Janin pada saat hamil minggu 9 berukuran kira-kira sebesar buah anggur. Berat janin mencapai 28 gram dan panjangnya mencapai 2,54 cm. Saat ini, ekor punggung janin sudah menyusut dan hampir hilang. Kepala si Kecil tumbuh lebih besar daripada bagian tubuh lainnya. Kepalanya bisa memiliki berat mencapai 3 gram. Hidung sudah terlihat saat dites USG. Kulit di area mata sudah mulai menjadi kelopak mata.

Sistem pencernaan si Kecil berkembang pesat. Ususnya semakin panjang. Anus terbentuk. Organ reproduksi si Kecil juga sudah mulai terbentuk.

Karena otot si Kecil sudah mulai terbentuk, dia sudah bisa menggerak-gerakkan badannya. Namun, gerakan pertama si Kecil sangat lemah sehingga kemungkinan besar Moms tidak menyadarinya. Gerakan-gerakan ini mungkin baru akan terlihat melalui USG.

Hal-hal yang Bisa Terjadi saat Hamil Minggu 9

Saat hamil minggu 9, aliran darah di tubuh Moms semakin meningkat. Ini membuat Moms akan lebih sering mengalami buang air kecil, pusing, dan mimisan. Pembuluh darah di kaki dan tangan mungkin membengkak. Jika Moms mengalami pendarahan, Moms harus segera memeriksakan diri ke dokter karena Moms berisiko mengalami kehamilan ektopik atau keguguran.

Penyebab sering migrain saat hamil masih belum diketahui secara pasti. Moms harus bertanya ke dokter obat migrain yang aman untuk ibu hamil terutama jika Moms memiliki riwayat migrain. Keju, coklat, dan kopi adalah beberapa makanan pemicu migrain. Kondisi stres juga memicu migrain sehingga Moms diharapkan dapat mencari tahu penyebab dan solusi stres selama kehamilan.

Alasan Harus Berkunjung ke Bidan atau Dokter saat Hamil Minggu 9

Moms perlu melakukan tes kehamilan saat usia hamil minggu 9. Pada saat ini, Moms berisiko terkena bacterial vaginosis, infeksi menular karena pertumbuhan bakteri hidup secara berlebihan di saluran kecil vagina. Gejala bacterial vaginosis tidak selalu terlihat. Beberapa gejala yang dapat diamati adalah bau amis sesudah berhubungan intim, vagina keluar buih, dan gatal atau iritasi di area vulva dan/atau vagina. Infeksi ini dapat menyebabkan kelahiran prematur dan air ketuban pecah lebih awal. Jika Moms mendapati gejala-gejala ini di tubuh Moms, segera periksa ke dokter. Moms mungkin akan menjalani pengobatan dengan menggunakan antibiotik atas petunjuk dokter.

Hindari Hal-hal Berikut Saat Hamil 9 Minggu

Teh hijau bisa merangsang kontraksi rahim. Meskipun belum bisa dibuktikan secara ilmiah, teh herbal dianggap tidak aman dikonsumsi ibu hamil. Hindari minum kedua jenis teh ini ketika hamil minggu 9.