Menyusui saat Puting Iritasi, Bolehkah?

Menyusui merupakan salah satu aktivitas utama yang tak bisa dipisahkan dari seorang ibu terhadap bayinya. Selain karena bayi membutuhkan nutrisi ASI, kegiatan menyusui merupakan cara menciptakan bonding yang terbaik antara ibu dan anak.

Namun terkadang aktivitas menyusui pun bisa terasa tidak nyaman, ya Moms. Menyusui juga bisa menjadi kegiatan yang menyakitkan terutama pada saat puting payudara mengalami iritasi, lecet, retak hingga berdarah. Jangankan diisap si Kecil, tersentuh bra saja pasti rasanya sakit sekali. Nah, kalau sudah demikian, apakah masih diperbolehkan menyusui bayi? Amankah jika darah yang keluar turut terminum si Kecil?

Moms boleh saja menyusui bayi ketika puting sedang lecet. Namun masalahnya tidak semua Moms dapat menahan rasa tidak nyaman bahkan rasa sakit ketika proses menyusui itu terjadi. Lalu bagaimana jika sedang menyusui, puting kita berdarah dan si Kecil tidak sengaja mengisap darah bersamaan dengan ASI? 

Menurut Alanna Levine, dokter anak di Englewood Hospital and Medical Center in Englewood, New Jersey, Amerika Serikat, puting berdarah saat menyusui adalah hal wajar. Ia juga menjelaskan bahwa secara umum, sedikit darah yang terminum oleh si Kecil ketika menyusui tidaklah membahayakan kesehatannya. Namun, ia mengingatkan jika darah yang keluar sudah terlalu banyak, Moms wajib mendapatkan penanganan medis yang tepat.

Jika puting sedang iritasi atau lecet, Moms disarankan untuk bisa memakai perlengkapan pelindung tambahan saat menyusui, yaitu Nipple Shield dan Breast Shell. Nah, apa itu nipple shielddan breast shell dan apa fungsinya? Berikut penjelasannya:

Nipple Shield

Nipple shield merupakan pelindung puting yang terbuat dari silikon. Alat ini digunakan untuk Moms yang sedang mengalami iritasi pada puting tetapi ingin menyusui si Kecil secara langsung. Nipple Shield tidak hanya berfungsi untuk melindungi puting yang sedang iritasi, Moms. Alat ini juga dapat digunakan jika Moms yang mengalami inverted nipple atau puting datar sehingga si Kecil dapat mengisap ASI dari payudara.

Cara memakainya cukup mudah, Moms. Cukup rekatkan pada area puting sebelum menyusui si Kecil. Moms tidak perlu khawatir alat akan terlepas. Sebab, hampir semua nipple shield terbuat dari silikon sehingga akan menempel pada area puting. 

Breast Shell

Berbahan dasar plastik dan silikon, Breast Shell dapat Moms gunakan untuk melindungi puting iritasi dari sentuhan bra. Breast shell dapat melindungi bagian puting payudara ketika Moms tidak sedang menyusui si Kecil. Ada banyak bentuk breast shell di pasaran. Namun, pada umumnya, breast shell memiliki wadah untuk menampung ASI yang menetes sehingga tak membasahi bra maupun pakaian. Pastikan untuk memilih breast shell yang memiliki lubang sirkulasi agar puting dan sebagian payudara di daerah yang tertutupi breast shell  tidak lembab. Saat memakainya, posisikan lubang-lubang sirkulasi berada di atas agar ASI yang menetes tidak tumpah.

Dengan menggunakan Nipple Shield dan Breast Shell, kini Moms tidak perlu lagi khawatir saat menyusui si Kecil meskipun sedang mengalami iritasi atau lecet pada puting. Hal yang terpenting Moms lakukan adalah memilih alat yang terbuat dari bahan-bahan yang aman untuk bayi. Selain itu, Moms juga harus selalu memastikan alat-alat tersebut bersih sebelum dipakai.

Puting lecet dan berdarah bisa disebabkan banyak hal. Dalam konteks menyusui, biasanya terjadi karena proses pelekatan yang tidak tepat, sehingga saat menyusui, bagian areola payudara ibu tidak sepenuhnya masuk ke dalam mulut bayi. Karena itu, penting untuk kita memperhatikan teknik dan posisi menyusui yang dianjurkan. Yuk, Moms ikut dukung pemberian ASI Eksklusif pada si Kecil!

Tips Menyendawakan Bayi
Mengapa Bayi Menolak Botol Susu?
Lifestyle_Formula_Mixing_Pitcher_O16A0097
Mengenal Bahan Botol Susu PC, PP, PESU, Manakah Yang Terbaik?