersebut justru mampu membuat si Kecil mengalami sembelit.

• Susu Formula

Berbeda dengan ASI eksklusif yang mampu dicerna dengan mudah oleh bayi, susu formula justru cenderung lebih lama proses mencernanya. Hal itulah yang membuat bayi dengan susu formula mengalami sembelit lebih besar dibandingkan dengan bayi yang mengkonsumsi ASI eksklusif. Penyebabnya adalah karena beberapa bayi ternyata memiliki alergi terhadap protein susu sapi.

Karena hal tersebut, konsultasikanlah terlebih dahulu dengan dokter sebelum memberi susu formula pada bayi. Apabila organ pencernaannya masih belum terbiasa dengan susu formula tersebut, maka alangkah lebih baik apabila Moms menggunakan ASI eksklusif saja.

Cara Mengatasi Sembelit

Jika si Kecil mengalami sembelit, Moms jangan terlalu panik sebab ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi hal tersebut, seperti:

• Memijat Perut Si Kecil

Cara pertama yang bisa dilakukan agar si Kecil tidak mengalami sembelit lagi adalah dengan memijat perutnya. Pijatlah bagian bawah pusar si Kecil dengan lembut, dan pastikan bahwa si Kecil tidak merasa kesakitan ketika Moms memijatnya.

• Membuat Anak Menjadi Aktif

Anak yang senantiasa bergerak dengan aktif dapat membuat tinja di dalam usus terdorong keluar dengan lebih mudah. Ajak si Kecil untuk merangkak lebih sering atau gerakkan kaki seperti sedang mengayuh sepeda apabila si Kecil masih belum bisa merangkak.

• Mandi Air Hangat

Terakhir, mandikanlah si Kecil dengan menggunakan air hangat sebab air tersebut mampu membuat si Kecil menjadi jauh lebih rileks. Dengan begitu, saluran pencernaan mereka pun bisa mengeluarkan kotoran dengan baik.

Makanan yang Mampu Melancarkan BAB Si Kecil

Berikut ini beberapa makanan yang mampu melancarkan BAB si Kecil:

• Pepaya
• Buah naga
• Alpukat
• Pir
• Apel merah
• Brokoli
• Beri

Nah, itulah tadi beberapa penyebab mengapa bayi bisa mengalami sembelit dan beberapa cara ampuh untuk mengatasinya. Tidak perlu bingung apabila si Kecil mengalami penyakit tersebut, karena hal terpenting adalah Moms tidak panik sehingga si Kecil bisa segera sembuh.