Tips Menyimpan ASIP: Botol atau Kantong?
Bagi ibu yang menyusui pasti sudah tidak asing mendengar kata memompa ASI. Jika, Moms salah satunya yang menggunakan pompa ASI, pastinya sudah tahu bahwa setelah memompa harus disimpan dengan benar agar kualitas dari ASI tersebut tidak hilang. Namun, terkadang Moms bingung dimanakah temat menyimpan ASI yang benar? Menggunakan botol atau kantong? Pertanyaan ini mungkin sering muncul ketika para new Moms ingin membeli perlengkapan bayi mereka. Sebenarnya, menggunakan botol ASIP atau kantong ASIP sama saja. Perbedaannya hanyalah terletak pada harga dan bentuk wadah itu sendiri. Sehingga, untuk menjawab pertanyaan “manakah yang lebih baik”, perlu disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing Moms.
Keunggulan dan Kekurangan Menggunakan Botol dan Kantong
Penggunaan
Botol ASIP: Lebih praktis karena dapat langsung dihubungkan pada pompa ASI, dan dapat langsung dihangatkan dan dijadikan botol susu. Dapat dicuci dan digunakan berulang kali. Biasanya tidak terdapat marking area, sehingga Moms perlu memberi label pada botol.
Kantong ASIP: Ditujukan untuk penggunaan sekali pakai, sehingga Moms tidak perlu repot mencuci atau mensterilkan kantung. Biasanya terdapat marking area agar dapat diberikan keterangan. Hanya berfungsi sebagai wadah penyimpanan ASIP, sehingga tidak dapat digunakan untuk menghangatkan ASIP ataupun dihubungkan langsung pada breastpump.Penyimpanan
Botol ASIP: Membutuhkan space yang cukup besar.
Kantong ASIP: Lebih mudah disimpan dan dapat memuat lebih banyak kantung.Harga
Botol ASIP: Biasanya lebih mahal karena dapat digunakan berulang kali dan praktis.
Kantong ASIP: Biasanya lebih murah karena hanya untuk sekali pakai.
Setelah Moms melihat keunggulan dan kekurangan dari masing-masing wadah, apakah Moms telah menemukan wadah ASIP terbaik versi Anda sendiri?
Semoga bermanfaat.