Tips untuk Moms yang Sedang Hamil 10 Minggu

Pada usia hamil 10 minggu, ukuran si Kecil kira-kira sebesar buah kelengkeng dengan panjang dari kaki hingga kepala mencapai 2,54 cm dan berat mencapai 7 gr. Saat ini, semua organ si Kecil misalnya jari-jari kaki dan tangan, mulut, dan tunas gigi sudah terbentuk dan mulai bekerja. Jika si Kecil berjenis kelamin laki-laki, maka testisnya sudah mulai memproduksi testosteron.

Tanda-tanda Kehamilan di Usia 10 Minggu

Sebelum hamil, ukuran rahim Moms hanya kira-kira sebesar buah pir kecil. Namun, saat Moms hamil 10 minggu, ukuran rahim Moms membesar kira-kira sebesar jeruk Bali.

Perubahan bentuk tubuh termasuk perut membuncit dan payudara membesar membuat Moms harus mulai mengenakan baju hamil. Pilih baju dengan bahan elastis agar nyaman dipakai.

Tes Kesehatan Usia Kehamilan 10 Minggu

Tes kesehatan yang harus Moms jalani saat hamil 10 minggu bisa jadi berbeda dengan ibu hamil lainnya karena sangat tergantung dengan kebutuhan spesifik masing-masing ibu hamil. Pada umumnya, dokter akan mengukur berat badan Moms, tekanan darah Moms, urin Moms, denyut jantung si Kecil, ukuran rahim, posisi rahim, dan kemungkinan varises.

Pemeriksaan urin pada Moms yang hamil 10 minggu dilakukan untuk mengukur kadar protein dan kadar glukosa selama kehamilan. Dokter akan langsung menindaklanjuti apabila kadar protein dan kadar glukosa Moms terlalu rendah atau tinggi.

Sementara itu, ukuran rahim diperiksa dengan cara meraba perut. Dokter akan mencari korelasi antara ukuran rahim dan tanggal perkiraan melahirkan.

Poin Penting untuk Menjaga Keselamatan selama Hamil 10 Minggu

Untuk menjaga kesehatan tubuh selama hamil 10 minggu, ada beberapa hal yang harus Moms hindari. Moms dilarang meminum minuman beralkohol, menggunakan obat-obatan tertentu, dan merokok. Jika dilanggar, risiko gangguan kesehatan sangat besar terjadi pada Moms dan si Kecil dalam kandungan.

Satu poin lagi yang harus diperhatikan saat hamil 10 minggu adalah terkait hubungan intim. Moms diperbolehkan melakukan hubungan intim jika kehamilan Moms normal. Sekalipun aman, hormon kehamilan dapat membuat Moms merasa mual dan lelah sehingga menghilangkan gairah. Dokter akan melarang Moms melakukan hubungan intim dengan pasangan apabila Moms memiliki risiko melahirkan prematur, mengalami pendarahan pada vagina tanpa alasan, mengalami kebocoran cairan ketuban, dan apabila leher rahim mulai terbuka.

36007d39-7f39-4525-aeeb-73b50136f924
Penyebab Bayi Muntah dan Solusinya
5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019
thumb_6707
Tips Menyimpan ASIP: Botol atau Kantong?