Mengapa si Kecil Perlu Diberi Transition Bottle

Apakah si Kecil yang sudah berusia hampir 2 tahun masih menyusu dari botol? Jika benar, maka sudah waktunya untuk pelan-pelan dialihkan menggunakan gelas, ya, Moms. Sebab, bagaimanapun seorang anak akan tumbuh menjadi besar sehingga tidak perlu lagi terus-menerus menyusu dari botol dot bayinya. Mengajarkan minum dari gelas menjadi sangat penting karena pemakaian botol susu yang terlalu lama juga akan meningkatkan risiko permasalahan pada mulut, rahang, dan gigi si Kecil.

Menurut penelitian, usia ideal mengajarkan anak minum dari tempat minum lainnya adalah saat anak berusia 6 bulan atau saat memasuki masa MPASI. Tentu saja proses peralihan ini tidak bisa dipaksa langsung dengan minum dari gelas, melainkan sebaiknya kita perkenalkan si Kecil dengan gelas bercucuk atau yang kita kenal dengan sippy cup dan training cup terlebih dahulu.

Namun masalahnya, tidak semua anak bisa langsung mahir minum dari training cup, lho, Moms. Terkadang, mereka juga menolak untuk minum dari training cup karena bentuknya yang berbeda dari botol susu. Agar si Kecil terbiasa, tentunya Moms harus pelan-pelan mengajarkannya. Salah satu langkah yang bisa Moms lakukan adalah dengan memberinya transition bottle atau botol transisi

Botol transisi merupakan medium transisi antara botol menuju training cup. Sesuai namanya, bentuk botol ini benar-benar seperti kombinasi antara botol dot dengan training cup sendiri. Biasanya, botol transisi akan dilengkapi dengan dot biasa serta spout agar si Kecil dapat terbiasa minum menggunakan spout. Berikut ini adalah keuntungan dari menggunakan botol transisi:

Easy Transition

Botol transisi dirancang khusus untuk memudahkan tahap peralihan anak dari botol dot menuju training cup dengan lebih mudah. Bentuknya yang seperti botol susu biasa, memungkinkan ia dapat menggenggam botol susunya sendiri.

Mendukung MPASI si Kecil

Sama seperti training cup, spout pada botol transisi ini dapat dipakai untuk minuman yang lebih padat seperti jus, sehingga bisa digunakan untuk aktivitas MPASI anak. 

Jika si Kecil sudah terbiasa dengan spout yang dimiliki botol transisi, Moms bisa mengalihkannya ke training cup agar ia bisa belajar menggenggam gelas. Selama si Kecil menggunakan spout, jangan lupa selalu perhatikan kebersihannya, ya, Moms. Selain itu, Moms tetap harus cermat dan bijak dalam menggunakannya.

Moms, itulah alasan-alasan mengapa memberi si Kecil botol transisi itu sangat penting. Yuk, sharepengalaman dan tips Moms dalam mengajarkan si Kecil agar bisa beralih dari botol susu di kolom komentar!

Tips Menyapih Bayi Dari Botol Susu
Kolik Pada Bayi: Apa Penyebabnya dan Bagaimana Mengatasinya?
thumb_6707
Tips Menyimpan ASIP: Botol atau Kantong?