Lifestyle_Teether_Coolees_O16A5114

 

5 Tips Memilih Teether Bayi Terbaik 2019

 

Teether bayi – Saat sudah berusia 4 bulan baby akan senang memasukkan mainan atau benda yang ada di sekitarnya ke dalam mulut. Baby pun akan memproduksi air liur lebih banyak sehingga tidak mengherankan jika moms akan menemukan kain atau bantal tidur yang sering basah. Hal ini menunjukkan jika gigi baby akan mulai tumbuh. Baby akan mengalihkan rasa gatal dan nyeri akibat gigi tumbuh dengan menggigit sesuatu, bahkan tidak jarang saat menyusui moms pun akan digigit oleh baby. Untuk merangsang calon gigi yang tumbuh moms bisa memberikan teether atau mainan yang bisa digigit. Saat ini ada berbagai macam teether yang bisa ditemukan, namun moms tidak boleh asal dalam memilihnya. Simak tips memilih teether bayi yang penting untuk diketahui oleh moms berikut ini:

 

Bahan

Pilihlah teether terbuat dari silikon, lateks, dan kayu.  Selain itu teksturnya harus disesuaikan dengan usia baby. Jika baby berusia 4 bulan dan giginya belum tumbuh berikanlah dari bahan lateks dan silikon yang berisi gel dan berbintik-bintik kecil. Sedangkan di usia 6 bulan ada baby yang giginya mulai muncul, moms bisa memberikan teether dengan tekstur yang lebih padat.  Bahan pembuatan teether pun harus BPA free dan bebas pewarna buatan.

Ukuran

Untuk baby usia 4 bulan ukuran yang pas adalah berukuran kecil dan bentuknya standar. Jangan memberikan teether yang berukuran besar karena di usia 4 bulan ini baby sedang belajar menggenggam. Selain itu jangan memberikan teether dengan ujung yang tajam karena bisa melukai mulut baby.

Bebas PVC

Selain BPA Free, pastikan jika teether yang digunakan ini juga bebas PVC yang mana merupakan bahan plastik beracun. Teether juga harus bebas bahan kimia yang sering ditambahkan ke plastik dimana membuatnya lebih lembut dan kenyal. Kedua bahan ini berisiko menimbulkan gangguan kesehatan pada baby karena sifatnya yang karsinogen.

Kuat dan Mudah Dicuci

Saat moms akan membeli teether bayi cobalah untuk menggenggamnya kemudian dilenturkan. Teether harus terbuat dari bahan yang kuat sehingga tidak akan mudah rusak atau terkelupas saat digigit baby karena teether yang sobek akan mudah tertelan oleh baby. Selain itu biasakan untuk mencuci teether setelah digunakan oleh baby kemudian rendam dengan air panas, sterilkan seperti membersihkan dan mensterilkan botol maupun dot baby. Agar mudah saat proses pembersihan dan pensterilan, penting bagi moms memilih teether yang mudah dibersihkan.

Isi Teether

Ada dua macam isi teether yaitu berisi air atau gel. Untuk baby yang mengalami gejala tumbuh gigi seperti gatal dan nyeri maka teether dengan isi gel ini lebih direkomendasikan. Hal itu dikarenakan teether gel akan memberikan sensasi dingin dibandingkan dengan yang berisi air.

Rekomendasi Teether Terbaik 2019

Moms tidak boleh asal memberikan teether kepada baby karena akan berhubungan dengan mulut baby. Memberikan teether yang salah sama saja memberikan sesuatu yang buruk untuk digigit baby. Salah satu rekomendasi teether terbaik untuk baby adalah milik Dr. Brown’s. Teether Dr. Brown’s dikembangkan oleh dokter gigi spesialis anak yang dikhususkan untuk membantu mengurangi berbagai macam masalah pada gigi.

Kelebihan menggunakan teether dari Dr. Brown’s ini membantu mengurangi tekanan pada mulut baby yang mana bisa membuat pertumbuhan gigi menjadi tidak simetris, tidak rata, dan rapi. Teether Dr. Brown’s pun memiliki beragam desain yang disesuaikan dengan kebutuhan mulai dari teether bentuk dot, teether dot sekaligus yang ada holdernya, teether dari silikon yang berfungsi untuk menenangkan baby saat gigi tumbuh, dan masih banyak lagi lainnya.

 

Jangan sampai salah pilih karena secara tidak langsung teether bayi ini juga berpengaruh terhadap pertumbuhan gigi sehingga salah memilih hanya akan membuat gigi menjadi tidak teratur pertumbuhannya.

Dr. Brown's botol susu wide neck
Apa itu Dr. Brown's Options™ Bottle?
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
Lifestyle_Breastfeeding_O16A3100
6 Manfaat ASI Eksklusif bagi Moms dan si Kecil