Tips Mengatasi Puting Yang Lecet
Memberikan ASI secara langsung melalui payudara merupakan cara terbaik bayi minum ASI. Namun, ketika melakukan breastfeeding tidak jarang Moms akan mengalami iritasi atau luka pada nipple. Di Indonesia, diperkirakan sekitar 80-90% ibu menyusui mengalami nyeri puting susu dan 26% di antaranya mengalami lecet pada puting susu.
Berikut beberapa hal yang dapat ibu lakukan untuk mengatasi puting yang luka / iritasi:
- Mengompres payudara
Celupkan kain bersih pada air hangat dan tempelkan di bagian yang bermasalah selama kurang lebih 5 menit. Hal ini akan meringankan rasa nyeri yang ibu rasakan saat iritasi. Pastikan daerah puting telah kering sebelum ibu menggunakan bra / pakaian agar luka menjadi lebih cepat sembuh.
- Mengoles payudara ibu dengan ASI
Mengoleskan ASI pada payudara dipercaya dapat mempercepat penyembuhan puting yang lecet karena ASI dapat membersihkan dan menjaga puting dari berbagai kuman penyebab penyakit.
- Gunakan sabun mandi khusus
bayi Sabun bayi cenderung tidak menimbulkan iritasi sehingga lebih aman digunakan untuk membersihkan daerah puting jika dibandingkan dengan sabun mandi dewasa.
- Gunakan Breast Shell
Ketika luka, gesekan sekecil apapun antara puting dengan baju/bra ibu akan menimbulkan rasa sakit. Maka dari itu, gunakan breast shell yang berfungsi untuk menjaga puting yang luka dari gesekan bra/pakaian. Breast shell yang digunakan harus memiliki jalur udara untuk menjaga puting tetap kering.
- Gunakan Nipple Shield
Meskipun area payudara ibu sedang luka/iritasi, ibu tetap dapat memberikan breastfeeding (kecuali ASI ibu tercampur dengan darah). Agar ibu tidak merasakan nyeri, lapisi payudara ibu dengan nipple shield sebelum latch-on dengan bayi. Pilihlah nipple shield yang tipis agar bayi tetap merasa nyaman ketika latch-on pada payudara ibu.
Dapat memberikan breastfeeding merupakan suatu pencapaian besar bagi seorang ibu. Meskipun banyak tantangan yang dialami, diharapkan ibu tidak menyerah dalam memberikan ASI untuk si kecil.
